4.3. Efektivitas Media Promosi Kesehatan Leaflet Dalam Perubahan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota
Padangsidimpuan Tahun 2010
4.3.1. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Pada Kelompok Perlakuan Tentang
Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2010
Berdasarkan hasil penelitian pre test dari 40 orang ibu hamil yang berada pada trimester III diketahui bahwa skor pengetahuan dapat dilihat pada tabel 4.7. Setelah
dilakukan pre test, responden diberikan media promosi kesehatan tentang IMD dan ASI Eksklusif berbentuk leaflet. Selama 2 minggu berikutnya akan dilakukan post
test untuk melihat efektivitas media promosi berbentuk leaflet dalam meningkatkan 1 poin pada jumlah skor pengetahuan. Selengkapnya hasil dapat dilihat pada tabel 4.7
berikut:
Tabel 4.7. Pengetahuan Kelompok Perlakuan tentang IMD dan ASI Eksklusif Sebelum
Pre test dan Sesudah Post test Diberikan Media Promosi Kesehatan Leaflet di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2010
Responden Pre test O1
Post Test O2 Perbedaan O2-O1
1 11
19 8
2 7
17 10
3 11
19 8
4 9
18 9
5 6
11 5
6 7
13 6
7 9
16 7
8 9
18 9
9 13
19 6
10 7
14 7
11 10
18 8
12 9
16 7
13 11
18 7
Universitas Sumatera Utara
Tabel Lanjutan 14
9 16
7 15
12 16
4 16
11 18
7 17
9 17
8 18
12 18
6 19
12 20
8 20
12 17
5 21
12 20
8 22
5 15
10 23
6 14
8 24
16 19
3 25
12 17
5 26
12 18
6 27
12 19
7 28
10 18
8 29
11 17
6 30
15 20
5 31
11 18
7 32
6 13
7 33
6 14
8 34
6 13
7 35
11 19
8 36
14 18
4 37
6 15
9 38
7 17
10 39
6 18
12 40
5 13
8 4.3.2.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Pada Kelompok yang Tidak Diberi Perlakuan Tentang Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif di
Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2010
Berdasarkan hasil penelitian pre test dari 40 orang ibu hamil yang berada pada trimester III diketahui bahwa skor pengetahuan dilihat pada tabel 4.8. Setelah
dilakukan pre test selama 2 minggu berikutnya akan dilakukan post test untuk melihat tingkat perubahan pengetahuan tentang IMD dan ASI Eksklusif. Perubahan yang
Universitas Sumatera Utara
terlihat adalah kenaikan dan penurunan skor yang berbeda pada setiap responden. Selengkapnya hasil dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8. Pengetahuan Kelompok yang Tidak Diberi Perlakuan tentang IMD dan ASI
Eksklusif Sebelum Pre test dan Sesudah Post test di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2010
Responden Pre test O1
Post Test O2 Perbedaan O4-O3
1 7
7 2
11 11
3 12
12 4
8 8
5 13
13 6
12 12
7 5
5 8
6 6
9 15
16 1
10 12
11 -1
11 11
11 12
12 12
13 10
10 14
11 11
15 15
14 -1
16 11
11 17
6 6
18 6
6 19
6 6
20 10
11 1
21 9
10 1
22 8
8 23
17 16
-1 24
12 12
25 6
6 26
11 11
27 8
8 28
5 5
29 12
11 -1
30 11
11
Universitas Sumatera Utara
Tabel lanjutan 31
10 10
32 13
13 33
12 12
34 10
10 35
9 9
36 11
11 37
14 13
-1 38
11 11
39 6
6 40
10 9
-1
Tahapan pertama dalam penelitian eksperimen dua kelompok adalah menyamakan rata-rata dari kedua kelompok. Berdasarkan statistik hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa pengelompokan responden dari kedua sampel yang diberi perlakuan dan kelompok yang tidak diberikan perlakuan mempunyai pengetahuan
tentang Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan yaitu pada taraf signifikan p 0,468
α0,05. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9
Hal ini berarti bahwa persyaratan untuk melakukan penelitian eksperimen sudah terpenuhi yang sesuai dengan pendapat Murti 2003, bahwa sebelum
melakukan penelitian eksperimental, kondisi kelompok perlakuan harus mempunyai kemampuan yang sebanding untuk menghindari bias.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Rata-Rata Pre test Pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI
Eksklusif di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota PadangsidimpuanTahun 2010
Variabel Mean
SD SE
P value n
Kelompok Perlakuan
9,63 2,880
0,455 0,468
40 Kelompok Tidak
Diberi Perlakuan 10,10
2,942 0,465
40
Untuk menilai efektivitas media promosi kesehatan dalam mengubah pengetahuan ibu hamil tentang IMD dan ASI Ekslusif maka dilakukan perbandingan
peningkatan skor antara hasil penelitian X1=O2-O1-O4-O3 pada variabel pengetahuan dengan hipotesis Peningkatan 1 skor pada pengetahuan setelah pre test.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh p =0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa media promosi kesehatan leaflet yang dirancang efektif untuk
menaikkan 1 skor pengetahuan ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif di Wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2010.
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10. Efektivitas Media Promosi Kesehatan Leaflet dalam Perubahan Pengetahuan
Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan
Tahun 2010 Pengetahuan
Pre test Hipotesis +1 skor
X1 O2-O1-O4-O3
Mean 9,63
10,63 7,28
SD 2,880
2,880 1,894
SE 0,455
0,455 0,300
P value 0,000
n 40
40 40
Universitas Sumatera Utara
4.4. Efektivitas Media Promosi Kesehatan Leaflet Dalam Perubahan Sikap