perlakuan harus sama yaitu sebanyak 40 ibu hamil. Langkah pertama menentukan sampel adalah mendata semua ibu hamil trimester 3 yang ada di kedua kelurahan
tersebut. Hasil yang ditemukan adalah 68 ibu berada di Kelurahan Ujung Padang, dan 77 orang di Kelurahan Wek V. Kemudian dilakukan pengambilan sampel secara acak
di kelompok perlakuan sebanyak 40 orang. Setelah itu diacak lagi pengambilan sampel di kelompok yang tidak diberi perlakuan dengan acuan menyesuaikan tingkat
pendidikan dan jumlah pada kelompok perlakuan.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuesioner terstruktur yang berisi sejumlah pertanyaan yang diisi langsung sendiri oleh responden pada saat
dibagikan. Ketentuan ini berlaku pada saat dilakukan pre dan post test dilakukan untuk kedua kelompok.
3.4.2. Data Sekunder
Data yang diperoleh melalui dokumentasi, laporan dan profil data kesehatan yang diperoleh dari Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Puskesmas
Padangmatinggi, dan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Selatan.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1.
Tahap Persiapan Di tahapan ini peneliti melakukan pengumpulan data awal yang diperkirakan akan
diperoleh dari berbagai sumber data yang terpercaya seperti Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan dan Puskesmas Padangmatinggi.
Selanjutnya dilakukan uji coba instrumen penelitian termasuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD dan ASI Eksklusif
yang tidak termasuk lokasi pengambilan sampel dalam penelitian ini. Tahapan berikutnya adalah melakukan briefing terhadap 2 kader posyandu yang
ada di lokasi penelitian. Kader menjadi bagian penting dalam menentukan sampel yang sesuai dengan kriteria dan pengambilan data primer di lapangan.
Selanjutnya pengurusan surat izin penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang ditujukan ke Kantor Bappeda Badan Perencana
Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan yang mendisposisikan surat penelitian ke Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Puskesmas
Padangmatinggi, dan Kantor Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Terakhir dipersiapkan bahan-bahan dan alat bantu yang mendukung pelaksanaan
penelitian di lapangan. 2.
Tahap Pelaksanaan Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini diringkas dalam bentuk alur
penelitian sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
PRE TEST Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif
Ibu Hamil Kelompok yang Tidak Diberi Perlakuan
Ibu Hamil Kelompok Perlakuan
Paparan Media
Kesehatan Leaflet
POST TEST Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif
Setelah 2
minggu
Gambar 3.2. Alur Penelitian
PRE TEST Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif
Setelah 2
minggu
POST TEST Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner awal kepada kedua sampel untuk diisi. Pelaksanaan pre test untuk kedua kelompok
dilakukan selama 3 hari 21-23 April 2010 dengan bantuan kader yang telah dilatih sebelumnya. Kemudian langsung diberikan media promosi Leaflet
tentang IMD dan ASI Eksklusif kepada sampel pertama yang ada di Kelurahan Ujung Padang sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Setelah jangka
waktu yang ditentukan 2 minggu tepatnya dari tanggal 5-7 Mei 2010, kedua sampel kembali diberikan kuesioner tertutup akhir untuk dijawab untuk
melihat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap diantara kedua kelompok.
3.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas