Penyajian Data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur

Bahwa aparatur kelurahan juga dituntut kepeduliannya akan kesejahteraan warganya dan bukan untuk urusan administratif saja.

4.2. Penyajian Data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur

Organisasi pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota Berdasarkan Kuesioner untuk Pegawai Kelurahan. Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yakni dengan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap responden, maka berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur Organisasi pada Kelurahan Sitireejo I Kecamatan Medan Kota. Hasil dari pengumpulan data tersebut akan penulis sajikan dalam bentuk tabel tunggal, kemudian jawaban dari setiap responden diinterpretasikan menurut analisa penulis berdasarkan keterangan yang diberikan oleh responden. Tabel 20 Distribusi jawaban responden mengenai kepemilikan pembagian dan perincian tugas dalam bentuk tertulis yang dilaksanakan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas sangat jelas bahwa Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota memiliki pembagian dan perincian tugas dalam bentuk tertulis yang harus dilaksanakan. Seluruh aparatur kelurahan yang berjumlah 8 orang mengatakan Kelurahan Sitireejo I selalu Universitas Sumatera Utara memiliki pembagian dan perincian tugas dalam bentuk tertulis. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan Kepala Kelurahan Sitirejo I Bapak Robert A. Napitupulu, AP, MSi yang mengatakan sumber tugas para aparatur kelurahan berasal dari tugas pokok dan fungsi yang dikeluarkan melalui Peraturan Walikota Medan Nomor 57 Tahun 2010 secara tertulis. Dengan adanya princian tugas tersebut akan memudahkan para pegawai dalam mengetahui apa- apa saja yang harus dikerjakannya dan hal-hal yang bukan menjadi bidang tugasnya sehingga bobot pekerjaan diharapkan pas sesuai dengan porsinya. Berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, perincian tugas bermula dari struktur organisasi yang membagi divisi-divisi dan dituangkan secara tertulis agar bisa menjadi pegangan dalam melaksanakan tugas. Tabel 21 Distribusi jawaban responden mengenai kemudahan melakukan pekerjaan berdasarkan pembagian dan perincian tugas No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat seluruh aparatur kelurahan mengatakan bahwa pembagian dan perincian tugas selalu memudahkan mereka dalam melakukan pekerjaan. Ini berarti pembagian dan perincian tugas mengambil peran terbesar dalam mengarahkan dan mengklasifikasikan bidang tugas apa saja yang harus dilakukan para aparatur kelurahan agar tidak terkesan sembarangan dan tercipta kesan profesional dalam melaksanakan pekerjaanya. Universitas Sumatera Utara Tabel 22 Distribusi jawaban responden mengenai kesesuaian antara beban kerja dengan kemampuan aparatur No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur kelurahan mengatakan bahwa antara beban kerja dengan kemampuan mereka selalu sesuai. Namun bila dikatakan antara porsi atau bobot beban kerja dengan jumlah personil kelurahan melalui wawancara yang penulis lakukan dengan Kepala Kelurahan Bapak Robert A. Napitupulu, AP, MSi tidak menampik bahwa ada 1 dan atau 2 tugas berlebih yang harus dikerjakan karena keterbatasan personil tadi. Hal ini pasti lumrah terjadi di setiap organisasi yang meiliki jumlah personil terbatas, terutama organisasi pemerintahan dimana antara petugas pelayan masyarakat dengan masyarakat yang dilayani terlalu jauh rentangnya. Berdasarkan profil Kelurahan Sitirejo I tahun 2009 dimana jumlah penduduk dalam wilayah kerja kelurahan ini sebanyak 11.274 jiwa dengan 8 aparatur kelurahan, yang mana ini berarti 1 aparatur melayani lebih kurang seribu empat ratusan masyarakatnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 23 Distribusi jawaban responden mengenai hubungan kerja dan komunikasi antar aparatur terjalin dengan baik