DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Datura metel
L.
Perdu berkayu, banyak cabang, tinggi kurang dari 2 m. Daun berbentuk bulat telur, tepinya berlekuk tajam,
berhadap-hadapan. Bunga
menyerupai terompet,
berwarna putih. Buahnya hampir bulat, salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tandan
yang pendek, melekat kuat, bagian luar dihiasi duri –
duri, dan dalamnya berisi biji – biji kecil berwarna
kuning kecoklatan. Nama daerah: tuyung pungar.
Etlingera elatior
L.
Terna tahunan, tinggi mencapai 5 m. Batang semu bulat gilig, membesar di pangkalnya, tumbuh tegak dan
banyak, berdekat-dekatan
membentuk rumpun.
Rimpang tegak, krem. Daun 15-30 helai tersusun dalam dua baris, berseling di batang semu. Bunga dalam
karangan gasing, warna merah jambu. Buah berjejalan dalam bongkol, merah kehijauan. Nama
daerah: asam siala.
Graptophyllum pictum
L. Griff.
Perdu berkayu, batang tegak, ukurannya kecil dan tingginya hanya dapat mencapai 3 m. Batangnya
berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segitiga tumpul. Posisi daun letaknya
berhadap – hadapan. Bunga bersusun dalam satu
rangkaian tandan yang berwarna merah tua. Nama daerah: silattom.
Gambar 4. 24.
Datura metel
Gambar 4. 25.
Etlingera elator
Gambar 4. 26.
Graptophyllum pictum
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Hibiscus rosa-sinensis
L.
Perdu, tinggi 1-4 m. Daun bertangkai, bulat telur, meruncing, kebanyakan berlekuk, bergerigi kasar,
dengan ujung runcing dan pangkal bertulang daun menjari, tangkai daun beruas. Bunga di ketiak, kelopak
bentuk lanset, bercangkap 5, daun mahkota bulat telur terbalik, panjang 5,5-8,5 cm, merah dengan noda tua
pada pangkal. Bakal buah beruang 5. Nama daerah: bunga-bunga.
Hymenocallis lithoralis
Jaqc. Salisb.
Terna tak berbatang, berumbi lapis, tinggi 0,5-1 m. Daun tunggal, roset akar bentuk garis atau pita, tebal,
ujung runcing, pangkal rata, tepi rata, panjang 30- 80 cm, lebar 4-8 cm, pertulangan sejajar, permukaan licin,
hijau mengkilap. Bunga majemuk, di ketiak daun, bentuk payung, bunga sempurna, putih. Nama daerah:
hatomba.
Imperata cylindrica
L. Beauv
Herba, rumput merayap, dengan ketinggian 30-180 cm. Batang berbentuk rimpang, merayap di bawah tanah,
batang tegak membentuk satu perbungaan, padat, Daun berbentuk tunggal, pangkal saling menutup.
Bunga susunan majemuk, bulir majemuk, agak menguncup. Benang sari dengan kepala sari 2,5-3,5
mm, putih kekuningan atau ungu. Putik berbentuk bulu ayam. Buah tipe padi. Biji berbentuk jorong, panjang
1mm. Nama daerah: rih. Gambar 4.27.
Hibiscus rosa- sinensis
Gambar 4. 28.
Hymenocallis lithoralis
Gambar 4. 29.
Imperata cylindrica
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Jatropha curcas
L.
Perdu tahunan dengan tinggi 1 – 2 m. Berbatang tegak,
berkayu, bulat, bekas menempel daun tampak jelas, percabangan simpodial, berwarna hijau. Daun tunggal,
tersebar, lonjong, tepi bertoreh, ujung runcing, pangkal membulat, lebar 20
– 26 cm, panjang 25– 30 cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau. Bunga
majemuk, bentuk karang, berkelamin dua, Buah kendaga. Biji keras berbentuk ginjal, berwarna putih
kehijauan. Nama daerah: lamua.
Kaempferia galanga
L.
Terna kecil dengan rimpang lunak, tidak berserat. Daun tunggal, berhadapan, oval, panjang 5-10 cm, lebar
4-8 cm, hijau. Bunga tersusun setengah duduk, mahkota bunga 4-12 buah, bibir bunga berwarna lembayung
dengan warna putih lebih dominan. Nama daerah: hasohor.
