Pengumpulan Data Pengolahan Data

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang ditujukan bagi para Pengguna Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Kuesioner disebarkan kepada 96 orang responden. Melalui kuesioner tersebut dapat diukur hubungan layanan pengguna dengan kepuasan mahasiswa sebagai pengguna Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator yang berasal dari teori terdahulu, dan setiap indikator menghasilkan butir-butir pernyataan yang akan diolah dengan metode statistik.

4.2 Kalibarasi Instrumen

4.2.1 Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen atau setiap item pernyataan dalam kuesioner merupakan instrumen yang tepat untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jika terdapat instrumen atau item yang tidak valid maka item tersebut tidak dapat digunakan selanjutnya untuk penelitian dan harus dibuangdiperbaiki. Tahap uji validitas butir instrumen dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor dari tiap- tiap butir dengan skor dari total jawaban. Teknik yang digunakan adalah analisis nilai-nilai r Product Moment Correlatiaon. Kriteria yang digunakan untuk menguji kesahihan butir adalah Jika r hitung r tabel denagan tarap signifikansi 5, maka butir dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel denagan tarap signifikansi 5, dan df= n-2 maka butir dinyatakan tidak valid.

4.2.1.1 Layanan Pengguna Variabel X

Untuk melihat validitas internal maka dilakukan analisis terhadap uji coba instrumen. Hasil uji coba layanan pengguna dengan indikator layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan audio visual dan layanan terbitan berseri terus menerus dilakukan pengolahan agar terlihat validitas internalnya, setiap pernyataan secara keseluruhan dalam instrumen tersebut. Jumlah butir yang akan di uji coba untuk Universitas Sumatera Utara variabel X adalah sebanyak 12 butir. Pengujian validitas untu variabel X dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Layanan Pengguna X Scale Mean if Item Deleted Scale Varriance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation r tabel Cronbach`s Alpha if Item Deleted Kesim pulan Q1 39,8000 10,579 ,597 0,374 ,733 Valid Q2 40,3667 11,137 ,612 0,374 ,778 Valid Q3 40,0667 10,202 ,797 0,374 ,757 Valid Q4 41,4333 8,323 ,697 0,374 ,760 Valid Q5 40,1667 10,626 ,754 0,374 ,766 Valid Q6 40,2000 10,717 ,788 0,374 ,766 Valid Q7 40,2000 10717 ,788 0,374 ,766 Valid Q8 42,5000 12,190 -,042 0,374 ,873 Drop Q9 40,2333 11,082 ,691 0,374 ,775 Valid Q10 41,4000 13,145 -,292 0,374 ,819 Drop Q11 40,3667 10,240 ,587 0,374 ,772 Valid Q12 41,3000 12,355 ,118 0,374 ,810 Drop Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 15.0 for Windows Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 30 responden ternyata diperoleh 9 butir pernyataan valid diterima yaitu Q1, Q2, Q3, Q4, Q5, Q6, Q7, Q9, Q11. Kemudian pernyataan yang drop ditolak berjumlah 3 butir pernyataan yaitu Q8, Q10, dan Q12. untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan tersebut valid atau drop maka harus dikonfirmasikan dari r tabel sebesar 0,374 maka setiap butir pernyataan dinyatakan valid. Dimana r tabel dapat diperoleh melalui df=-k. df=30-2=28, maka r tabel = 0,374 pada taraf signifikansi 5. Keterangan: df: degree of freedom n: Jumlah sample k: banyak variabel Universitas Sumatera Utara

