Nilai Tolerance dan VIF dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13 Uji Multikolinieritas
Coefficientsa Model
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
1 Constant
Perceived Quality
.665 1.504
Brand Association
.665 1.504
a Dependent Variable: Brand Loyalty Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 15.0 for windows, 2010
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa semua variabel independen memiliki nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi
multikolinieritas.
D. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda ditujukan untuk mengetahui hubungan linear antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi
linear dalam penelitian ini dilakukan dengan metode enter. Analisis regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= brand loyalty loyalitas merek mie instan merek Indomie X
1
= perceived quality persepsi kualitas X
2
= brand association asosiasi merek a
= konstanta b
1
b
2
= koefisien regresi variabel X e
= error term
Universitas Sumatera Utara
Nilai a konstanta, b
1
, dan b
2
dapat diketahui dari Tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-1.644 1.768
-.930 .354
Perceived Quality
.671 .141
.359 4.774
.000 Brand
Association .610
.107 .430
5.709 .000
a Dependent Variable: Brand Loyalty Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 15.0 for windows, 2010
Berdasarkan data hasil regresi linear berganda yang ditunjukkan pada Tabel 4.14, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = -1,644 + 0,671X
1
+ 0,610X
2
+ e
Persamaan diatas menunjukkan bahwa: 1.
Konstanta a = -1,644, menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel independen berupa variabel perceived quality X
1
dan brand association X
2
tidak ada atau dianggap konstan, maka brand loyalty Y Indomie juga dianggap tidak ada.
2. Variabel perceived quality X
1
bertanda positif terhadap variabel brand loyalty X
2
dengan koefisien regresi sebesar 0,671 menunjukkan bahwa variabel perceived quality X
1
berpengaruh terhadap variabel brand loyalty Y. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel perceived quality sebesar 1
satuan, maka brand loyalty Indomie akan meningkat sebesar 0,671 satuan. 3.
Variabel brand association X
2
bertanda positif terhadap variabel brand loyalty Y dengan koefisien regresi sebesar 0,610 menunjukkan bahwa
variabel brand association berpengaruh terhadap variabel brand loyalty Y.
Universitas Sumatera Utara
Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel brand association sebesar 1 satuan, maka brand loyalty Indomie akan meningkat sebesar 0,610 satuan.
E. Uji Hipotesis 1.