3. Apa strategi pelayanan dalam meningkatkan minat nasabah menabung pada
Tabungan Mabrur?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan sebuah kajian diantaranya adalah
1. Untuk mengetahui sistem pelayanan yang dipergunakan oleh PT. Bank
Syariah Mandiri pada tabungan mabrur BSM. 2.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pelayanan terhadap minat nasabah menabung pada Tabungan Mabrur Bank Syariah Mandiri cabang
Tasikmalaya? 3.
Mengetahui strategi pelayanan di Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya Adapun manfaat penelitian skripsi ini adalah:
1. Untuk menambah khasanah pengetahuan tentang respon nasabah terhadap
Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya. 2.
Untuk menambah wawasan intelektual. 3.
Menjadi tambahan referensi bagi kalangan akademis dan praktisi. 4.
Sebagai tambahan informasi bagi Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelayanannya.
D. Metodologi Penelitian dan Teknik Penulisan
1. Pendekatan
Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap minat nasabah menabung pada
Tabungan Mabrur di Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya. Sedangkan pendekatan kualitatif yaitu pada pertanyaan penelitian standar
dan strategi pelayanan Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya. 2.
Jenis Peneitian Penelitian yang digunakan adalah riset kepustakaan Library
Research dan riset lapangan field research.
Library Research diperoleh dari buku-buku dan bahan-bahan
referensi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Field Research
diperoleh dengan cara melakukan penelitian langsung di obyek penelitian yaitu Bank Syariah Mandiri Cabang
Tasikmalaya. 3.
Data Penelitian a.
Jenis dan Sumber Data 1
Data Primer Data Primer diperoleh secara langsung dari responden yaitu
nasabah Tabungan Mabrur Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya berikut hasil wawancara dengan nasabah dan
Karyawan Bank Syariah Mandiri. 2
Data Sekunder Data Sekunder diperoleh dari:
a Data yang di peroleh langsung dari Bank Syariah Mandiri
Cabang Tasikmalaya. b
Penelitian-penelitian terkait. c
Buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.
d Dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian
ini. 4.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk memperoleh informasi mengenai
pengaruh pelayanan terhadap minat dikumpulkan melalui data kuantitatif, yaitu dengan menggunakan instrument:
a. Kuesioner, yaitu dengan menyebarkan angket berisi pertanyaan yang
di jawab oleh nasabah Tabungan Mabrur. b.
Wawancara, yaitu dengan mewawancarai secara langsung dengan manager marketing atau karyawan lain Bank Syariah Mandiri yang
mewakilinya. c.
Studi Pustaka, yaitu diperoleh dari buku-buku atau sumber-sumber yang lainnya.
5. Subjek-Objek Penelitian
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 3103 nasabah Tabungan BSM Mabrur Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya
sampai dengan bulan Desember 2009. b.
Sampel Sampel yang digunakan adalah menggunakan rumus sebagai
berikut: n = N
1+ Ne
2
Dimana; n
= Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
e
2
= Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat di tolelir atau diinginkan e=10 Untuk populasi N sebanyak 3103 nasabah Tabungan BSM
Mabrur Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya sampai februari 2010, persen kelonggaran e adalah 10. Dengan demikian ukuran
sampel yang dibutuhkan berdasarkan rumus diatas adalah; n = N
1+ Ne
2
= 3103 1 + 3103 0,01
= 3103 = 99.99 31,04
Maka sampel penelitian dengan tingkat kelonggaran 10 sebanyak 99.99 orang dan di bulatkan menjadi 100 orang.
c. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Non Probability Sampling,
yaitu mengambil sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap nasabah untuk dipilih
menjadi sampel .
Metode Non Probability Sampling
yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan memilih responden dengan
pertimbangan tertentu yaitu: 1
Jumlah kedatangan nasabah minimal 2 kali datang, dengan harapan nasabah yang telah datang lebih dari satu kali dapat lebih mengetahui
standar pelayanan yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya.
2 Usia nasabah diatas 17 tahun, karena dianggap sudah dapat melakukan
transaksi. 3
Khusus Nasabah Tabungan Mabrur Bank syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya.
