1. Definisi Brand Equity
Menurut Aaker 1997:22, brand equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan. Simamora berpendapat brand
equity adalah kekuatan merek atau kesaktian merek yang memberikan nilai kepada konsumen Simamora, 2001:67. Brand Equity sangat berkaitan dengan
seberapa banyak pelanggan suatu merek merasa puas dan merasa rugi bila berganti merek brand switching, menghargai merek itu dan menganggapnya
sebagai teman, dan merasa terikat kepada merek itu Kotler, 2002:461. Dengan demikian dapat disimpulkan brand equity adalah, kekuatan merek
yang menjanjikan nilai yang diharapkan konsumen atas suatu produk sehingga akhirnya konsumen akan merasa mendapatkan kepuasan yang lebih bila dibanding
produk-produk lainnya.
2. Elemen-Elemen Brand Equity
Brand equity tidak terjadi dengan sendirinya tetapi ditopang oleh elemen- elemen pembentuk brand equity Aaker, 1997:23, yaitu:
a. Brand Awareness kesadaran merek
Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu. Menurut Simamora 2001:74, peran brand awareness tergantung pada sejauh mana kadar kesadaran yag dicapai suatu merek.
b. Perceived Quality persepsi kualitas
Universitas Sumatera Utara
Persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud
yang diharapkan konsumen. Persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu produk atau jasa tersebut dapat menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut
dan berpengaruh langsung kepada keputusan pembelian dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek.
c. Brand Association asosiasi merek
Brand association merupakan segala kesan yang muncul dan terkait dengan ingatan konsumen mengenai suatu merek. Brand association mencerminkan
pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut, produk, geografis, harga, pesaing,
selebriti dan lain-lainnya. Suatu merek yang telah mapan sudah pasti akan memiliki posisi yang lebih menonjol daripada pesaing, bila didukung oleh
assosiasi yang kuat. d.
Brand Loyalty loyalitas merek Loyalitas merek merupakan ukuran kedekatanketerkaitan pelanggan pada
sebuah merek. Ukuran ini menggambarkan tentang mungkin tidaknya konsumen beralih ke merek lain, terutama jika merek tersebut mengalami
perubahan baik yang menyangkut harga ataupun atribut lainnya. e.
Other Proprietary Brand Assets asset-aset merek lainnya. Aset-aset merek lainnya yaitu seperti paten, cap, dan saluran hubungan.
3. Manfaat Brand Equity