b. Iklan Persuasif
Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu, yang dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk
preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan
membujuk pembeli menerima, mencoba, atau menstimulasikan penggunaan produk.
c. Iklan Pengingat
Iklan pengingat bertujuan mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan
kemudian, mengingatkan pembeli di mana mereka dapat membelinya, membuat pembeli tetap mengingat produk itu meskipun sedang tidak
musim, dan mempertahankan kesadaran puncak. d.
Iklan Penambah Nilai Iklan penambah nilai bertujuan untuk menambah nilai merek pada
persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan menyebabkan
merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.
2.1.2.3. Langkah-langkah Dalam Merancang Iklan Televisi
Periklanan merupakan penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk ide, barang, jasa
ataupun organisasi sebagai alat promosi yang kuat. Iklan mempunyai berbagai macam bentuk yang dirancang untuk mencapai berbagai macam tujuan penjualan
seketika, pengenalan merek, preferensi, dan sebagainya. Menurut Suyanto 2005:4 strategi merancang iklan televisi mencakup:
1. Strategi menetapkan audien sasaran
2. Strategi menetapkan sasaran dan anggaran iklan televisi
3. Strategi mencari keunggulan produk yang dipasarkan
4. Merancang ide penjualan utama sebagai tema kampanye strategi kreatif
5. Strategi merancang daya tarik pesan iklan
6. Strategi merancang gaya dalam mengeksekusi pesan iklan
7. Strategi merancang kata, logo, dan simbol
8. Strategi merancang naskah dan stroryboard
9. Strategi memproduksi iklan televisi.
2.1.2.4. Jenis Periklanan
Menurut Lamb 2001:205, ada 2 dua jenis utama periklanan, yaitu: a.
Periklanan Institusi Bentuk dari periklanan yang didisain untuk meningkatkan citra sebuah
perusahaan daripada mempromosikan suatu produk tertentu. b.
Periklanan Produk Periklanan produk mempromosikan manfaat suatu produk maupun jasa
tertentu. Tahap produk ini dalam siklus hidupnya sering kali menentukan jenis iklan produk yang akan digunakan:
1 Periklanan Perintisan
Bentuk periklanan yang didisain untuk merangsang permintaan primer terhadap produk atau kategori produk baru.
2 Periklanan Bersaing
Bentuk periklanan yang didisain untuk mempengaruhi permintaan untuk suatu merek tertentu atau lebih yang bersaing.
2.1.2.5. Gaya Periklanan
Menurut Suyanto 2005:113, gaya eksekusi pesan iklan televisi meliputi: a.
Menjual Langsung Straight Sell Salah satu gaya dasar yang paling banyak dipakai dalam mengeksekusi pesan
adalah menjual langsung atau pesan faktual. Gaya menjual langsung tertuju langsung pada informasi produk atau jasa. Gaya eksekusi ini sering digunakan
bersama daya tarik rasional, yang menfokuskan pesan pada produk atau jasa dan manfaat dan atau atribut spesifiknya.
b. Gambaran Kehidupan
Gambaran kehidupan umumnya didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah sehari-hari, kemudian pengiklan menunjukkan bahwa produk yang
diiklankan sebagai pemecah masalah. Pengiklan banyak memakai gaya ini karena keefektifannya dalam menyajikan situasi dimana sebagian besar konsumen dapat
memperoleh manfaat dari kelebihan pada produk yang diiklankan.
c. Gaya Hidup Life Style
Gaya ini menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan suatu gaya hidup.
d. Fantasi Fantasy
Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan fantasi di sekitar produk atau cara penggunaannya, dimana produk menjadi bagian pusat dari situasi
yang diciptakan oleh pengiklan. Tim kreatif dapat menghasilkan urutan fantasi yang seolah-olah nyata dengan menggunakan teknologi digital multimedia. Iklan
yang sering menggunakan gaya ini untuk menaril konsumen adalah iklan kosmetika.
e. Suasana atau Citra Mood or Image
Gaya ini menggunakan pendekatan yang membangkitkan suasana atau citra di sekitar produk tersebut, seperti kecantikan, cinta, atau ketenangan. Untuk
mendapatkan pengakuan atas produk yang diiklankan, pengiklan harus membuat sugesti untuk dapat bersaing.
f. Simbol Kepribadian Personality Symbol
Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan suatu karakter yang menjadi personifikasi produk yang diiklankan. Karakter tersebut dapat berupa
orang, binatang, atau animasi. g.
Musik Musical Gaya ini menggunakan latar belakang musik jingle, lagu terkenal, dan
aransemen klasik, atau menunjukkan satu atau beberapa orang atau tokoh kartun yang menyanyikan suatu lagu tentang produk tersebut. Gaya ini digunakan untuk
menarik perhatian, menyampaikan titik penjualan, menetapkan nada emosi untuk suatu iklan, dan mempengaruhi perasaan pendengarnya. Banyak praktisi dan
akademisi periklanan memikirkan bentuk variasi musik yang berguna untuk fungsi komunikasi, mencakup musik sebagai penarik perhatian, membuat
konsumen lebih menerima pesan iklan, dan membuat komunikasi yang mengandung arti terhadap produk yang diiklankan.
h. Keahlian Teknis Technical Expertise
Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menunjukkan keahlian, pengalaman, dan kebanggan perusahaan dalam membuat produk tersebut.
i. Bukti Ilmiah Scientific Evidence
Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menyajikan bukti survei atau bukti ilmiah atau laboratorium bahwa merek tersebut lebih disukai atau
mengungguli merek lain. j.
Bukti Kesaksian Testimonial Evidence Banyak pengiklan lebih menyukai gaya ini, yaitu menghargai produk
berdasarkan pengalaman personal selama menggunakan merek atau menfaat yang diperoleh selama menggunakannya. Bukti kesaksian sangat efektif ketika
seseorang memberikan kesaksian kepada orang yang menjadi target pasarnya dan kesaksian tersebut menarik untuk diceritakan. Bukti kesaksian harus berdasarkan
penggunaan nyata suatu produk untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan hukum. Kesaksian akan lebih efektif jika berasal dari sumber yang dikenal
atau sumber yang populer, yaitu seorang sumber yang sangat terpercaya, disukai, atau orang terkenal.
k. Demonstrasi Demonstration
Gaya demonstrasi dirancang untuk mengilustrasikan keunggulan kunci dari suatu produk. Gaya ini dapat sangat efektif untuk meyakinkan konsumen terhadap
kualitas suatu produk dan manfaatnya setelah memiliki atau menggunakan merek tersebut.
l. Animasi
Saat ini animasi menjadi gaya eksekusi pesan iklan yang sangat populer. Pertama-tama seniman menggambar skenario yang akan dianimasikan atau
menciptakannya di dalam komputer dalam bentuk kartun. Animasi kartun akan sangat populer bila target pasarnya anak-anak.
m. Dramatisasi
Dramatisasi merupakan gaya eksekusi yang baik untuk televisi. Dramatisasi berfokus pada sebuah cerita pendek dengan produk atau jasa sebagai bintang.
Dramatisasi serupa dengan potongan kehidupan, tetapi menggunakan tekanan dan sesuatu yang luar biasa dalam membawakan cerita. Tujuan penggunaan deama
adalah untuk memberi gambaran kepada penonton terhadap peran suatu produk atau jasa.
n. Kombinasi
Gaya kombinasi merupakan gabungan dari berbagai teknik untuk mengeksekusi pesan dalam iklan. Kebanyakan iklan televisi yang bagus
menggunakan gaya kombinasi.
2.1.3. Preferensi