No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa komunikasi dam hubungan kerja di Kelurahan Sitirejo I selalu terjalin dengan baik yang dijawab oleh seluruh aparatur kelurahan. Kepada Kepala Kelurahan ketika ditanya mengenai bagaimana beliau membangun komunikasi dalam lingkup kerjanya dikatakan bahwa jenis komunikasi yang dibangun adalah secara nonkomando, yakni lebih bersifat kepada koordinasi namun tetap memperhatikan garis hierarki. Artinya seorang Kepala Kelurahan pun juga harus terjun secara langsung bersama pegawainya ke masyarakat. Dalam hal ini tingkat koordinasi dan komunikasi di Kelurahan Sitirejo I telah terjalin dengan baik yang akan membawa efek terminimalisirnya kesalahpahaman kerja di antara para aparatur. Tabel 24 Distribusi jawaban responden mengenai tugas yang berbeda namun tetap saling berhubungan satu sama lainnya No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu bervariasi dan saling berhubungan 8 orang 100 Universitas Sumatera Utara 2. Kadang – kadang bervariasi dan saling berhubungan - - 3. Tidak bervariasi - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamatan medan Kota mengatakan tugas – tugas yang ada bervariasi namun tetap saling berhubungan satu sama lainnya. Hal ini sesuai dengan jawaban dari kepala kelurahan saat ditanya soal variasi tugas yang mengatakan bahwa masing – masing aparatur sudah memiliki perincian tugas masing – masing. Contohnya bila ada hajatan masyarakat yang ingin membentuk organisasi maka akan dibina oleh bagian seksi pembangunan namun untuk legalisasi setaraf kelurahan maka akan diurus administrasinya oleh bagian tata pemerintahan. Contoh lain lagi bila ada penggelaran imunisasi maka bagian seksi pembangunan yang menanganinya namun untuk urusan ketataadministrasiannya tetap dilakukan oleh bagian tata pemerintahan. Variasi tugas di sini berfungsi menghindarkan pegawai dari kehomogenitasan pekerjaan dan menciptakan keheterogenitasan pekerjaan sehingga produk ataupun jasa yang dihasilkan lebih beragam. Tabel 25 Distribusi jawaban responden mengenai penempatan posisi yang sesuai dengan pendidikan dan keahlian yang dimiliki No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, sesuai 8 orang 100 2. Kadang – kadang sesuai - - 3. Tidak sesuai - - Universitas Sumatera Utara Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitin lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur mengatakan bahwa mereka sudah ditempatkan sesuai posisinya menurut pendidikan dan keahlian yang dimiliki. Namun pada saat ditanyakan kepada Kepala Kelurahan Sitirejo I mengenai kesesuaian antara posisi yang ditempati dengan tingkat pendidikan dan keahlian hal itu ditentukan oleh Badan Kepegawaian Kota Medan, dalam artian kepala kelurahan tidak berhak menempatkan atau mengganti posisi para pegawai kelurahan. Jadi bagi pihak yang memiliki otoritas dalam penempatan pegawai di Kelurahan Sitirejo I harus benar-benar menerapkan prinsip the right man on the right place doing the right job orang yang tepat pada tempat yang tepat untuk melakukan pekerjaan yang tepat pula Tabel 26 Distribusi jawaban responden mengenai pelaksanaan aturan waktu yang telah ditetapkan untuk jam kerja No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I sudah melaksanakan aturan waktu yang telah dilaksanakan untuk jam kerja. Mulai dari jam masuk kantor pada pukul 08.15 WIB, jam istirahat 12.00 WIB s.d 13.00 WIB dan jam pulang kantor pada pukul 16.00 WIB. Namun hal ini pada kenyataannya tidak selalu dipatuhi terutama dalam hal urusan masuk dan pulang kerja. Pada saat penulis datang pada jam masuk Universitas Sumatera Utara kantor ternyata masih ada 1 orang pegawai yang terlambat datangnya dan pada saat mendekati jam pulang kantor teerdapat pula pegawai yang pulang lebih dulu bukan pegawai yang sama. Tabel 27 Distribusi jawaban responden mengenai keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Pernah, lebih dari tiga kali 2 orang 25 