4.2.1.2 Kepuasan Pengguna Mahasiswa Variabel Y

Untuk melihat validitas internal maka dilakukan analisis terhadap uji coba instrumen. Hasil uji coba instrumen kepuasan pengguna mahasiswa dengan indikator- indikator sistem layanan, penelusuran koleksi, dan kunjungan terus menerus dilakukan pengolahan data untuk melihat validitas internal setiap pernyataan yang akan di uji cobakan untuk variabel Y yang berjumlah 8 butir. Pengujian validitas variable Y dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Pengguna Mahasiswa Y Scale Mean if Item Deleted Scale Varriance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation r tabel Cronbach`s Alpha if Item Deleted Kesim pulan Q1 29,3667 6,654 ,722 0,374 ,928 Valid Q2 29,6333 7,068 ,781 0,374 ,924 Valid Q3 29,5333 6,464 ,927 0,374 ,912 Valid Q4 29,6333 7,068 ,781 0,374 ,924 Valid Q5 29,5333 6,464 ,927 0,374 ,912 Valid Q6 29,7667 8,392 ,341 0,374 ,947 Drop Q7 29,6333 5,826 ,812 0,374 ,927 Valid Q8 29,5000 6,397 ,921 0,374 ,912 Valid Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 15.0 for Windows Dari hasil uji coba yang dilakukan terhasap 30 responden ternyata diperoleh 7 butir pernyataan valid diterima yaitu nomor urut kuesioner Q1, Q2, Q3,Q4, Q5, Q7, dan Q8. Kemudian pernyataan yang drop ditolak berjumlah 1 butir pernyataan yaitu pada nomor urut Q6. Untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan tersebut valid atau drop maka harus dikonfirmasikan ke r tabel . Apabila nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,374 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Begitu juga sebaliknya, bila corrected item-total correlation lebih kecil dari 0,374 maka dapat dinyatakan drop. Dimana r tabel dapat Universitas Sumatera Utara diperoleh melalui: df = n - k. df = 30 – 2 = 28, maka r tabel = 0,374 pada taraf signifikansi 5. Keterangan: df: degree of freedom n: Jumlah sampel k: banyak variabel

4.2.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat tingkat kepercayaan data yang diperoleh dari instrumen pengumpulan data sehingga jika dilakukan pengumpulan data ulang dengan instrumen dan objek yang sama maka hasil yang diperoleh sama atau perbedaannya tidak signifikan. Pengujian reliabilitas butir digunakan Cronbach`s Alpha ≥ dari 0,60.

4.2.2.1 Layanan Pengguna Variabel X

Tabel 4.3 Reliability Statistics ,801 12 Cronbachs Alpha N of Items Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 15.0 for Windows Dari hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.3 di atas jelas terlihat bahwa untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataaan dapat dikatakan reliabel atau tidak maka harus dikonversikan dengan nilai Cronbach`s atau r alpha sebesar 0,801. hal ini membuktikan instrumen layanan pengguna reliabel karena r alpha yang bernilai 0,801 lebih besar dan positif dari 0,60.

4.2.2.2 Kepuasan Pengguna Mahasiswa Variabel Y

Tabel 4.4 Reliability Statistics ,933 8 Cronbachs Alpha N of Items Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 15.0 for Windows Universitas Sumatera Utara x1 4 4,2 4,2 4,2 81 84,4 84,4 88,5 11 11,5 11,5 100,0 96 100,0 100,0 Tidak s etuju Setuju Sangat set uju Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumulative Percent Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.4 di atas memberi makna untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataaan dikatakan reliabel atau tidak maka harus dikonversikan dengan nilai Cronbach`s atau r alpha sebesar 0,933. hal ini membuktikan instrumen layanan pengguna reliabel karena r alpha yang bernilai 0,933 lebih besar dan positif dari 0,60.

4.3 Analisis Deskriptif

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Layanan Pengguna X

Variabel layanan pengguna ini diukur berdasarkan indikator layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan audio visual, dan layanan terbitan berseri. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap layanan pengguna dapat dilihat dari jawaban setiap indikator nomor 1 sampai 9. Adapun proses perhitungan data dengan menggunakan bantuan komputerisasi program SPSS 15.0 for Windows.

4.3.1.1 Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi merupakan tempat masuk dan keluarnya bahan perpustakaan. Pada bagian inilah yang mendominasi semua kegiatan yang terdapat pada perpustakaan. Layanan sirkulasi berperan langsung sebagai sarana peminjaman, pegembalian, perpanjangan, pengawasan dan pemberian sanksi denda atas pelanggaran yang berkenaan dengan koleksi yang terlambat dikembalikan serta merupakan ujung tombak dari jasa perpustakaan karena kegiatannya menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna. Distribusi frekuensi layanan sirkulasi pada penelitian ini adalah penagihan koleksi menjadi terkendali. Pada Tabel berikut dapat dilihat pendapat responden mengenai hal ini: Tabel 4.5 : Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi. Universitas Sumatera Utara x2 1 1,0 1,0 1,0 21 21,9 21,9 22,9 64 66,7 66,7 89,6 10 10,4 10,4 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak setuju Tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: 1. Dari 96 responden, 11 responden 11,5 menyatakan sangat setuju bahwa proses penagihan koleksi menjadi terkendali, 81 responden 84,4 menyatakan setuju, 4 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari tabel 4.5, responden yang menyatakan setuju proses penagihan koleksi menjadi terkendali berjumlah 92 responden 95.9. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya layanan sirkulasi, proses penagihan koleksi menjadi terkendali dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 4 responden 4,2. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan adanya layanan sirkulasi, proses penagihan koleksi menjadi terkendali di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi 2. Pada pernyataan kedua, 10 responden 10,4 menyatakan sangat setuju bahwa jangka waktu peminjaman selama 1 satu minggu, 64 responden 66,7 menyatakan setuju, 21 responden 21,9 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1,0 menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.6, responden yang menyatakan setuju jangka waktu peminjaman selama berjumlah 74 responden 77,1. Hal ini dikarenakan oleh perpustakaan menyediakan jangka waktu peminjaman selama 1 satu minggu dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 22 responden 22,9. Universitas Sumatera Utara x3 4 4,2 4,2 4,2 66 68,8 68,8 72,9 26 27,1 27,1 100,0 96 100,0 100,0 Tidak s etuju Setuju Sangat set uju Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumulative Percent Dari data pada Tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan perpustakaan menyediakan jangka waktu peminjaman selama 1 satu minggu untuk jenis koleksi umum di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi 3. Pada pernyataan ketiga, 26 responden 27,1 menyatakan sangat setuju bila adanya barcode disetiap perpustakaan koleksi, 66 responden 68,8 menyatakan setuju. 4 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.7, responden yang menyatakan setuju, dengan adanya barcode disetiap koleksi perpustakaan berjumlah 92 responden 95,9. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya barcode disetiap koleksi, proses peminjaman pada layanan sirkulasi dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang tidak setuju berjumlah 4 responden 4,2. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan adanya barcode disetiap koleksi, proses peminjaman pada layanan sirkulasi menjadi lebih efektif dan efisien di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.

