x1
4 4,2
4,2 4,2
81 84,4
84,4 88,5
11 11,5
11,5 100,0
96 100,0
100,0 Tidak s etuju
Setuju Sangat set uju
Total Valid
Frequency Percent
Valid P ercent Cumulative
Percent
Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.4 di atas memberi makna untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataaan dikatakan reliabel atau tidak maka
harus dikonversikan dengan nilai Cronbach`s atau r
alpha
sebesar 0,933. hal ini membuktikan instrumen layanan pengguna reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0,933 lebih besar dan positif dari 0,60.
4.3 Analisis Deskriptif
4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Layanan Pengguna X
Variabel layanan pengguna ini diukur berdasarkan indikator layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan audio visual, dan layanan terbitan berseri.
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap layanan pengguna dapat dilihat dari jawaban setiap indikator nomor 1 sampai 9.
Adapun proses perhitungan data dengan menggunakan bantuan komputerisasi program SPSS 15.0 for Windows.
4.3.1.1 Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan tempat masuk dan keluarnya bahan perpustakaan. Pada bagian inilah yang mendominasi semua kegiatan yang
terdapat pada perpustakaan. Layanan sirkulasi berperan langsung sebagai sarana peminjaman, pegembalian, perpanjangan, pengawasan dan pemberian sanksi
denda atas pelanggaran yang berkenaan dengan koleksi yang terlambat dikembalikan serta merupakan ujung tombak dari jasa perpustakaan karena
kegiatannya menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna. Distribusi frekuensi layanan sirkulasi pada penelitian ini adalah penagihan
koleksi menjadi terkendali. Pada Tabel berikut dapat dilihat pendapat responden mengenai hal ini:
Tabel 4.5 : Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi.
Universitas Sumatera Utara
x2
1 1,0
1,0 1,0
21 21,9
21,9 22,9
64 66,7
66,7 89,6
10 10,4
10,4 100,0
96 100,0
100,0 Sangat tidak setuju
Tidak s etuju Setuju
Sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: 1. Dari 96 responden, 11 responden 11,5 menyatakan sangat setuju
bahwa proses penagihan koleksi menjadi terkendali, 81 responden 84,4 menyatakan setuju, 4 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak
ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari tabel 4.5, responden yang
menyatakan setuju proses penagihan koleksi menjadi terkendali berjumlah 92 responden 95.9. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya layanan
sirkulasi, proses penagihan koleksi menjadi terkendali dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak
setuju berjumlah 4 responden 4,2. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden
menyatakan setuju dengan adanya layanan sirkulasi, proses penagihan koleksi menjadi terkendali di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.
Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi
2. Pada pernyataan kedua, 10 responden 10,4 menyatakan sangat setuju bahwa jangka waktu peminjaman selama 1 satu minggu, 64 responden
66,7 menyatakan setuju, 21 responden 21,9 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1,0 menyatakan sangat tidak setuju.
Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.6, responden yang menyatakan setuju jangka waktu peminjaman selama berjumlah 74
responden 77,1. Hal ini dikarenakan oleh perpustakaan menyediakan jangka waktu peminjaman selama 1 satu minggu dianggap setuju dengan
keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 22 responden 22,9.
Universitas Sumatera Utara
x3
4 4,2
4,2 4,2
66 68,8
68,8 72,9
26 27,1
27,1 100,0
96 100,0
100,0 Tidak s etuju
Setuju Sangat set uju
Total Valid
Frequency Percent
Valid P ercent Cumulative
Percent
Dari data pada Tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan perpustakaan menyediakan jangka waktu
peminjaman selama 1 satu minggu untuk jenis koleksi umum di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.
Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi
3. Pada pernyataan ketiga, 26 responden 27,1 menyatakan sangat setuju bila adanya barcode disetiap perpustakaan koleksi, 66 responden 68,8
menyatakan setuju. 4 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.7, responden yang menyatakan setuju, dengan adanya barcode disetiap koleksi perpustakaan
berjumlah 92 responden 95,9. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya barcode disetiap koleksi, proses peminjaman pada layanan sirkulasi
dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang tidak setuju berjumlah 4 responden 4,2.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan adanya barcode disetiap koleksi, proses peminjaman
pada layanan sirkulasi menjadi lebih efektif dan efisien di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.
4.3.1.2 Layanan Referensi