Disiplin waktu Pelatihan yang pernah diikuti Pengawasan dalam pelaksanaan tugas Tinggi rendahnya pendidikan yang dicapai

1.3. Profesionalisme Kerja dalam Struktur Organisasi

Berikut adalah indikator – indikator profesionalisme kerja yang akan dianalisis :

1. Disiplin waktu

Kedisiplinan waktu adalah hal yang sangat mudah dilihat dan disaksikan. Pada tabel 26 seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I mengakui telah melaksanakan aturan waktu yang ditetapkan untuk jam kerja dan pada tabel 32 seluruh aparatur juga mengakui mampu memanfaatkaan waktu kerja yang ada. Dari pengamatan langsung yang dilakukan penulis, waktu kerja yang ditetapkan adalah 08.15 WIB dengan toleransi keterlambatan 15 menit, Kasi tata pemerintahan adalah orang yang bertanggung jawab sebagai pemegang kunci kantor kelurahan, jadi dia adalah orang yang harus pertama datang untuk membuka kantor. Jam istirahat dimulai pada pukul 12.00 WIB s.d 13.00 WIB dan jam selesai kantor pada pukul 16.00 WIB. Masih didapati juga ada satu dan dua pegawai yang memiliki keterlambatan lebih dari 15 menit. Hal ini sebenarnya sangat disayangkan namun keterlambatan tesebut juga bukan dalam waktu hitungan jam.

2. Pelatihan yang pernah diikuti

Penjelasan untuk pelatihaan yang pernah diikuti terlihat pada tabel 27 bahwa sebanyak 2 orang peernah mengikuti pelatihan lebih dari tiga kali sementara sisanya sebanyak 6 orang mengikuti pelatihan kurang dari tiga kali. Pelatihan dan pendidikan yang diikuti berupa seminar, diklat Adum dan Adumla.

3. Pengawasan dalam pelaksanaan tugas

Pada tabel 33 bisa dilihat bahwa seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I selalu mendapat pengawasan dalam menjalankan tugas. Hal ini diperkuat atas jawaban Bapak Rober A. Napitupulu selaku Kepala Kelurahan Sitirejo I yang mengatakan bahwa beliau langsung yang mengawasi angota – anggotanya dalam menjalankan Universitas Sumatera Utara tugas. Dari hasil pengamatan penulis, pegawai kelurahan diawasi oleh kepala kelurahan sementara kepala kelurahan harus mempertanggungjawabkan kinerja kelurahan yang dipimpinnya kepada walikota melalui kecamatan.

4. Tinggi rendahnya pendidikan yang dicapai

Bila dilihat pada tabel 16 masih ada pegawai Kelurahan Sitirejo I yang memiliki tingkat pendidikan tamatan Sekolah Dasar SD sebanyak 1 orang, SLTASederajat sebanyak 4 orang, D1D2D3 1 orang, S1 1 orang dan S2K etas 1 orang. Dari informasi yang diperoleh penulis, pegawai yang tamatan SD tersebut adalah pegawai dengan golongan paling rendah IIA dengan jabatan staff dan masa kerja paling lama 32 tahun masa kerja serta pegawai dengan usia tertua 55 tahun. Sementara untuk Kasi Ketentramanan dan Ketertiban yang sempat kosong sesaat menunggukan penempatan pegawai dari Pemko Medan adalah pegawai yang paling muda masa kerjanya di Kelurahan Sitirejo I karena baru dikeluarkaan Surat Keputusan SK penempatannya di kelurahan tersebut.

5. Keterampilan dan pengalaman kerja