3.5. Skala Pengukuran Variabel
Variabel yang diukur dalam pen\elitian ini adalah video, audio, talent, props, setting, dan lighting. Keenam variabel tersebut diukur dengan Skala Likert, yaitu
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2003:104. Peneliti
memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5 untuk keperluan analisis kualitatif penelitian yang dapat
dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Alternatif Jawaban
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2003:105
3.6. Populasi dan Sampel
3.6.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2003:72, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan”.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi AMIK MBP MEDAN angkatan 2010-2011 yang yang telah menggunakan sampo Pantene dan
yang telah melihat iklan sampo Pantene yang jumlahnya tidak diketahui. Alasan penetapan kampus tersebut karena kampus tersebut didominasi oleh mahasiswi
yang menjadi segmen pasar Pantene. Jumlah mahasiswi dari AMIK MBP Medan adalah 175 orang.
3.6.2. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2003:103. Metode penarikan sampel yang dipakai adalah Purposive Sampling,
yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2003:78. Sampel diambil berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data dengan tujuan tertentu
yaitu dengan kriteria bahwa mahasiswi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang pernah membeli sampo Pantene dan pernah melihat
iklannya yaitu iklan sampo Pantene yang dibintangi oleh penyanyi Anggun C Sasmi.
Untuk mengetahui jumlah sampel populasi yang sulit diketahui unidentified ditentukan dengan menggunakan rumus Supramono dan Haryanto
2003:63 adalah sebagai berikut:
n = dimana:
n = jumlah sampel
Z α
= nilai standar yang mormal besarnya tergantung α
Bila α = 0,05 Z = 1,67
Bila α = 0,01 Z = 1,96
p = estimator proporsi populasi
q = 1 – p
d = penyimpangan yang ditolerir = 10
Untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5. Populasi pra survey adalah 30 orang, 15 orang
sesuai kriteria, yaitu sebesar 50 . Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:
n =
n =
n = 96,04 n = 97 orang
3.7. Metode Pengumpulan Data