DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Citrus aurantifolia
Swingle.
Perdu, berkayu liat, keras, bercabang banyak, berduri. Daun tunggal, bulat telur memanjang, agak kaku,
panjang 4-6 cm, tepi beringgit, ujung meruncing, tangkai daun ke arah ujung kadang-kadang bersayap
sedikit, hijau. Buah bentuk bola, permukaan agak kasar, berwarna hijau atau kuning. Nama daerah: unte
nipis.
Citrus histryx
D. C.
Perdu, ranting berduri. Daun majemuk menyirip beranak daun satu, helai daun bulat telur sampai
lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8-15 cm,
lebar 2-6 cm, permukaan licin dengan bintik kecil berwarna jernih, jika diremas baunya harum. Bunga
bentuk bintang, putih kemerahan atau putih kekuningan. Buah bulat telur, kulit hijau berkerut,
berbenjol-benjol, asam agak pahit. Nama daerah: unte mukkur.
Cocos nucifera
L.
Batang berdiri tegak, tidak bercabang, tinggi 10-14 m. Daun berpelepah, panjang 3-4 m dengan sirip-sirip lidi
yang menopang tiap helaian. Buah bulat terbungkus serabut, dengan batok yang sangat kuat. Nama daerah:
harambir.
Gambar 4. 17.
Cocos nucifera
Gambar 4. 15.
Citrus aurantifolia
Gambar 4. 16.
Citrus histryx
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Coleus amboinicus
Lour.
Batang lunak, sering agak berkayu, beruas-ruas. Daun tunggal, tebal, berdaging, letak berhadapan, bentuk
bulat telur agak bundar, ujung runcing, pangkal membulat, tepi bergerigi sampai beringgit, pertulangan
menyirip dan bercabang-cabang seperti jala, panjang daun 5-7 cm, lebar 4-6 cm. Nama daerah: bangun-
bangun.
Crassocephalum crepidioides
Benth. S. Moore.
Terna, tinggi hingga 1 m, berbau harum, berbatang lunak beralur
– alur dangkal, helaian daun jorong memanjang atau bundar telur terbalik. Bunga majemuk
berupa bongkol – bongkol yang tersusun dalam malai,
letak terminal. Bongkol hijau dengan ujung jingga coklat hingga merah bata. Nama daerah: poyonbaru.
Cucurbita hispida
Thunb Cogn.
Herba semusim, panjang 3-5 m. Batang memanjat atau menjalar, bersegi, memiliki alat pembelit, hijau. Daun
tunggal, tersebar, tangkai bulat, panjang 3-8 cm, hijau, helaian daun membulat dengan tepi berlekuk dalam,
ujung runcing, panjang 5 - 10 cm, lebar 3 - 8 cm, pertulangan menjari, permukaan kasar, hijau. Bunga
tunggal, di ketiak daun. Buah buni, bulat panjang, hijau berkapur. Nama daerah: gundur.
Gambar 4. 18.
Coleus
Gambar 4. 19.
Crassocephalum
Gambar 4. 20.
Benincasa hispida
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Cucurbita moschata
Durch.
Batang merambat, basah, tidak berkayu, mempunyai kait seperti spiral, hijau, berbulu halus, panjang 3-6 m.
Daun tunggal, tersebar, bentuk jantung, bertangkai, pertulangan menjari. Buah pipih, lonjong, atau panjang,
beralur 15-30 alur, warna hijau sampai kuning kecoklatan. Biji pipih, bundar telur sampai bundar
memanjang, bagian
ujung membulat,
pangkal meruncing, warna buram, licin. Nama daerah: jilok.
Curcuma domestica
Val.
Semak perenial, dengan tinggi 40-100 cm, batang semu, tersusun dari pelepah daun yang agak lunak. Daun bulat
telur memanjang, lebar daun sekitar 7-8 cm, hijau, bibir daun lurik kekuningan. Bunga berwarna putih. Nama
daerah: huning. Gambar 4. 22.
Curcuma domestica
Curcuma xanthoriza
Roxb.
Terna, tinggi mencapai 2,5 m. Batang terdiri dari pelepah daun yang tegak saling bertumpang tindih,
hijau sampai cokelat gelap. Daun bundar memanjang sampai lanset, 2-9 helai, hijau sampai cokelat keunguan.
Bunga kuning tua, bergerombol, lateral. Rimpang luar berwarna kuning muda, bagian dalam berwarna kuning,
berbau tajam dan rasanya pahit. Nama daerah: temu lawak.
Gambar 4. 21.
Cucurbita moschata
Gambar 4. 23.
Curcuma xanthoriza
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Datura metel
L.
Perdu berkayu, banyak cabang, tinggi kurang dari 2 m. Daun berbentuk bulat telur, tepinya berlekuk tajam,
berhadap-hadapan. Bunga
menyerupai terompet,
berwarna putih. Buahnya hampir bulat, salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tandan
yang pendek, melekat kuat, bagian luar dihiasi duri –
duri, dan dalamnya berisi biji – biji kecil berwarna
kuning kecoklatan. Nama daerah: tuyung pungar.
Etlingera elatior
L.
Terna tahunan, tinggi mencapai 5 m. Batang semu bulat gilig, membesar di pangkalnya, tumbuh tegak dan
banyak, berdekat-dekatan
membentuk rumpun.
Rimpang tegak, krem. Daun 15-30 helai tersusun dalam dua baris, berseling di batang semu. Bunga dalam
karangan gasing, warna merah jambu. Buah berjejalan dalam bongkol, merah kehijauan. Nama
daerah: asam siala.
Graptophyllum pictum
L. Griff.