sangat tidak setuju, 12 responden 8,7 menyatakan tidak setuju, 42 responden 30,4 menyatakan kurang setuju, 71 responden 51,4
menyatakan setuju, dan 12 responden 8,7 menyatakan sangat setuju. 4
Berdasarkan pernyataan bahwa Indomie adalah pemimpin merek brand leader dikategori produk mie instan, 11 responden 8,0 menyatakan
kurang setuju, 89 responden 64,5 menyatakan setuju, dan 38 responden 27,5 menyatakan sangat setuju.
5 Berdasarkan pernyataan bahwa Indomie dapat bersaing dengan merek mie
instan lainnya, 1 responden 0,7 menyatakan tidak setuju, 6 responden 4,3 menyatakan kurang setuju, 83 responden 60,1 menyatakan setuju,
dan 48 responden 34,8 menyatakan sangat setuju.
c. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Brand Loyalty Y
Pendapat responden mengenai brand loyalty Indomie dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Brand Loyalty Indomie
Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F 9
- -
6 4,3
40 29,0
81 58,7
11 8,0
138 100
10 2
1,4 5
3,6 38
27,5 78
56,5 15
10,9 138 100
11 2
1,4 6
4,3 35
25,4 80
58,0 15
10,9 138 100
12 1
0,7 12
8,7 48
34,8 53
38,4 24
17,4 138 100
13 6
4,3 22
15,9 70
50,7 30
21,7 10
7,2 138 100
Sumber: Data primer, 2010 diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1
Berdasarkan pernyataan bahwa responden menyukai Indomie karena citranya baik, 6 responden 4,3 menyatakan tidak setuju, 40 responden 29,0
menyatakan kurang setuju, 81 responden 58,7 menyatakan setuju, dan 11 responden 8,0 menyatakan sangat setuju.
2 Berdasarkan pernyataan bahwa responden menyukai Indomie karena
kualitasnya bagus, 2 responden 1,4 menyatakan sangat tidak setuju, 5 responden 3,6 menyatakan tidak setuju, 38 responden 27,5 menyatakan
kurang setuju, 78 responden 56,5 menyatakan setuju, dan 15 responden 10,9 menyatakan sangat setuju.
3 Berdasarkan pernyataan bahwa responden puas mengkonsumsi Indomie, 2
responden 1,4 menyatakan sangat tidak setuju, 6 responden 4,3 menyatakan tidak setuju, 35 responden 25,4 menyatakan kurang setuju, 80
responden 58,0 menyatakan setuju, dan 15 responden 10,9 menyatakan sangat setuju.
4 Berdasarkan pernyataan bahwa responden lebih memprioritaskan untuk
membeli Indomie dibandingkan merek mie instan lainnya, 1 responden 0,7 menyatakan sangat tidak setuju, 12 responden 8,7 menyatakan tidak
setuju, 48 responden 34,8 menyatakan kurang setuju, 53 responden 38,4 menyatakan setuju, dan 24 responden 17,4 menyatakan sangat
setuju. 5
Berdasarkan pernyataan bahwa responden tetap memilih Indomie dan tidak akan beralih ke merek mie instan lainnya, 6 responden 4,3 menyatakan
sangat tidak setuju, 22 responden 15,9 menyatakan tidak setuju, 70
Universitas Sumatera Utara
responden 50,7 menyatakan kurang setuju, 30 responden 31,7 menyatakan setuju, dan 10 responden 7,2 menyatakan sangat setuju.
C. Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji
Kolmogorv Smirnov, pendekatan histogram, dan pendekatan grafik. Hasil uji Kolmogorv Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 138
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.19495564
Most Extreme Differences
Absolute .065
Positive .065
Negative -.053
Kolmogorov-Smirnov Z .760
Asymp. Sig. 2-tailed .611
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 15.0 for windows, 2010
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa data berdistribusi normal, karena nilai Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,611 diatas nilai signifikan 0,05.
Universitas Sumatera Utara