Pengolahan Limbah Struktur Organisasi

Sedangkan untuk perlindungan terhadap bahaya api, perusahaan menyediakan tangki air dengan persediaan air yang cukup manakala terjadi kebakaran di lingkungan pabrik. Hal ini menjadi tindakan pertama apabila terjadi kebakaran. Apabila terjadi kebakaran yang tidak mampu lagi ditangani sendiri oleh pihak perusahaan, maka pihak perusahaan memanggil mobil pemadam kebakaran.

2.9. Pengolahan Limbah

Limbah yang dihasilkan oleh PT. Intan Suar Kartika berupa limbah cair yang mengandung zat kimia dan limbah padat. Limbah cair yang dihasilkan adalah larutan asam klorida, larutan asam sulfat dan larutan kapur yang merupakan sisa dari bak pencucian. Sedangkan limbah padat yang dihasilkan adalah berupa sekam padi dan sisa-sisa kawat serta kupingan paku. Limbah cair yang dihasilkan dinetralisisr terlebih dahulu sebelum dibuang ke selokan sehingga tidak membahayakan kesehatan lingkungan sekitar dan mengakibatkan pencemaran air sungai. Karena limbah cair yang dihasilkan berupa larutan asam, maka dalam proses netralisirnya menggunakan larutan basa. 2 NaCl + CaOH 2 2 NaOH + CaCl 2 H 2 SO 4 + NaOH Na 2 SO 4 + 2 H 2 O Limbah padat yang berupa sekam padi dikumpulkan dan dibuang ke tempat penampungan limbah. Sedangkan limbah padat yang berupa sisa kawat dikumpulkan dan dijual ke pihak lain untuk diolah. Universitas Sumatera Utara

2.10. Struktur Organisasi

Ditinjau dari arti badan, organsasi dapat diartikan sebagai kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan tertentu. Sedangkan ditinjau dari segi badan dan struktur, organisasi dapat diartikan sebagai gambaran secara skematis tentang hubungan hubungan kerja sama dari orang- orang yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai suatu tujuan. Demikian juga pada PT. Intan Suar Kartika yang mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum dengan menciptakan suasana dan mutu kerja yang optimum, sehingga dapat meningkatkan kegiatan perusahaan. Struktur organisasi perusahaan ini merupakan kerangka dasar yang menggambarkan pembagian pelaksanaan kegiatan organisasi di dalam badan usaha tersebut, yang meliputi tata cara pembagian tugas dan wewenang, fungsi, tanggung jawab pekrjaan dan ketentuan mengenai hubungan formal antara fungsi- fungsi yang terdapat di dalam organ pokok perusahaan. Adapun bentuk organisasi perusahaan ini adalah berbentuk campuran seperti terlihat pada gambar 2.2. Bentuk organisasi perusahaan tersebut memiliki hubungan lini dan fungsional, tetapi tidak memiliki hubungan staf karena langsung dipimpin dan diawasi oleh pimpinan. Hubungan lini adalah hubungan kerja dengan pembagian tugas dilakukan dalam bidang atau area pekerjaan, dengan kata lain bawahan hanya mengenal seorang atasan. Dalam hubungan lini, wewenang dan tanggung jawab berjalan menurut garis vertikal dari pimpinan tertinggi secara bertingkat terus sampai kepada karyawan. Hubungan ini dijumpai antara pimpinan tertinggi adalah Universitas Sumatera Utara Direktur bersama-sama dengan Dewan Komisaris pemegang saham serta Wakil Direktur, antara Manajer pabrik dengan Kepala produksi. Hubungan fungsional adalah hubungan kerja dengan pembagian tugas dilakukan menurut fungsi-fungsi tugas yang diberikan perusahaan. Hubungan fungsional yang dijumpai pada perusahaan ini, yaitu di bawah Wakil Direktur ada 6 bagian tugas yang diberikan berdasarkan fungsinya yaitu administrasi keuangan, pengangkutan, personalia, manajer pabrik, perlengkapan teknik, dan penjualan. Untuk bagian administrasi keuangan dibagi atas 2 bagian tugas, yaitu pembukuan dan kasir. Untuk bagian Kepala produksi dibawahi oleh 3 bagian tugas yaitu pengawas produksi, bagian persediaan dan Foreman. Dengan demikian, dari struktur organisasi perusahaan terlihat jelas hubungan kerja dalam perusahaan. Struktur organisasi dari PT. Intan Suar Kartika dapat digambarkan seperti gambar 2.2. berikut ini.

2.11. Pembagian Tugas dan Wewenang