4.3.1.2 Layanan Referensi

Pada dasarnya pelayanan referensi merupakan pemberi bantuan oleh petugas referensi kepada pemakai perpustakaan dalam menelusur, merujuk informasi dalam berbagai subjek. Dengan adanya pelayanan ini memungkinkan pengguna lebih mudah mendapatkan informsi secara optimal dan sesuai dengan kebutuhannya. Universitas Sumatera Utara x4 5 5,2 5,2 5,2 59 61,5 61,5 66,7 22 22,9 22,9 89,6 10 10,4 10,4 100,0 96 100,0 100,0 Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent x5 7 7,3 7,3 7,3 56 58,3 58,3 65,6 20 20,8 20,8 86,5 13 13,5 13,5 100,0 96 100,0 100,0 Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Pendapat responden mengenai dimensi layanan referensi dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Layanan Referensi. Dari data yang di peroleh Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa: 4. pernyataan keempat 10 responden 10,4 menyatakan selalu bahwa pustakawan membantu mengatasi kesulitan selama menggunakan jasa perpustakaan, 22 responden 29,9 menyatakan sering, 59 responden 61,5 kadang-kadang, dan 5 5,2 responden menyatakaan tidak pernah. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.8, responden yang menyatakan setuju bahwa pustakawan membantu mengatasi kesulitan selama menggunakan jasa perpustakaan berjumlah 32 responden 33,3. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya bahwa pustakawan membantu mengatasi kesulitan selama menggunakan jasa perpustakaan dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang menyatakan tidak pernah berjumlah 64 responden 66,7. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden yang berjumlah 96 orang menyatakan pustakawan pada bagian referensi tidak pernah membantu mengatasi kesulitan selama menggunakan jasa perpustakaan di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.9 : Distribusi Frekuensi Layanan Referensi Universitas Sumatera Utara x6 5 5,2 5,2 5,2 65 67,7 67,7 72,9 20 20,8 20,8 93,8 6 6,3 6,3 100,0 96 100,0 100,0 Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 5. Pada pernyataan kelima, 13 responden 13,5 menyatakan selalu pustakawan menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, 20 responden 20,8 menyatakan sering, 56 responden 58,3 menyatakan kadang- kadang, dan 7 responden 7,3 menyatakan tidak pernah. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.9, responden yang menyatakan selalu pustakawan menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat berjumlah 33 responden 34,3. Dengan persentasi demikian berarti pustakawan jarang menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat dan dianggap belum memadai dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang menjawab kadang-kdang dan tidak pernah berjumlah 63 responden 65,6. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan pustakawan pada bagian referensi tidak pernah menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. Tabel 4.10 : Distribusi Frekuensi Layanan Referensi 6. Pada pernyataan keenam, 6 responden 6,3 menyatakan selalu, pustakawan membimbing ketika menggunakan koleksi referensi, 20 responden 20,8 menyatakan sering. 65 responden 67,7 menyatakan kadan-kadang, dan 5 responden 5,2 menyatakan tidak pernah. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.10, responden yang menyatakan sering pustakawan membimbing ketika menggunakan koleksi referensi berjumlah 26 responden 27,1. Hal ini dikarenakan, dengan pustakawan membimbing ketika menggunakan koleksi referensi dianggap Universitas Sumatera Utara x7 1 1,0 1,0 1,0 10 10,4 10,4 11,5 64 66,7 66,7 78,1 21 21,9 21,9 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak setuju Tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang kadang- kadang dan tidak pernah berjumlah 70 responden 72,9. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan kadang-kadang pustakawan membimbing ketika menggunakan koleksi referensi di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.

4.3.1.3 Layanan Audio Visual

Sebagai pusat sumber informsi, perpustakaan tidak hanya memiliki pelayanan sirkulasi dan referensi akan tetapi, juga menyediakan layanan audio visual. Koleksi pada layanan ini memerlukan sarana pendukung dalam penyajian informasi yang dikandungnya. Berkenaan dengan audio visual dapat diuraikan dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 1994: 71 dinyatakan bahwa, “pelayanan audio visual adalah kegiatan meminjam bahan pustaka audio visual kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya di dalam perpustakaan”. Pendapat responden mengenai dimensi layanan audio visual dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 : Distribusi Frekuensi Layanan Audio Visual Dari pernyataan ke tujuh pada Tabel 4.11 di atas 21 responden 21,9 menyatakan bahwa sangat setuju dengan tersedianya layanan audio visual, 64 66,7 menyatakan setuju, 10 10,4 menyatakan tidak setuju, dan 1 1,0 yang menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.11, responden yang menyatakan setuju dengan tersedianya layanan audio visual berjumlah 85 responden 88,6. Hal ini dikarenakan oleh dengan tersedianya layanan audio visual, informasi semakin terpenuhi dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju dengan tersedianya layanan audi visual, informasi semakin terpenuhi berjumlah 11 responden 11,4. Universitas Sumatera Utara x8 27 28,1 28,1 28,1 44 45,8 45,8 74,0 18 18,8 18,8 92,7 7 7,3 7,3 100,0 96 100,0 100,0 Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan tersedianya layanan audio visual, informasi semakin terpenuhi di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.12 : Distribusi Frekuensi Layanan Audio Visual. 8. Pada pernyataan delapan dan melihat Tabel 4.12 bahwa 7 responden 7,3 menyatakan selalu pustakawan membimbing sebelum menggunakan jasa layanan audio visual, 18 responden 18,8 menyatakan sering, 44 responden 45,8 menyatakan kadang-kadang, dan 27 responden 28,1 menyatakan tidak pernah. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.12, responden yang menyatakan selalu pustakawan membimbing sebelum menggunakan jasa layanan audio visual berjumlah 25 responden 26,1. Hal ini dikarenakan oleh pustakawan membimbing sebelum menggunakan jasa layanan audio visual dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 71 responden 73,9. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan tidak pernah dengan pustakawan membimbing sebelum menggunakan jasa layanan audio visual di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. 4.3.1.4 Layanan Terbitan Berseri Salah satu jenis layanan yang terdapat pada perpustakaan yaitu pelayanan terbitan berseri. Menurut Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999: 40, pelayanan terbitan berseri adalah “Kegiatan melayankan terbitan berseri kepada pengguna perpustakaan misalnya jurnal, surat kabar, majalah, dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tertentu”. Pendapat responden mengenai dimensi layanan terbitan berseri dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut: Universitas Sumatera Utara x9 28 29,2 29,2 29,2 49 51,0 51,0 80,2 12 12,5 12,5 92,7 7 7,3 7,3 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak setuju Tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Layanan Terbitan Berseri. Dari Tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa: 9. Pada pernyataan ke sembilan mengeni layanan terbitan berseri, 7 responden 7,3 menyatakan sangat setuju dengan penyajian layanan terbitan berseri, 12 responden 12,5 menyatakan sering, 49 responden 51,0 menyatakan kadang-kadang, dan 28 responden 29,2 menyatakan tidak pernah. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.13, responden yang menyatakan setuju dengan penyajian layanan terbitan berseri berjumlah 19 responden 19,8. Hal ini dikarenakan oleh dengan penyajian layanan terbitan berseri saat ini menarik perhatian untuk memanfaatkannya dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 77 responden 80,2. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan dengan penyajian layanan terbitan berseri saat ini menarik perhatian untuk memanfaatkannya di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Pengguna Mahasiswa.

Variabel kepuasan pengguna mahasiswa ini diukur berdasarkan indikator sistem layanan, penelusuran koleksi OPAC Online Public Acces Catalog, dan kunjungan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kepuasan mahasiswa dapat dilihat dari jawaban setiap indikator. Adapun proses perhitungan data dengan menggunakan program aplikasi komputer SPSS 13.0 for Windows.