Lawsonia inermis
L.
Batang perdu, tegak, bercabang, berkayu, cokelat. Daun tunggal, berhadapan, berbentuk jorong, atau jorong
lanset, panjang 1,5-5 cm, tepi rata, ujung runcing, permukaan licin, hijau. Perbungaan berupa malai, keluar
dari ujung cabang atau ketiak daun, panjang 4-20 cm, kuning muda, merah jambu, atau merah, harum. Buah
kotak, bulat atau bulat pipih, berdiameter 0,5 cm. Nama daerah: pirangga.
Gambar 4.32.
Lawsonia inermis
Gambar 4. 30.
Jatropha curcas
Gambar 4. 31.
Kaemfperia galanga
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Manihot esculenta
Crautz
Perdu tidak bercabang atau bercabang sedikit, tinggi 2 –
7 m. Batang dengan tanda berkas daun yang bertonjolan, bagian tengah bergabus. Helaian daun
menyerupai telapak tangan, pertulangan menjari, warna hijau, tangkai daun panjang, berwarna hijau
kemerahan. Umbi akar besar, memanjang dengan kulit berwarna coklat suram, bagian dalam berwarna putih.
Nama daerah: gadung hayu.
Morinda citrifolia
L.
Perdu atau pohon kecil, tinggi 3 – 8 m, cabang kaku,
kasar, kulit batang berwarna coklat. Daun bertangkai, hijau tua, letak bersilang berhadapan, helai daun bulat
telur lebar sampai elips, panjang 10 - 40 cm, lebar 5 - 17 cm, tebal, mengkilat, tepi daun rata, ujung
meruncing, dengan pangkal daun menyempit, tulang daun menyirip. Bunga berbentuk bonggol, keluar dari
ketiak daun, berbentuk tabung atau terompet, putih. Buah buni majemuk. Nama daerah: mengkudu.
Myristica fragrans
Houtt.
Pohon, tinggi 5 – 19 m, daun bulat telur atau elips
memanjang, pangkal runcing, ujung meruncing, sisi bawah hijau kebiruan atau hijau tua. Bunga kuning pada
pangkal dengan daun pelindung yang membulat. Buah bentuk bulat, kuning kecoklatan. Biji bergaris
– garis, harum, dibungkus oleh selubung biji merah. Nama
daerah: pala. Gambar 4. 35.
Myristica fragrens
Gambar 4. 33.
Manihot esculenta
Gambar 4. 34.
Morinda citrifolia
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Nephelium lappaceum
L.
Pohon, tinggi 15 – 25 m, mempunyai banyak cabang.
Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2
– 4 pasang. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum, kecil
– kecil, warnanya hijau muda. Bunga jantan dan bunga betina terpisah dalam
satu pohon. Buah bentuk bulat lonjong, panjang 4 – 5
cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Nama daerah: rambutan.
Ocimum basilicum
L.
Herba tegak, tinggi 0,3 – 0,6 m. helaian daun bulat telur,
elips atau memanjang, tangkai 0,5-2 cm. Karangan semu berbunga 6, berkumpul menjadi tandan ujung.
Tangkai dari kelopak buah tegak, tertekan pada sumbu dari karangan bunga dengan ujung bentuk kait
melingkar. Kelompok buah 6 – 9 mm panjangnya. Buah
keras, coklat tua, gundul. Nama daerah: layam.
Orthosiphon aristatus
Blume Mig.
Terna tegak, bagian bawah berakar pada buku –
bukunya, tinggi 1 – 2 m. Batang segi empat, agak
beralur, berbulu pendek. Daun tunggal, bundar telur lonjong. Bunga berupa tandan, keluar pada ujung
cabang, berwarna ungu pucat, berwarna coklat gelap. Nama daerah: kumis kucing.
Gambar 4. 38.
Orthosiphon aristatus
Gambar 4. 36.
Nephelium lappaceum
Gambar 4. 37.
Ocimum basilicum
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Oryza sativa
L.
