BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian action research karena bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan preventive maintenance untuk menggantikan
corrective maintenance yang diterapkan perusahaan saat ini.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di pabrik PT. Intan Suar Kartika yang beralamat di Jalan K.L. Yos Sudarso Km 9.6 Medan.
4.3. Metodologi Penelitian
4.3.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun prosedur dalam penelitian ini dapat dilihat pada blok diagram
Gambar 4.1.
4.3.2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah mesin produksi pada proses produksi paku di PT. Intan Suar Kartika yang digunakan untuk menghasilkan produk paku.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual merupakan pola pikir dari alur penelitian dan hubungannya terhadap setiap perubahan yang dilakukan dari hasil penelitian.
Kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan sepertt pada gambar 4.2. berikut.
Masalah
Sistem perawatan yang diterapkan perusahaan masih bersifat corrective.
Tingkat breakdown mesin produksi paku mencapai rata-rata 40 setiap bulan
menyebabkan tingginya downtime produksi.
Output
Rancangan tindakan perawatan dan jadwal perawatan untuk komponen mesin
Tahapan Penyelesaian
Identifikasi sistem perawatan sekarang dengan cause and effect diagram.
Penerapan Reliability Centered Maintenance untuk merancang tindakan perawatan preventif
komponen mesin. Pengujian pola distribusi komponen dan
reliability dengan software easyfit 5.2. Perhitungan Total Minimum Downtime untuk
menentukan interval pergantian komponen.
Gambar 4.2. Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan: 1. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum
efektifnya sistem perawatan yang diterapkan perusahaan PT. Intan Suar Kartika saat ini dimana masih bersifat corrective dan tingkat breakdown
mesin produksi paku mencapai rata-rata 40 setiap bulannya. Tingginya tingkat breakdown yang terjadi menyebabkan tingginya downtime produksi.
2. Untuk memecahkan masalah tersebut maka dilakukan proses identifikasi sistem perawatan sekarang dengan cause and effect diagram dan dilanjutkan
dengan penerapan metode Reliability Centered Maintenance untuk merancang tindakan preventif komponen mesin.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk komponen mesin yang kritis akan dilakukan pengujian pola distribusi kerusakan komponen tersebut dan dilanjutkan dengan perhitungan Total
Minimum Downtime untuk menentukan interval pergantian komponen. 4. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah rancangan tindakan perawatan
dan jadwal perawatan komponen mesin.
4.3.4. Identifikasi Variabel Penelitian 4.3.4.1.Variabel Independen