Keterampilan dan pengalaman kerja Kehandalan Sikap dan perhatian terhadap pekerjaan Dorongan dalam melaksanakan tugas

tugas. Dari hasil pengamatan penulis, pegawai kelurahan diawasi oleh kepala kelurahan sementara kepala kelurahan harus mempertanggungjawabkan kinerja kelurahan yang dipimpinnya kepada walikota melalui kecamatan.

4. Tinggi rendahnya pendidikan yang dicapai

Bila dilihat pada tabel 16 masih ada pegawai Kelurahan Sitirejo I yang memiliki tingkat pendidikan tamatan Sekolah Dasar SD sebanyak 1 orang, SLTASederajat sebanyak 4 orang, D1D2D3 1 orang, S1 1 orang dan S2K etas 1 orang. Dari informasi yang diperoleh penulis, pegawai yang tamatan SD tersebut adalah pegawai dengan golongan paling rendah IIA dengan jabatan staff dan masa kerja paling lama 32 tahun masa kerja serta pegawai dengan usia tertua 55 tahun. Sementara untuk Kasi Ketentramanan dan Ketertiban yang sempat kosong sesaat menunggukan penempatan pegawai dari Pemko Medan adalah pegawai yang paling muda masa kerjanya di Kelurahan Sitirejo I karena baru dikeluarkaan Surat Keputusan SK penempatannya di kelurahan tersebut.

5. Keterampilan dan pengalaman kerja

Kecuali Kasi trantib karena baru saja ditempatkan, aparatur di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota telah menempuh masa kerja di kelurahan tersebut lebih dari 10 tahun. Hal ini mengindikasikan para aparatur telah memiliki pengalaman dalam menyelesaikan pekerjaan rutinnya sebab seluruh aparatur kelurahan bukanlah pegawai – pegawai muda lagi yang harus beradaptasi dengan pekerjaan administrasi kependudukan dan administrasi umum lainnya.

6. Kehandalan

Untuk menganalisis kehandalan aparaatur kelurahan bisa kita lihat pada tabel 37 yakni seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I mengklaim telah memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengurusan sesuatu. Dan pada tabel 42 mengenai kemauan Universitas Sumatera Utara dan kemampuan dari seluruh aparatur kelurahan dalam memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dari unit kerja. Dua keterangan tersebut telah mengindikasikan kehandalan yang dimiliki aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota.

7. Sikap dan perhatian terhadap pekerjaan

Tabel 35 mengenai sikap terhadap disiplin waktu dan juga tabel 42 mengenai kemauan dan kemampuan dari seluruh aparatur kelurahan dalam memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab dimana seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I mengatakan sudah taat pada peraturan waktu yang ditentukan dan mau serta mampu memahami uraian tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab. Di sini dapat dilihat besarnya sikap dan perhatian aparatur terhadap pekerjaan.

8. Dorongan dalam melaksanakan tugas

Mengenai dorongan dalam melaksanakan tugas pada tabel 36 dimana seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota mengatakan memiliki motivasi tinggi untuk mengutamakan pelayanan. Hal ini diperkuat pula oleh Kepala Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota yang juga berperan langsung dalam memotivasi anggota – anggotanya dengan memberi arahan, contoh, membujuk dan menjadi panutan. Dari ini bisa ditarik kesimpulan baik kepala kelurahan dan anggota – anggotanya sangat menjaga semangat kerja dalam melaksanakan tugas. Bila berangkat dari kerangka teori dengan mengambil pendapat dari Atmosoeprapto 2000:51 yang menyebutkan bahwa profesionalisme merupakan cermin dari kemampuan competency, yaitu memiliki pengetahuan knowledge, keterampilam skill, bisa melakukan ability ditunjang dengan pengalaman experience yang tidak mungkin muncul tiba-tiba tanpa melalui perjalanan waktu, Kelurahan Sitirejo I Kecaamatan Medan Kota dan aparaturnya telah memenuhi itu semua. Universitas Sumatera Utara

1.4. Kualitas Pelayanan