Rumput, berumpun kuat, dari ruas keluar banyak batang yang berakar, tinggi 1,5
– 2 m. Helaian daun berbentuk garis, panjang 15
– 40 cm. Cabang malai kasar. Anak bulir sangat beraneka ragam, tidak berjarum,
berjarum pendek atau panjang. Nama daerah: omei. Gambar 4. 39.
Oryza sativa
Pandanus amaryllifolius
Roxb.
Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang
dan cabang. Daun tunggal, duduk dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis
spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, berduri tempel pada
ibu tulang daun, warna hijau. Nama daerah: pandan.
Phaleria marcocarpa
Scheff. Boerl.
Perdu menahun, tumbuh tegak dengan tinggi 1 - 2,5 m. Batang bulat, permukaan kasar, warna coklat, berkayu
dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai pendek, bentuk lanset
atau jorong. Bunga tersebar di batang atau di ketiak daun, bentuk tabung, berwarna putih dan harum. Buah
bulat, permukan licin, beralur. Biji bulat, keras, berwarna coklat. Nama daerah: mahkota dewa.
Gambar 4. 40
Pandanus amaryllifolius
Gambar 4. 41.
Phaleria marcoca rpa
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Phylanthus urinaria
L.
Batang basah, hijau, panjang 30-40 cm. Daun majemuk bersirip genap, anak daun berbulu mata pendek di
tepinya, bentuk bulat, pada pangkal anak daun terdapat daun pelindung 2 selaput, hijau. Bunga tumbuh di
ketiak daun, berseling dalam dua baris di setiap dahannya, bunga betina tunggal, berada di pangkal,
bunga jantan dua atau tiga di ujung dahan. Buah kotak, berduri tempel pendek berkatup 3, buah pecah dan rata.
Nama daerah: sidukung anak.
Piper betle
L.
Tumbuhan memanjat. Batang panjang 5 – 15 m. Daun
berseling atau tersebar, bulat lonjong, bertangkai, daun penumpu cepat rontok dan meninggalkan tanda bekas
berbentuk cincin. Helaian daun bulat telur sampai memanjang, tepi rata, pangkal berbentuk
jantung, ujung runcing, hijau. Nama daerah: demban.
Piper nigrum
L.
Terna, tanaman pemanjat, daun tunggal, duduknya tersebar atau berkarang, dengan satu tanpa daun - daun
penumpu. Bunga majemuk, kecil tanpa hiasan bunga. Buah buni. Daun beraroma pepper ketika diremas.
Nama daerah: lada. Gambar 4. 42.
Phylanthus urinaria
Gambar 4. 43.
Piper
Gambar 4. 44.
Piper nigrum
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Plantago mayor
L.
Herba semusim, tinggi 6-50 cm, batang pendek, bulat, cokelat. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun
dalam roset akar, bulat telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tak teratur, permukaan licin
atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5-10 cm, lebar 4-9 cm, hijau. Perbungaan
majemuk, tersusun dalam bulir-bulir kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 - 4 biji, berwarna
hitam, keriput. Nama daerah: sonduk-sonduk.
Persea gratissima
Gaertn.
Pohon, tinggi 3-10 m, daun tunggal, bertangkai, panjang 1,5-5 cm, bentuk jorong sampai bundar telur
memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, bertulang menyirip. Bunga majemuk,
berkelamin dua, tersususn dalam malai yang keluar dekat ujung kehijauan. Buah buni, berbentuk bola atau
bulat telur, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau
kekuningan. Nama daerah: pokat.
Psidium guajava
L.
Semak, tinggi 3 – 10 meter, permukaan kulit batang
halus, berwarna coklat, mudah mengelupas. Daun berhadapan, bertulang menyirip, berbintik, bundar
telur, agak menjorong, panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm. Bunga tunggal, panjang gagang 2
– 4 cm, panjang kelopak 7 -10 mm, tajuk berbentuk bundar telur
sungsang, panjang 1,5 – 2 cm. Buah berbentuk buat
Gambar 4. 45.
Plantago mayor
Gambar 4. 46.
Persea gratissima
Gambar 4. 47.
Psidium guajava
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
atau bulat telur, panjang 5 – 8,5 cm, berdaging yang
menyelimuti biji – bijinya. Nama daerah: jambu batu.
Saurophus androgynus
L. Merr.