4.3.2.1 Sistem Layanan.

Sistem layanan, yaitu sistem layanan tertutup untuk pengguna eksternal mahasiswa, artinya pengguna tidak dapat langsung ke ruang koleksi, untuk Universitas Sumatera Utara y1 2 2,1 2,1 2,1 9 9,4 9,4 11,5 67 69,8 69,8 81,3 18 18,8 18,8 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak setuju Tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent y2 3 3,1 3,1 3,1 34 35,4 35,4 38,5 43 44,8 44,8 83,3 16 16,7 16,7 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak setuju Tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent mengakses informasi disediakan alat bantu penelusuran informasi seperti kartu katalog, bibliografi, indeks, dan daftar tambahan koleksi. Pendapat responden mengenai dimensi sistem layanan dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut: Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Sistem Layanan. Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa: 13. Dari 96 responden, 18 responden 18,8 menyatakan sangat setuju dengan sistem layanan terbuka perpustakaan, 67 responden 69,8 menyatakan setuju, 9 responden 9,4 tidak setuju dan 2 responden 2,1 menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.14, responden yang menyatakan setuju sistem layanan terbuka perpustakaan berjumlah 85 responden 88,6. Hal ini dikarenakan oleh dengan sistem layanan terbuka perpustakaan, lebih terdorong untuk datang ke perpustakaan dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju berjumlah 11 responden 11,5. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan sistem layanan terbuka perpustakaan, lebih terdorong untuk datang ke perpustakaan di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Sistem Layanan. Universitas Sumatera Utara y3 6 6,3 6,3 6,3 68 70,8 70,8 77,1 22 22,9 22,9 100,0 96 100,0 100,0 Tidak s etuju Setuju Sangat set uju Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumulative Percent 14. dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa, responden 19,2 menyatakan sangat setuju 16 16,7 dengan sistem layanan terbuka membantu dalam memenuhi kebutuhan, 43 responden 44,8 menyatakan setuju, 34 responden 35,4 menyatakan tidak setuju, dan 3 3,1 responden menjawab sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.15, responden yang menyatakan setuju dengan sistem layanan terbuka membantu dalam memenuhi kebutuhan berjumlah 59 responden 61,5. Hal ini dikarenakan oleh dengan sistem layanan terbuka membantu dalam memenuhi kebutuhan dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 37 responden 38,5. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan sistem layanan terbuka membantu dalam memenuhi kebutuhan di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Sistem Layanan 15. Pada pertanyaan tabel 4.16 , 22 responden 22,9 menyatakan sangat setuju dengan adanya sistem layanan tertutup, 68 responden 70,8 menyatakan setuju, 6 responden 6,3 menyatakan tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.16, responden yang menyatakan setuju dengan adanya sistem layanan tertutup berjumlah 90 responden 93,7. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya sistem layanan tertutup memungkinkan mendapatkan koleksi lebih mudah dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju adanya sistem layanan tertutup memungkinkan mendapatkan koleksi lebih mudah di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Universitas Sumatera Utara y4 2 2,1 2,1 2,1 73 76,0 76,0 78,1 21 21,9 21,9 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid P erc ent Cumulative Percent y5 5 5,2 5,2 5,2 39 40,6 40,6 45,8 41 42,7 42,7 88,5 11 11,5 11,5 100,0 96 100,0 100,0 Sangat tidak setuju Tidak s etuju Setuju Sangat setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

4.3.2.2 Penelusuran Koleksi OPAC Online Public Acces Catalog.

Penelusuran koleksi melalui OPAC merupakan kecepatan dalam memperoleh informasi, yaitu waktu yang dibutuhkan pengguna untuk menemukan dan memperoleh informasi bahan pustaka, baik melalui alat bantu penelusuran maupun langsung dari petugas perpustakaan. Pendapat responden mengenai dimensi sistem layanan dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut: Tabel 4.17 : Penelusuran Koleksi OPAC Online Public Acces Catalog. Dari Tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa: 16. Dari 96 responden, 21 responden 21,9 menyatakan sangat setuju dengan penelusuran informasi menggunakan OPAC, 73 responden 76,0 yang menyatakan setuju, 73 responden 76,0. Adapun yang menyatakan sangat tidak setuju 2 responden 2.1. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari tabel 4.17, responden yang menyatakan setuju dengan penelusuran informasi menggunakan OPAC berjumlah 94 responden 97. Hal ini dikarenakan oleh dengan penelusuran informasi menggunakan OPAC relevan dengan kebutuhan dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan penelusuran informasi menggunakan OPAC relevan dengan kebutuhan di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.18 : Penelusuran Koleksi OPAC Online Public Acces Catalog. Universitas Sumatera Utara y6 4 4,2 4,2 4,2 75 78,1 78,1 82,3 17 17,7 17,7 100,0 96 100,0 100,0 Tidak s etuju Setuju Sangat set uju Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumulative Percent 17. dari 96 responden, 11 responden 11,5 menyatakan sangat setuju dengan jumlah OPAC sebagai alat bantu penelusuran informasi 41 responden 42,7 menyatakan setuju, 39 responden 40,6 menyatakan tidak setuju, dan 5 responden 5,2 menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.18, responden yang menyatakan setuju jumlah OPAC sebagai alat bantu penelusuran informasi berjumlah 52 responden 54,2. Hal ini dikarenakan oleh dengan jumlah OPAC berupa terminal komputer sebagai alat bantu penelusuran informasi sudah memadai dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 44 responden 45,8. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju jumlah OPAC berupa terminal komputer sebagai alat bantu penelusuran informasi sudah memadai di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED.

4.3.2.3 Kunjungan

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kunjungan ke perpustakaan di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut: Tabel 4.19 : Kunjungan. Dari Tabel 4.19 di atas dapat dilihat bahwa 17 responden 17,7 menyatakan sangat setuju dengan terampilnya pustakawan dalam memberikan layanan, 75 78,1 menyatakan setuju, 4 4,2 menyatakan tidak setuju Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.19, responden yang menyatakan setuju bahwa dengan terampilnya pustakawan dalam memberikan layanan berjumlah 92 responden 95,8. Hal ini dikarenakan oleh dengan Universitas Sumatera Utara y7 3 3,1 3,1 3,1 19 19,8 19,8 22,9 53 55,2 55,2 78,1 21 21,9 21,9 100,0 96 100,0 100,0 Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent terampilnya pustakawan dalam memberikan layanan, termotivasi untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 4 responden 4,2. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan setuju dengan terampilnya pustakawan dalam memberikan layanan, termotivasi untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Tabel 4.20 : Kunjungan. Dari Tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa 21 responden 21,9 menyatakan selalu dengan sistem pelayanan terautomasi, 53 55,2 menyatakan sering, 19 19,8 menyatakan kadang-kadang, dan 19 19,8 yang menyatakan tidak pernah. Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari tabel 4.20, responden yang menyatakan sering bahwa dengan sistem pelayanan terautomasi berjumlah 74 responden 77,1. Hal ini dikarenakan oleh dengan sistem pelayanan terautomasi, frekuensi kunjungan ke perpustakaan meningkat dianggap setuju dengan keinginan pengguna. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju berjumlah 22 responden 22,9. Dari data pada Tabel 4.20 di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan sering dengan sistem pelayanan terautomasi, frekuensi kunjungan ke perpustakaan meningkat di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED. Universitas Sumatera Utara Statistics Layanan P engguna X 96 23,3646 22,0000 22,00 5,03487 21,00 15,00 36,00 Valid Missing N Mean Median Mode St d. Deviation Range Minimum Maximum

