Manfaat ASI ASI Eksklusif 1. Pengertian ASI Eksklusif

Hal ini sesuai dengan rekomendasi UNICEF dan World Health Assembly WHA yang menyarankan pemberian ASI Eksklusif hanya memberikan ASI saja tanpa tambahan pemberian cairan seperti : air putih, madu, susu formula, dan sebagainya atau makanan lainnya seperti : buah, biskuit, bubur susu, bubur nasi, tim, dan sebagainya Roesli, 2008. Secara keseluruhan, pemberian ASI Eksklusif mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Hanya ASI sampai umur 6 bulan. 2. Menyusu dimulai 30 menit setelah bayi lahir. 3. Tidak memberikan makanan pralakteal seperti air gula atau air tajin kepada bayi baru lahir. 4. Menyusu sesuai kebutuhan bayi on demand. 5. Berikan kolostrum ASI yang keluar pada hari-hari pertama, yang bernilai gizi tinggi kepada bayi. 6. Menyusui sesering mungkin, termasuk pemberian ASI pada malam hari. 7. Cairan lain yang diperbolehkan hanya vitamin mineral dan obat dalam bentuk drops atau sirup

2.6.2. Manfaat ASI

Ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari pemberian ASI, yaitu ASI dapat bermanfaat bagi bayi, perkembangan kesehatan wanita ibu, sosial ekonomi, lingkungan keluarga dan masyarakat. Universitas Sumatera Utara A. Manfaat ASI untuk Bayi Bagi bayi ASI memiliki banyak manfaat diantaranya adalah ASI mengandung zat gizi yang sesuai untuk bayi. ASI mengandung asam lemak esensial yaitu asam linoleat Omega 6 sebagai precursor arachidonic acid AA, dan asam linolenat Omega 3 sebagai precursor docosahexaenoic acid DHA, yang fungsinya sangat penting untuk pertumbuhan otak anak. Kadar lemak ASI matur dapat berbeda menurut lama menyusui Lawrence, 2004. Pada permulaan menyusui 5 menit pertama disebut foremilk dimana kadar lemak ASI rendah 1-2 gdl dan lebih tinggi pada hindmilk ASI yang dihasilkan pada akhir menyusu, setelah 15-20 menit. Kadar lemak hindmilk bisa mencapai 3 kali dibandingkan dengan foremilk Biancuzzo, 2000. ASI juga mengandung karbohidrat utama yaitu laktosa yang kadarnya lebih tinggi dari formula, laktosa juga mampu mempertinggi kalsium serta merangsang pertumbuhan lactobacillus bifidus. Protein yang terdapat di ASI sebagian besar adalah Whey dimana whey lebih mudah dicerna dibandingkan kasein. Di dalam ASI terdapat juga asam amino sistin yang berfungsi untuk pertumbuhan somatik serta taurin untuk pertumbuhan otak. Disamping itu ASI juga mengandung garam dan mineral yang rendah, dimana kadar mineral dan garam yang rendah dibutuhkan oleh bayi karena ginjal neonatus belum dapat mengkonsumsikan air kemih dengan baik, sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang rendah. ASI mengandung garam dan mineral yang lebih rendah dari susu sapi. Zat besi dalam ASI Universitas Sumatera Utara juga lebih mudah di cerna sehingga bayi yang meminum ASI maka kebutuhan zat besinya dapat mencukupi hingga bayi berusia 6 bulan Lawrence, 2004. Hasil penelitian dr. Lucas 1993 terhadap 300 bayi prematur membuktikan bahwa bayi prematur yang diberi ASI Eksklusif mempunyai IQ yang lebih tinggi secara bermakna 8,3 poin lebih tinggi dibanding bayi prematur yang tidak diberi ASI Eksklusif. Pada penelitian dr. Diva 1997 ditemukan bahwa bayi yang diberi ASI Eksklusif, ketika berusia 9,5 tahun mempunyai IQ 12,9 poin lebih tinggi dibandingkan anak yang ketika bayi tidak diberi ASI Eksklusif Roesli, 2008. Manfaat lain adalah ASI mengandung zat protektif seperti lactobacillus protektus yang berfungsi mengubah asam laktat dan asam asetat. Kedua asam ini menjadikan saluran pencernaan bersifat asam, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti Shigella, jamur serta E.Coli yang sering mengakibatkan diare. Selain itu di dalam ASI terdapat laktoferin yang berfungsi dalam menghambat pertumbuhan kandida. Secara elektroforetik dan radio immunoassay terbukti bahwa ASI terutama kolostrum mengandung immunoglobulin, yaitu secretory IgA SIgA terbanyak, IgE, IgM, dan IgG. Dengan banyaknya zat imunitas yang terdapat dalam ASI maka ASI mampu menurunkan angka kejadian penyakit infeksi seperti otitis media, infeksi saluran pernafasan, meningitis, dan gastroenteritis, frekuensi alergi makanan pada bayi dan keterlambatan perkembangan akibat dermatitis atopic, penyakit saluran cerna, diabetes pada anak, kanker pada anak, dan necrotizing enterocolitis Nichols, 2000. Bayi belum mampu memproduksi SIgA sampai ia berusia 3-4 minggu. Oleh Universitas Sumatera Utara karenanya dengan SIgA yang tinggi pada awal kehidupannya, bayi dapat bertahan terhadap penyakit infeksi berbahaya yang pada akhirnya dengan ASI dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencegah terjadinya Sudden Infant Death Syndrome SIDS, dan menyebabkan pertumbuhan yang baik Matthews, 2004. B. Manfaat ASI Bagi Ibu Selain memberi keuntungan bagi bayi, menyusui secara eksklusif dapat memberikan keuntungan pada ibu. Menurut Roesli 2008, ada beberapa manfaat bagi ibu yang menyusui secara eksklusif yaitu: a. Mengurangi pendarahan setelah melahirkan Apabila bayi disusui setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkan post partum akan berkurang. Pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga untuk konstriksi penutupan pembuluh darah sehingga akan lebih cepat berhenti. Hal ini akan menurunkan angka kejadian anemia dan angka kematian ibu yang melahirkan. b. Menunda haid dan kehamilan Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman, murah dan cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI Eksklusif dan belum haid, 98 tidak akan hamil pada enam bulan pertama setelah melahirkan dan 96 tidak akan hamil sampai bayi berusia dua belas bulan. Universitas Sumatera Utara c. Mengecilkan rahim dan lebih cepat langsing Kadar oksitosin ibu menyusui yang meningkat akan sangat membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil. Proses pengecilan ini akan lebih cepat dibandingkan pada ibu yang tidak menyusui. Oleh karena menyusui memerlukan energi, maka tubuh akan mengambilnya dari lemak yang tertimbun selama hamil. Dengan demikian berat badan ibu yang menyusui secara eksklusif akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil d. Mengurangi kemungkinan menderita kanker Pada ibu yang memberikan ASI Eksklusif, umumnya kemungkinan menderita kanker payudara dan indung telur berkurang. Pada umumnya bila semua wanita dapat melanjutkan menyusui sampai berumur 2 tahun atau lebih, diduga angka kejadian kanker payudara akan berkurang sampai sekitar 25. e. Tidak merepotkan dan hemat waktu ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus mencuci botol dan tanpa menunggu agar susu tidak terlalu panas f. Memberi kepuasan bagi ibu Ibu yang berhasil memberikan ASI Eksklusif akan merasakan kepuasan, kebanggaan, dan kebahagiaan yang mendalam Universitas Sumatera Utara C. Manfaat ASI bagi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Keluarga Serta Masyarakat. Memberikan rasa nyaman, keselamatan, perasaan mampu menjamin sumber makanan bagi bayi dan anak, meningkatkan status ekonomi ibu dan keluarganya dan menurunkan kebutuhan bagi bayi dan anak, memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan termasuk penggunaan fasilitas kesehatan seperti pembayaran rawat inap, menurunkan angka kunjungan ke rumah sakit, dan menurunkan angka penggunaan obat-obatan. Penggunaan ASI juga aman terhadap lingkungan Biancuzzo 2000 mengemukakan bahwa ASI tidak memproduksi sampah, sebab ibu hanya membutuhkan sedikit energi untuk menyusui, berbeda dengan industri susu formula yang harus menggunakan plastik, kaleng, karet, silikon, kertas, tinta serta bahan bakar untuk memproduksi susu. Pabrik- pabrik susu menghasilkan 100 juta ton methane setiap tahunnya, 20 persen dari pembakaran methane ini merupakan gas utama kedua yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

2.6.3. Peraturan Pemerintah terhadap Pemberian ASI

Dokumen yang terkait

Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video dan Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2013

7 79 161

Pengetahuan dan Sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di Poliklinik Ibu Hamil RSUD dr R.M Dr. R.M Djoelham Binjai

6 75 70

Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap keberhasilan ASI Eksklusif di Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur

3 34 108

Pengaruh media leaflet terhadap perubahan pengetahuan dan intensi ASI eksklusif pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013

5 30 123

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD).

0 0 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL PERAWAT

0 0 14

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DI RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR

0 0 7

Lampiran 2 KUESIONER EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO DAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013 IDENTITAS RESPO

0 0 42

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Efektivitas - Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video dan Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun

1 3 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video dan Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 20

0 1 10