DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari – April 2012. Lokasi penelitian
terletak di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara, dengan penduduk etnis Simalungun sebagai objek penelitian.
3.3. Alat dan Bahan
Alat – alat yang digunakan dalam penelitian terbagi dalam 2 bagian yaitu
peralatan untuk wawancara dan peralatan untuk pengumpulan data taksonomi. Peralatan untuk wawancara antara lain alat perekam suara, alat tulis dan kamera
digital. Alat-alat untuk pengumpulan data taksonomi antara lain kantong plastik berbagai ukuran, penggaris, parang, gunting stek, buku-buku Identifikasi tumbuhan
obat, buku lapangan, pensil. Bahan-bahan yang digunakan antara lain daftar kuesioner.
3.4. Survei Etnobotani
Secara garis besar metode yang dilakukan pada penelitian ini merupakan gabungan metode penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Metode penelitian
kuantitatif dilakukan dengan metode survei melalui cara menyebar kuisioner angket yang telah diuji validitas dan reliabilitas dan dilanjutkan dengan penelitian kualitatif.
Pada tahap ini juga dilakukan wawancara terbuka. Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam observasi awal ini adalah metode
purposive sampling.
Teknik pemilihan informan dengan pertimbangan tertentu, dalam hal ini orang yang dianggap
paling tahu tentang tumbuhan obat Sugiyono, 2008. Tokoh yang dipilih melalui metode ini untuk diwawancarai adalah tabib dan dukun beranak. Dari observasi awal
ini diketahui data-data calon informan untuk tahap selanjutnya yang layak diwawancarai berdasarkan rekomendasi tabib dan dukun beranak.
3.5. Jumlah sampel
Pengambilan sampel sebagai responden diambil dari jumlah populasi masyarakat suku Simalungun dari setiap desa di Kecamatan Sipispis. Jumlah populasi
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
penduduk suku Simalungun di kecamatan Sipispis sebanyak 12.620 jiwa, dengan menggunakan tingkat kesalahan 5 maka menurut Sugiyono 2008 jumlah
sampel yang diambil adalah sebanyak 340 jiwa, sedangkan untuk masing-masing desakelurahan diambil sampel sebagai berikut :
Tabel 3.1. Jumlah Penduduk dan Sampel Tiap DesaKelurahan di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai
No .
DesaKeluraha n
Penduduk Perhitungan
Sampel
1 Rimbun
905 90512620 × 340 = 24.3
24 2
Marah Nagur 739
73912620 × 340 = 19.9 20
3 Parlambean
230 23012620 × 340 = 6.1
6 4
Bartong 197
19712620 × 340 = 5.3 5
5 Nagaraja
1401 140112620×340 = 37.7
38 6
Tinokkah 569
56912620 × 340 = 15.3 15
7 Nagur Pane
192 19212620 × 340 = 5.1
5 8
Baja Dolok 982
98212620 × 340 = 26.5 27
9 Pispis
653 65312620 × 340 = 17.5
18 10 Marubun
972 97212620 × 340 = 26.1
26 11 Serbananti
528 52812620 × 340 = 14.2
14 12 Sipispis
934 93412620 × 340 = 25.1
25 13 Silau Padang
802 80212620 × 340 = 21.6
22 14 Marjanji
898 89812620 × 340 = 24.1
24 15 Buluh Duri
394 39412620 × 340 = 10.6
11 16 Gunung
Monako 204
20412620 × 340 = 5.5 6
17 Damak Urat 858
85812620 × 340 = 23.1 23
18 Simalas 504
50412620 × 340 = 13.5 14
19 Sibarau 493
49312620 × 340 = 13.2 13
20 Gunung Pane 166
16612620 × 340 = 4.4 4
Jumlah 12620
340
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
3.6. Pengumpulan data