2. Pernah, kurang dari tiga kali 6 orang 75 3. Belum pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada aparatur kelurahan yang tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan, kesemuanya pernah mengikuti. Kebanyakan dari pegawai mengikuti seminar – seminar atas undangan baik dari Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi, kegiatan pendidikan dan pelatihan lainnya seperti ADUM dan ADUMLA. Terkait dengan masalah yang diteliti bahwa hal ini seharusnya memiliki manfaat bagi para aparatur kelurahan sendiri dalam hal peningkatan kapasitas dan pemahaman tugas yang lebih mendalam. Tabel 28 Distribusi jawaban responden mengenai pentingnya pendidikan dan pelatihan yang diikuti dalam mendukung pekerjaan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, mendukung sekali 8 orang 100 2. Cukup mendukung - - Universitas Sumatera Utara 3. Tidak mendukung - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur kelurahan sangat merasakan manfaat dari pelatihan yang mereka ikuti yang mendukung pekerjaan mereka. Dari ini tentunya akan menciptakan semangat profesionalisme kerja yang tinggi sehingga Kelurahan Sitirejo I memang benar-benar memiliki aparatur yang handal dalam menangani pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing. Tabel 29 Distribusi jawaban responden mengenai kesulitan yang dialami dalam melaksanakan pekerjaan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu - - 2. Kadang - kadang 6 75 3. Tidak pernah 2 25 Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas apat dilihat bahwa tidak ada aparatur yang selalu mengalami kesulitan kerja. Sebagian besar aparatur Kelurahan Sitirejo I kadang-kadang saja mengalami kesulitan kerja, sisanya tidak pernah sama sekali. Hal ini bisa diakibatkan karena perincian tugas secara tertulis yang dimiliki oleh kelurahan yang memvariasikan jenis pekerjaan pegawai dimana didukung pula dengan pengalaman pegawai yang cukup lama dalam membidangi tugas rutinnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 30 Distribusi jawaban responden mengenai ketersediaan fasilitas yang cukup dan memadai dalam operasional kerja No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, tersedia 1 orang 12,5 2. Fasilitas kurang memadai 7 orang 87,5 3. Tidak tersedia - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa saat ini fasilitas operasional kerja yang ada di Kelurahan Sitirejo I kurang memadai dan perlu untuk dibenahi. Fasilitas operasional kerja adalah hal pendukung utama bagi aparatur kelurahan dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi warga. Jangan sampai pembagian kerja yang telah terperinci dengan jelas berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang ada dan didukung oleh aparatur kelurahan yang handal dan berpengalaman di bidangnya jadi terhambat kinerjanya diakibatkan oleh fasilitas operasional kerja yang yang belum memadai. Tabel 31 Distribusi jawaban responden mengenai jumlah jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab aparatur kelurahan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Lebih dari 8 macam pekerjaan - - 2. Antara 4-8 macam pekerjaan - - 3. Kurang dari 4 macam pekerjaan 8 100 Jumlah 8 orang 100 Sumber : penelitian lapangan 2011 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur kelurahan memiliki banyak jenis pekerjaan kurang dari empat macam. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar tidak terjadi begitu sering tumpang tindih pekerjaan dan agar para aparatur tidak terbagi – bagi konsentrasinya karena begitu banyaknya pekerjaan yang harus dilaksanakan. Pada akhirnya hal ini mencitrakan aparatur yang handal dan profesional dalam bidang tugasnya. Tabel 32 Distribusi jawaban responden mengenai ketepatan penyelesaian tugas sesuai jadwal dan pemanfaatan waktu kerja yang ada No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur kelurahan mengatakan menyelesaikan tugas dengan jadwal yang telah ditentukan serta mampu memanfaatkan waktu kerja yang ada. Dari sini jawaban responden aparatur kelurahan mencerminkan mereka yang bekerja secara handal dan tepat waktu dimana mereka juga bisa mengatur waktu kerja yang ada sehingga terhindar dari kesan pegawai yang bermalas-malasan. Pada situasi sebenarnya suasana kerja di Kelurahan Sitirejo I sangat terasa, mesin tik terus berbunyi seolah tanpa henti, para pegawai staff beberapa kali bolak balik ke kantor Kecamatan Medan Kota untuk menyeelesaikan tugas yang diembankan. Situasi ini menciptakan suasana yang serius sehingga membuat penulis saat itu hanya bisa cukup memperhatikan tanpa berkomentar. Universitas Sumatera Utara Tabel 33 Distribusi jawaban responden mengenai pengawasan dari atasan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat kesemua aparatur mendapat pengawasan dari atasan dalam pelaksanaan tugas. Hal ini sesuai dengan jawaban kepala kelurahan saat ditanyai mengenai pengawasan yang dilakukan terhadap pegawai kelurahan dilakukan langsung oleh beliau dimana nantinya beliau akan bertanggungjawab terhadap Kepala Kecamatan Medan Kota. Pengawasan sangat diperlukan karena akan tetap menjaga pegawai tetap pada konsistensinya dalam melaksanakan peekerjaannya. Tabel 34 Distribusi jawaban responden mengenai tugas yang diselesaikan lebih cepat dari waktunya No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, pernah 8 orang 100 2. Ragu - ragu - - 3. Tidak pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh pegawai Kelurahan Sitirejo I pernah Universitas Sumatera Utara menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Paling tidak bisa ditarik opini bahwa para aparatur memang ingin memberikan kemudahan prosedural terhadap warganya. Tabel 35 Distribusi jawaban responden mengenai sikap terhadap peraturan disiplin waktu yang telah ditetapkan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Selalu taat 8 orang 100 2. Kadang – kadang taat - - 3. Tidak pernah taat - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I mengklaim selalu taat terhadap peraturan disiplin waktu yang telah ditetapkan. Walaupun pada kenyataannya ada 1 atau dua orang pegawai yang pernah mangkir dari waktu yang ditetapkan namun kita harus menghargai pegawai lainnya yang tetap komit pada peraturan waktu yang ditetapkan. Tabel 36 Distribusi jawaban responden mengenai motivasi yang tinggi dalam mengutamakan pelayanan dan kesesuaian dengan tujuan dalam melaksanakan tugas No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak pernah - - Universitas Sumatera Utara Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I memiliki motivasi yang tinggi untuk mengutamakan pelayanan dan telah sesuai dengan tujuan dalam melaksanakan tugas. Hal ini juga berkaitan dengan jawaban dari Kepala Kelurahan Sitirejo I mengenai pertanyaan atas bagaimana beliau memotivasi semangat kerja pegawai kelurahan, dimana beliau melakukan arahan, membujuk, memberikan contoh dan menjadi panutan bagi para bawahannya selaku sebagai pimpinan tertinggi di kelurahan tersebut. Motivasi bagi para pegawai sangat diperlukan agar para pegawai terhindar dari kejenuhan bekerja yang bisa mengakibaatkan rendahnya produktivitas kerja suatu organisasi atau institusi. Tabel 37 Distribusi jawaban responden mengenai kemudahan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengurus sesuatu No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa keseluruhan aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota selalu memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus sesuatu. Hal ini berarti kemudahan yang diberikan oleh aparatur kelurahan tadi telah memberi manfaat bagi warga tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 38 Distribusi jawaban responden mengenai urutan kerja yang teratur dalam melaksanakan setiap pekerjaan No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu 8 orang 100 2. Kadang - kadang - - 3. Tidak pernah - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua aparatur kelurahan selalu melaksanakan pekerjaan dengan urutan kerja yang teratur. Hal ini sesuai dengan jawaban Kepala Kelurahan Sitirejo I Bapak Robert A. Napitupulu, AP.MSi atas pertanyaan mengenai variasi tugas di kelurahan tersebut dimana beliau menjawab bahwa semua tugas sudah terperinci menurut tupoksi yang ada. Tabel 39 Distribusi jawaban responden mengenai pekerjaan ganda tumpang tindih yang didapati dengan pekerjaan lain No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Ya, selalu - - 2. Kadang - kadang 6 orang 75 3. Tidak pernah 2 orang 25 Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat tidak ada aparatur Kelurahan Sitirejo I yang selalu memperoleh pekerjaan ganda atau tumpang tindih. Mayoritas pegawai kadang-kadang saja Universitas Sumatera Utara mendapati pekerjaan ganda sedangkan sisanya merasa tidak pernah mendapati pekerjaan yang tumpang tindih. Hal ini dikarenakan jumlah personil yang terbatas dengan masyarakat yang dilayani sehingga tidak heran ada beberapa pekerjaan lebih yang harus dilakukan oleh seorang pegawai. Selain itu apabila ada pegawai yang berhalangan masuk kerja karena sakit misalnya maka pegawai lain harus sedia untuk menggantikan kekosongan yang ada menunggu pegawai tersebut kembali bekerja seperti biasa agar para warga tetap terlayani. Tabel 40 Distribusi jawaban responden mengenai kesalahan kerja karena kelalaian No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Pernah lebih dari 3 kali - - 2. Pernah tidak lebih dari tiga kali 5 62,5 3. Tidak pernah sama sekali 3 37,5 Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada aparatur Kelurahan Sitirejo I yang melakukan kesalahan kerja karena kelalaian lebih dari tiga kali, kalau pun pernah melakukan kesalahan kerja tidak lebih dari tiga kali sedangkan pegawai lainnya merasa tidak pernah sama sekali melakukan kesalahan kerja karena kelalaian. Kesalahan kerja yang terjadi adalah hal yang bisa dianggap lumrah karena tidak semua manusia sama kapasitasnya dan tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi saat ini keterbatasan personel melanda Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota. Universitas Sumatera Utara Tabel 41 Distribusi jawaban responden mengenai kemauan dan kemampuan dalam memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dari unit kerja No. Jawaban Jumlah orang Persentase 1. Mau dan mampu 8 orang 100 2. Mau tapi tidak mampu - - 3. Mampu tapi tidak mau - - Jumlah 8 orang 100 Sumber : Penelitian lapangan 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh aparatur mau dan mampu memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dari unit kerja. Hal ini berkaitan dengan motivasi yang dimiliki aparatur kelurahan beserta pendidikan dan pelatihan yang diikuti aparatur kelurahan, dimana kedua hal tersebut mendorong kemauan dan kemampuan memahami uraian tugas dan fungsi yang diberikan. Berarti terdapat kesesuaian jawaban dari kuesioner antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang lainnya, dimana didukung pula oleh jawaban hasil wawancara dengan Kepala Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota bapak Robert A. Napitupulu, AP, MSi. Misalnya jawaban atas pertanyaan kuesioner pada tabel 36 mengenai motivasi dengan jawaban atas pertanyaan kuesioner pada tabel 42 tentang kemauan dan kemampuan memahami uraian tugas sesuai tanggung jawab dari unit kerja, pada tabel 36 semua aparatur memiliki motivasi dalam pelaksanaan tugas dan mengutamakan pelayanan dan pada tabel 42 seluruh aparatur mau dan mampu memahami uraian tugas tersebut dan fungsinya sesuai tanggung jawab dari unit kerja. Hal ini mencerminkan bahwa Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota memiliki pembagian tugas yang terperinci dan sanggup untuk bekerja secara profesional. Universitas Sumatera Utara

4.3. Penyajian Data tentang Pembagian dan Profesionalisme Kerja dalam Struktur