4.4 Pengolahan Data

4.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mencari skor terendah dan skor tertinggi yang secara empiris dicapai responden sehingga akan terlihat rentang datanya. Selain itu data dideskripsikan yaitu nilai rata-rata Mean, nilai tengah Median, nilai yang sering muncul Modus dan Standar Deviasi SD. Data empiris yang berhasil diperoleh dari lapangan tentang layanan pengguna kemudian diolah secara statistik. Setelah data diidentifikasi dan diolah hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini. 1 Variabel Layanan Pengguna X Tabel 4.21 Sumber: Hasil perhitungan SPSS 15,0 for windows Dari hasil pengolahan data pada Table 4.21, diperoleh akumulasi data yang dideskripsikan diperoleh skor terendah 15,00 dan skor teringgi 36,00, dilanjtkan dengan nilai rata- rata Mean 23,3646, nilai tengah Median 22,0000 nilai yang sering muncul Modus 22,00 dan standar diviasi SD 5,03487 Data empiris tentang layanan pengguna yang berhasil diungkapkan di lapangan, diolah secara statistik ke dalam daftar distribusi frekuensi yang terdiri dari delapan kelas. Setelah data diidentifikasi ternyata skor terendah yang dicapai 15 dan sekor tertinggi 38 dan dapat dilihat pada Tabel 4.22. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Variabel Layanan Pengguna X No. Interval Frekuensi Absolud Frekuensi Relative Frekuensi Komulatif Frekuensi Kumulatif 1 36-38 6 6.25 6 6.25 2 33-35 2 2.08 8 8.5 3 30-32 5 5.20 13 13,54 4 27-29 8 8.5 21 21,87 5 24-26 7 7.29 28 29,16 6 21-23 38 39.58 66 68,75 7 18-20 25 26.04 91 94,79 8 15-17 5 5.20 96 100 Jumlah 96 100,00 Sumber: Hasil Perhitungan Exel Berdasarkan deskripsi data variabel layanan pengguna pada Tabel 4.22 maka diinterpretasikan bahwa sebanyak 38 orang 39,58 responden berada pada kelompok rata-rata dan 28 orang 29,16 responden berada di atas kelompok rata- rata dan 20 orang 20,83 responden berada di bawah kelompok rata-rata. Dari hasil pengolahan data statistik di atas mencerminkan bahwa untuk mengkaji lebih jauh layanan pengguna perpustakaan dapat diteliti tentang layanan pada unsur layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan audio visual dan layanan terbitan berseri. Universitas Sumatera Utara Secara visual sebaran data layanan pengguna dapat ditampilkan pada histogram gambar 4.1 Sumber: Histogram Batang Excel Layanan Pengguna 2 Variabel Kepuasan Pengguna Mahasiswa Data empiris yang berhasil diperoleh dari lapangan kepuasan pengguna kemudian diolah secara statistik. Setelah data diidentifikasi dan diolah hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.23 berikut ini. Tabel 4.23 Statistics Kepuasan Mahasiswa Y 96 20,8438 20,0000 19,00 3,26167 17,00 11,00 28,00 Valid Missing N Mean Median Mode St d. Deviation Range Minimum Maximum Sumber: Hasil perhitungan SPSS 15,0 for windows Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.23, diperoleh akumulasi data yang dideskripsikan diperoleh skor terendah 11,00 dan skor teringgi 28,00, Universitas Sumatera Utara dilanjutkan dengan nilai rata- rata Mean 20,8438, nilai tengah Median 20,0000 nilai yang sering muncul Modus 19,00 dan standar diviasi SD 3,26167 Data empiris tentang kepuasan pengguna yang berhasil diungkapkan di lapangan, diolah secara statistik ke dalam daftar distribusi frekuensi yang terdiri dari delapan enam kelas. Setelah data diidentifikasi ternyata skor terendah yang dicapai 11 dan sekor tertinggi 28 dan dapat dilihat pada Tabel 4.24. Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Pengguna Mahasiswa Y No. Interval Frekuensi Absolud Frekuensi Relative Frekuensi Komulatif Frekuensi Kumulatif 1 26-28 10,41 10.41 10,41 10,41 2 23-25 18 1.8 28 29,16 3 20-22 34 35.41 62 64,58 4 17-19 27 28.12 89 92,70 5 14-16 6 6.25 95 98,95 6 11-13 1 1.04 96 100 Jumlah 96 100,00 Sumber: Hasil Perhitungan Exel Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel 4.24 di atas yaitu variabel kepuasan pengguna mahasiswa maka diinterpretasikan bahwa sebanyak 34 orang 35,41 responden berada pada kelompok rata-rata dan 28 orang 29,16 responden berada di atas kelompok rata- rata dan 34 orang 35,41 responden berada di bawah kelompok rata-rata. Dari hasil pengolahan data statistik di atas mencerminkan bahwa, untuk mengkaji kepuasan pengguna perpustakaan lebih jauh, dapat diteliti tentang sistem layanan, penelusuran koleksi dan kunjungan. Universitas Sumatera Utara Secara visual sebaran data kepuasan pengguna mahasiswa dapat ditampilkan pada histogram gambar 4.2 Sumber: Histogram Batang Excel Kepuasan Pengguna Mahasiswa

4.5 Pengujian Persyaratan Analisis