6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikkmalaya Jl. Otto Iskandardinata No.5 Tasikmalaya. Penelitian ini
dilakukan selama satu bulan terhitung mulai tanggal 21 Maret 2009 sampai dengan 24 April 2009. Dan pada bulan Februari 2010.
7. Variabel dan Operasional Variabel
X Y
Minat Menabung Pelayanan BSM
a. Variabel X pelayanan BSM
b. variabel Y minat menabung
c. Operasional Variabel disajikan pada tabel 1.3
Tabel 1.3 Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel
Indikator Satuan Ukur
Skala Pelayanan
- Tangibles
- Brosur - Tingkat Interval
Bukti Fisik -
Kebersihan -
Lokasi mushalla dan
toilet -
Atm -
Lokasi parkir -
Ruang tunggu kelengkapan
- Tingkat
kenyamanan -
Tingkat kenyamanan
- Tingkat
kelengkapan -
Tingkat keamanan
- Tingkat
kenyaman -
Reliability Keandalan
- Pelayanan
sesuai yang dijanjikan
- Memberikan
informasi yang di
butuhkan
- Pelayanan
tepat waktu -
Tingkat ketepatan
- Tingkat
kelengkapan -
Tingkat ketepatan
Interval
- Responsiveness
Daya Tanggap
- Kecepatan
melayani -
Responsif terhadap
keinginan nasabah
- Penyampaian
informasi layanan
- Tingkat
kecepatan -
Tingkat keresponsif-
an
- Tingkat
penyampai- an
Interval
- Assurance
Jaminan -
Memberikan jaminan
mendapatkan porsi haji
- Jaminan
kerapihan dan kesopanan
- Tingkat
ketepatan
- Tingkat
jaminan Interval
BSM X
- Empathy
Empati -
Menampung keluhan
nasabah -
Merespon keluhan
nasabah -
Tingkat penanganan
- Tingkat
kesungguh- an
Interval
Minat Menabung
Y -
melakukan pembelian
ulang secara teratur
- melakukan
penyimpanan dana secara
berulang -
Tingkat kepuasan
Interval
- membeli diluar
lini produk atau jasa
- mengajak orang
lain
- menunjukan
kekebalan dari tarikan pesaing
- menggunakan
produk lain dari bank
syariah yang bersangkutan
- memberikan
informasi dan mengajak
orang lain
- tidak
terpengaruh -
Tingkat minat
- Tingkat
kepuasan
- Tingkat
minat
variabel X dan variabel Y memiliki kriteria jawaban SS, S, R, TS,STS, dengan penilaian skor pada masing-masing kriteria sebagai berikut:
Tabel 1.4 Untuk Pernyataan Positif
Nilai Kriteria Jawaban
5 4
3 2
1 SS Sangat Setuju
S Setuju R Ragu
TS Tidak Setuju STS Sangat Tidak Setuju
Tabel 1.5 Untuk Pertanyaan Negatif
Nilai Kriteria Jawaban
1 2
3 4
5 SS Sangat Setuju
S Setuju R Ragu
TS Tidak Setuju STS Sangat Tidak Setuju
8. Hipotesa
Langkah pengujian hipotesa ini yaitu untuk melihat apakah ada pengaruh pelayanan Bank Syariah Mandiri x terhadap minat nasabah y
dapat diterima atau ditolak. Adapun perumusan hipotesa tersebut adalah sebagai berikut:
Ho :
ρ
= 0, menyatakan tidak ada pengaruh variabel x terhadap y H
1
:
ρ
≠ 0, menyatakan adanya pengaruh variabel x terhadap y Pengaruh Kualitas Pelayanan X
→ Minat Nasabah Y
9. Uji Validitas dan Reabilitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk melihat ketepatan instrumen pengukur dalam penelitian. Pengujian ini untuk mengetahui ketepatan instrumen
penelitian agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang hal yang diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara melihat korelasi skor butir
pertanyaan dengan total skor variabel.
