dahulu dengan menghangatkan di atas mangkuk yang berisi air hangat, selanjutnya diberikan dengan menggunakan sendok cangkir kecil kepada bayi Perinasia, 2004.
Keletihan dan kurang relaksnya ibu juga dapat mempengaruhi produksi ASI, pada ibu yang bekerja di luar rumah maupun ibu rumah tangga yang memiliki
aktivitas yang banyak serta kompleksnya mengurus sibling, sering terjaganya ibu pada malam hari karena menyusui bayi, merupakan hal- hal yang membuat ibu
menyusui sulit untuk beristirahat, ibu menyusui seharusnya dapat menyesuaikan aktivitas fisik serta kebutuhan untuk beristirahat dan relaks. Pada saat bayi tertidur
ibu sebaiknya juga beristirahat untuk memulihkan tenaga. Pasangan serta keluarga dapat menggantikan beberapa aktivitas rutin selama
ibu beristirahat Piliteri, 2003. Ibu yang berada di tempat kerja dapat beristirahat dengan cara mendengarkan musik sambil memerah ASI serta melihat foto bayinya
serta mencium pakaian yang biasa digunakan bayi, hal ini dapat membuat ibu relaks dan merangsang peningkatkan produksi ASI Biancuzzo, 2000.
2.7. Landasan Teori
Penurunan Angka Kematian Bayi dan peningkatan cakupan ASI Eksklusif dengan memulai IMD merupakan hal yang tidak mudah untuk dicapai. Media
promosi kesehatan mempunyai peran besar dalam mendukung tercapainya tujuan tersebut. Menjadi persoalan saat media yang ternyata sudah dijadikan sebagai alat
komunikasi massa tidak mempunyai kontribusi berarti. Teori Difusi inovasi yang dikemukakan oleh Rogers 1983 merupakan suatu landasan yang menekankan pada
Universitas Sumatera Utara
sumber media yang bertujuan untuk mengubah perilaku melalui penyebaran informasi dan upaya mempengaruhi motivasi dan sikap. Perubahan dalam proses
difusi inovasi meliputi Pengetahuan, Persuasi, Keputusan dan Konfirmasi. Penelitian ini perlu melihat efektivitas media hasil rancangan peneliti leaflet yang berisikan
pesan tentang IMD dan ASI Eksklusif untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap ibu dalam mencapai tujuan tersebut.
2.8. Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Media Promosi Kesehatan Leaflet tentang IMD dan ASI
Eksklusif
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Kelompok Perlakuan
Kelompok tidak diberikan Perlakuan
Gambar 2.2. Kerangka Konsep
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental eksperimen semu, dengan
rancangan non equivalent control group design. Penelitian untuk mencari tahu penjelasan dari objek penelitian tentang efektivitas media promosi kesehatan leaflet
dalam peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2010.
Adapun rancangan penelitian ini diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
=
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
Keterangan: a.
O1 adalah hasil pre-test tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil pada kelompok yang akan diberi perlakuan sebelum diberikan paparan media
b. X adalah perlakuan yang diberikan, yaitu media promosi kesehatan berisikan
pesan tentang IMD dan ASI Eksklusif dalam bentuk leaflet O1 X
O2 O3
O4 O2-O1-O4-O3 = X1
71
Universitas Sumatera Utara
c. O2 adalah hasil post-test tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil sesudah
diberikan perlakuan setelah 2 minggu d.
O3 adalah pre-test tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil yang tidak diberikan perlakuan tentang ASI Eksklusif
e. O4 adalah post-test tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil yang tidak diberikan
perlakuan tentang IMD dan ASI Eksklusif setelah 2 minggu f.
X1 adalah perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif sebelum dan sesudah diberikan leaflet pada kelompok perlakuan yang
dikontrol dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil pada kelompok yang tidak diberi perlakuan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian