Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian merupakan bentuk penelitian, yakni bagian yang penting untuk kelancaran dan kesuksesan dalam suatu penelitian. Bentuk penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang bersifat deskriptif kualitatif. Menurut Hadari Nawawi dalam Soejono dan Abdurrahman, 1999 : 22-23, metode penelitian deskriptif mempunyai dua ciri pokok, yaitu : 1. Memusatkan perhatian pada masalah – masalah yang ada pada saat penelitian saat sekarang atau masalah – masalah yang bersifat aktual 2. Menggambarkan fakta – fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional Sehubungan dengan itu ada juga pandangan yang mengungkapkan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian nonhipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis Arikunto, 1999 : 245. Oleh karena itu bentuk penelitian yang dilakukan akan menggambarkan secara sistematis dan jelas tentang informasi – informasi dan fakta – fakta yang ada.

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Jalan Pintu Air Medan. Universitas Sumatera Utara

2.3. Informan Penelitian

Sesuai dengan penjelasan di atas bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hendarso dalam Usman 2009:56 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti. Sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah satu orang Kepala Kelurahan Sitirejo I dan tujuh orang pegawai yang bekerja di Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Selain itu, untuk memperkaya data yang akan diolah, maka peneliti juga mengambil informan biasa, yaitu masyarakat Kelurahan Sitirejo I yang yang terlibat dalam permasalahan penelitian sebanyak 30 orang. Menurut Usman 2009:82 dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah populasi, tetapi sampling yang merupakan pilihan peneliti sendiri dan yang ditentukan peneliti sendiri secara purposif yang disesuaikan dengan tujuan penelitiannya, sampling tersebut dijadikan responden yang relevan untuk mendapatkan data, dan penulis menganggap 30 responden tersebut sudah dapat memberikan jawaban, dan informasi mengenai hal-hal yang penulis teliti. Universitas Sumatera Utara

2.4. Teknik Pengumpulan Data