4
Untuk membantu pengujian validitas, maka prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
a Merumuskan hipotesis operasional, yaitu Ho dan Ha
Ho : Instrumen penelitian tidak valid Ha : Instrumen penelitian valid
4
Nur Indrianto, Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Jogjakarta: BPFE, 2002, h.182.
b Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah
dengan pendekatan alat statistik yang digunakan dengan kriteria pengujian:
• Jika r
hitung
r
tabel
maka Ho ditolak • Jika r
hitung
r
tabel
maka Ha ditolak c
Melakukan perhitungan sesuai dengan pendekatan alat statistika menggunakan program komputer SPSS
d Mengambil kesimpulan
b. Uji Realibilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui koefisien alat ukur jika dilakukan dengan pengukur ulang. Suatu kuesioner reliabel jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten stabil dari waktu ke waktu. Program SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas
dengan uji statistik cronbach alpha α.
Untuk membantu pengujian reliabilitas, maka prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
a Merumuskan hipotesis operasional, yaitu Ho dan Ha
Ho : Instrumen penelitian tidak reliabel Ha : Instrumen penelitian reliabel
b Metode alpha cronbach, batasan reliabilitas sebenarnya sudah
ditentukan Sekarang yang dikutip oleh Dwi Priyatno, 172. Batasan tersebut adalah:
• Koefisien alpha berada di atas angka 0,8 baik
• Koefisien alpha berada di 0,7 dapat diterima • Koefisien alpha berada di bawah 0,6 kurang baiktidak reliable
5
c Menentukan pendekatan alat statistik yang digunakan dengan kriteria
pengujian: • Jika r Alpha r
tabel
maka Ho ditolak • Jika r Alpha r
tabel
maka Ho diterima d
Melakukan perhitungan sesuai dengan pendekatan alat statistika menggunakan program komputer SPSS
e Mengambil kesimpulan
10. Metode Analisis Data
Metode Analisis Data Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah mentranformasikan data kualitatif ke dalam data
kuantitatif yaitu dengan pengolahan data mentah yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan, dan untuk
mengetahui pengaruh pelayanan Bank Syariah Mandiri terhadap minat menabung dengan metode statistik yang diterapkan.
Peneliti menggunakan uji statistic korelasi product moment.
6
Adapun persamaannya sebagai berikut: r=
∑ xy √ ∑ x
2
∑ y
2
5
Dwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, Yogyakarta: ANDI, 2008, h.172.
6
Sugiyono, Prof, Dr, “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung 2007. Hal.182.
Dimana; r = Koefisien Korelasi
x = Pelayanan BSM y = Minat Menabung
Dalam hal ini r merupakan analisis pengukuran yang berguna untuk mengetahui tentang ada atau tidaknya hubungan yang ada anatara
kedua variabel yaitu pelayanan Bank Syariah Mandiri dan minat menabung. Yang dinyatakan dengan nilai yang besarnya -1 r 1.
Jadi: r = -1, hubungan sempurna yang negative
r = 0, tidak ada hubungan r = mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif
Bila r = 1 atau mendekati 1, maka korelasi antara pembiayaan talangan haji dengan minat menabung adalah positif. Korelasi antara kedua
variabel tersebut searah, apabila y turun atau naik, maka nilai x juga sama akan turun atau naik atau sebaliknya.
Tabel 1.6 Interplasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat Rendah
Rendah Cukup
Kuat Sangat Kuat
11. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari variabel x. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut;
Kd = r
2
x 100 12.
Uji Signifikasi Uji signifikasi ini adalah sebuah uji untuk mengetahui nyata dan tidak
nyata atau yakin dan tidak yakin nilai hubungan antara 2 variabel tersebut, uji signifikasi yang di pakai adalah dengan t-test da f-testdengan rumus:
T = r √ n-2
√ 1-r
2
Dimana:
r : Koefisien
korelasi product moment
n : Jumlah Sampel
di dalam menentukan keputusan apabila t
hitung
t
table
dan menerima H
a
berarti menolak H
o
, tapi apabila t
hitung
t
table
dan menolak H
a
berarti menerima H
o
.
E. Kerangka Pemikiran dan Tinjauan Kajian Terdahulu