Perincian tugas Sumber tugas yang diberikan Variasi tugas

dalam organisasi terdapat orang – orang yang berpendidikan dan berkeahlian, handal dan punya motivasi tinggi, berjiwa muda dan energik tentunya akan memberikan reputasi tersendiri bagi organisasi tersebut. Pegawai – pegawai di Kelurahan Sitirejo I sendiri kebanyakan sudah tidak muda lagi namun patut diacungi jempol semangat mereka untuk mengabdi sebagai pelayan publik cukup tinggi. Faktor yang terakhir adalah ukuran organisasi. Dari segi jumlah masyarakat yang dilayani dan segi luas daerah kerja, Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota sudah termasuk organisasi mapan menengah ke atas sebenarnya. Namun sayangnya hal tersebut tidak didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya manusia yang memadai Sebuah teori modern mengenai organisasi yang disampaikan oleh Ludwig von Bertalanffy yang dikenal dengan teori sistem. Teori ini memandang organisasi sebagai masalah yang utama bagi seluruh kehidupan. Ia memperhatikan suatu kedinamikan, sistem, interaksional pada organisasi, multi level pandangan yang memungkinkan pada organisasi. Dari teori ini kita bisa hubungkan bahwa Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota merupakan masalah utama bagi kebutuhan masyarakatnya. Kelurahan harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik saat sekarang ini karena kalau hal itu tidak dapat dilaksanakan maka akan membawa dampak buruk terhadap penilaian masyarakat kepada kelurahan itu sendiri.

1.2. Pembagian Kerja dalam Struktur Organisasi

Berikut adalah indikator – indikator pembagian kerja yang akan dianalisis :

1. Perincian tugas

Mengenai perincian tugas yang dilaksanakan dapat dilihat pada distribusi jawaban pada tabel 20 dimana seluruh aparatur kelurahan mengatakan telah memiliki perincian tugas secara tertulis dan pada tabel 21 yang menerangkaan bahwa seluruh Universitas Sumatera Utara aparatur kelurahan merasa mudah dalam melakukan kerjaan berdasarkan perincian tugas yang ada. Rincian tugas tersebut sesuai dengan wawancara dengan Kepala Kelurahan Sitiejo I Kecamatan Medan Kota Bapak Robert A. Napitupulu, AP, MSi berasal dari Peraturan Walikota Medan Nomor 57 tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa seluruh aparatur kelurahan sudah memahami rincian tugasnya masing – masing sehingga tidak ada lagi pegawai yang bingung atas pekerjaan apa yang harus dilakukan.

2. Sumber tugas yang diberikan

Sumber tugas yang ada pada Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota sesuai dengan wawancara dengan Kepala Kelurahan Sitirejo I berasal dari Peraturan Walikota Medan Nomor 57 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan. Namun adakalanya Kepala Kelurahan memberikan instruksi langsung kepada anggotanya bilamana terdapat kekaburan dalam melakukan pekerjaan. Dari pernyataan ini kita bisa ketahui bahwa sumber tugas bukanlah berasal dari kelurahan itu sendiri namun secara sistematik telah ditetapkan melalui Peraturan Walikota, hanya saja bila terdapat kekaburan oleh para pegawai kelurahan maka Kepala Kelurahan mempunyai peran untuk menjelaskannya.

3. Variasi tugas

Variasi tugas yang baik adalah variasi tugas yang berbeda namun tetap memiliki hubungan. Tujuannya agar tercipta suatu koordinasi dalam pelaksanaan kerja. Pada tabel 24 seluruh aparatur Kelurahan Sitirejo I Kecamataan Medan Kota menyatakan tugas – tugas yang ada sudah bervariasi namun tetap saling berhubungan. Artinya di sini melalui variasi tugas yang saling berhubungan tadi ikut membantu terciptanya koordinasi yang baik antar aparatur kelurahan Universitas Sumatera Utara

4. Beban tugas