kemudian dilanjutkan dengan rekomendasi jadwal perawatan berdasarkan interval pergantian komponen.
6.2. Interval Pengantian Komponen Berdasarkan Total Minimum
Downtime
Interval penggantian komponen diperoleh berdasarkan total minimum downtime TMD yang paling kecil. Sebelum menghitung nilai TMD terlebih
dahulu menguji pola distribusi dari data kerusakan komponen.untuk memenuhi syarat pemakaian reliability. Berdasarkan hasil analisis RCM, maka perhitungan
reliability hanya didasarkan pada komponen yang bersifat berdasarkan waktu TD yaitu bearing, dies, hammer dan cutter. Data yang ada diuji dengan
menggunakan 5 pola distribusi, yaitu distribusi weibull, normal, gamma, lognormal, dan eksponensial distribusi yang lazim digunakan dalam reliability
dengan software easy fit professional 5.20. Tabel 6.4. berikut merupakan rekapitulasi dari perhitungan TMD beserta interval pergantian komponen.
Tabel 6.4. Rekapitulasi Perhitungan Total Minimum Downtime TMD No
Komponen Total Minimum
Downtime Hari Interval Pengantian
Komponen Hari
1 Bearing tarik kawat 0.003870601
30 2 Bearing pembuatan paku
0.002133157 30
3 Dies 0.006153
11 4 Hammer
0.003557936 13
5 Cutter 0.003739795
12
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan antara nilai downtime yang diperoleh dari pengolahan data untuk preventive maintenance dibandingkan dengan nilai downtime sebelumnya
corrective maintenance dapat dilihat pada tabel 6.5.berikut.
Tabel 6.5. Perbandingan Nilai Downtime
No Komponen Corrective Maintenance
Preventive Maintenance Tingkat
Penurunan Nilai
Downtime Interval
Pengantian Komponen
Hari Downtime
Hari Interval
Pengantian Komponen
Hari Downtime
Hari
1 Bearing
tarik kawat 37
0.005476336 30
0.003870601 29.32
2 Bearing
pembuatan paku
36 0.003574379
30 0.002133157
40.32 3
Dies 15
0.0081815 11
0.006153 24.79
4 Hammer
18 0.005613818
13 0.003557936
36.62 5
Cutter 16
0.005838922 12
0.003739795 35.95
Interval Pergantian untuk corrective maintenance diperoleh dari nilai rata-rata data historis interval kerusakan untuk masing-masing komponen
Hasil akhir yang diperoleh adalah berupa interval pergantian komponen:
6. Bearing tarik kawat: 30 hari 7. Bearing pembuatan paku: 30 hari
8. Dies : 11 hari 9. Hammer : 13 hari
10. Cutter : 12 hari
6.3. Rekomendasi Jadwal Perawatan Berdasarkan Interval Pergantian