Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Regresi Berganda

Uji validitas ini dilakukan pada 30 orang mahasiswa Fakultas Psikologi USU. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 for Windows, dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan valid. 2 Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 for Windows. Menurut Ghozali 2005 dalam Ginting dan Situmorang 2008:185, suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 atau nilai Cronbach Alpha 0,80

9. Metode Analisis Data a.

Metode Analisis Deskriptif Merupakan metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

b. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, dkk, 2008:55

2 Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. 3 Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Hubungan linier antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Menurut Situmorang, dkk 2008, adanya multikoliniearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5, dimana: a Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka terjadi multikolinieritas b Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka tidak terjadi multikolinieritas Universitas Sumatera Utara

c. Metode Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu brand loyalty Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yang terdiri dari perceived quality X 1 dan brand association X 2 sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif faktor-faktor tersebut terhadap brand loyalty loyalitas merek mie instan merek Indomie di Fakultas Psikologi USU. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 15.0 for windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = brand loyalty loyalitas merek mie instan merek Indomie X 1 = perceived quality persepsi kualitas X 2 = brand association asosiasi merek a = konstanta b 1 b 2 = koefisien regresi variabel X e = error term Suatu perhitungan secara statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Universitas Sumatera Utara

d. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Brand Positioning Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

12 68 115

Analisis Brand Association CocaCola dalam Pembentukan Brand Image Konsumen (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

11 55 105

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk-produk Nokia pada Pegawai Universitas Sumatera Utara

1 40 107

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Brand Characteristic dan Company Characteristic terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Handphone Bermerek Nokia di Universitas Sumatera Utara

2 43 119

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Pengaruh Brand Characteristic Dan Company Characteristic Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Handphone Nokia Di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

3 49 90

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 2 16