Pengumpulan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengamatan dilakukan pada lini proses produksi paku. Dalam proses produksi paku, terbagi atas 5 bagian, yaitu pencucian wirerod, penarikan kawat, pembuatan paku, polish, dan packing. Jenis-jenis breakdown yang terjadi untuk masing-masing bagian antara lain: 1. Pencucian wirerod a. Mesin blower tidak dapat diaktifkan elektromotor tidak berfungsi b. Udara yang dialirkan dari blower tidak panas kumparan meleleh c. Kipas blower tidak berfungsi 2. Penarikan kawat a. Electric motor tidak berfungsi b. Bearing rusak c. Dies patah d. Chuck tidak berputar 3. Pembuatan paku a. Electric motor tidak berfungsi b. Bearing rusak c. Cutter patah d. Hammer patah e. Die grip patah Universitas Sumatera Utara f. Chuck tidak berputar g. Gear rusak 4. Polish a. Electric motor tidak berfungsi b. Bantalan polish rusak c. Jaring polish koyak 5. Packing a. Electric motor tidak berfungsi b. Belt kendur c. Roller rusak Tabel 5.1. berikut ini menunjukkan banyaknya breakdown yang terjadi pada masing-masing bagian dari periode Januari 2009 sampai dengan November 2010. Tabel 5.1. Rekapitulasi Frekuensi Breakdown Mesin Produksi Paku Periode Januari 2009 - November 2010 Bulan Pencucian Wirerod Tarik Kawat Pembuatan Paku Polish Packing Januari 2009 - 4 5 2 1 Februari 2009 2 3 5 1 - Maret 2009 1 2 4 1 - April 2009 - 3 5 - 2 Mei 2009 1 3 3 - - Juni 2009 - 3 6 2 - Juli 2009 2 4 3 - 1 Agustus 2009 - 3 5 - - Sumber: PT. Intan Suar Kartika Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Rekapitulasi Lanjutan Bulan Pencucian Wirerod Tarik Kawat Pembuatan Paku Polish Packing September 2009 - 3 6 - - Oktober 2009 2 2 3 2 - November 2009 1 3 4 1 1 Desember 2009 - 3 4 1 - Januari 2010 - 2 4 2 - Februari 2010 - 3 5 - - Maret 2010 2 1 7 - - April 2010 - 2 9 1 - Mei 2010 1 8 2 - Juni 2010 - 3 8 - 1 Juli 2010 1 2 7 1 - Agustus 2010 - 1 7 - - September 2010 - 2 7 1 1 Oktober 2010 1 2 8 2 - November 2010 - 2 7 2 - Total 14 55 125 21 7 Sumber: PT. Intan Suar Kartika Dari hasil rekapitulasi frekuensi breakdown mesin-mesin produksi paku pada tabel di atas maka mesin yang paling sering mengalami kerusakan adalah mesin pembuatan paku. Tabel 5.2. berikut ini menunjukkan interval kerusakan komponen mesin produksi paku. Waktu kerusakan komponen pada mesin produksi paku dapat dilihat pada Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Interval Kerusakan Komponen pada Mesin Produksi Paku No Interval Kerusakan Komponen Hari Bearing Tarik Kawat Bearing Pembuatan Paku Dies Hammer Cutter 1 39 35 12 11 14 2 37 36 13 21 16 3 40 41 17 15 17 4 39 38 15 19 13 5 29 33 16 18 13 6 33 36 19 21 14 7 37 33 17 13 18 8 38 40 17 15 20 9 39 35 12 20 17 10 39 37 13 15 16 11 36 33 17 18 12 12 28 30 12 20 17 13 34 42 15 16 18 14 40 38 16 15 16 15 35 34 18 21 14 16 39 36 14 19 15 17 42 32 13 17 13 18 41 35 17 21 14 19 39 15 19 19 20 19 19 15 21 14 17 15 22 19 14 15 23 13 17 19 24 14 14 14 25 11 19 18 26 12 16 19 27 12 15 11 28 15 20 18 29 13 15 17 Sumber: PT. Intan Suar Kartika Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Interval Kerusakan Lanjutan No Interval Kerusakan Komponen Hari Bearing Tarik Kawat Bearing Pembuatan Paku Dies Hammer Cutter 30 14 17 15 31 15 14 13 32 17 18 16 33 14 18 14 34 10 16 12 35 12 19 16 36 18 17 17 37 14 14 18 38 15 17 16 39 12 18 12 40 10 20 15 41 13 18 42 12 19 43 13 17 44 16 14 45 13 46 11 47 18 48 16 Sumber: PT. Intan Suar Kartika

5.2. Pengolahan Data