dalam gugus yang merupakan satuan tempat pengambilan sampel. Alat analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan tabulasi silang crosstabs.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa persepsi penduduk perempuan Surabaya terhadap iklan testimonial sabun Sunlight versi mencuci
10.000 piring di televisi adalah persepsi yang positif, kemudian bagian iklan yang membuat penonton paling mengerti tentang keunggulan sabun Sunlight adalah
pembuktian mencuci hingga 10.000 piring dengan sedikit sabun Sunlight. Simangunsong 2007 melakukan penelitian, dengan judul “Analisis
Pengaruh Iklan Televisi Rexona Anti Perspirant Deodorant Terhadap Keputusan Pembelian Siswa SMA Negeri 4 Medan”. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan televisi Rexona Anti Perspirant Deodorant terhadap keputusan pembelian oleh siswa SMA Negeri 4 Medan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Propotionate Stratified Random Sampling dan Purposive Random Sampling. Alat analisis yang digunakan adalah
Metode Regresi Linear Berganda. Hasil dari penelitian adalah koefisien determinasi R
2
bernilai 0,624 artinya variabel iklan mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian sebesar 62,4 dan sisanya sebesar 37,6
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat pada persamaan model.
2.3. Kerangka Konseptual
Menurut Wells 2000, periklanan menginformasikan dan mentransformasikan suatu produk dengan menciptakan image atau citra melalui
fakta-fakta secara terus terang. Inti pesan yang disampaikan dalam iklan adalah
untuk membuat konsumen menyadari keberadaan suatu produk atau perusahaan, meskipun sebagian besar iklan mencoba untuk membujuk atau mempengaruhi
konsumen untuk melakukan sesuatu. Pesan tersebut disampaikan melalui beberapa jenis media massa yang berbeda untuk mencapai audience secara luas
yang merupakan konsumen yang potensial. Iklan melalui media televisi memiliki beberapa unsur, yaitu video, audio, talent, props, setting, dan lighting.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber: Wells 2000
Video X
1
Audio X
2
Talent X
3
Preferensi Y
Props X
4
Setting X
5
Lighting X
6
2.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara atas rumusan masalah, yang kebenarannya akan diuji dalam pengujian hipotesis Sugiono,
2003:306. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah: “Variabel video, audio, talent, props, setting, dan lighting dalam iklan
produk sampo Pantene di televisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap preferensi pada mahasiswi AMIK MBP MEDAN.”
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian menurut tingkat eksplanasi. Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang
bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
a. Penelitian Deskriptif
Adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan,
atau penghubungan dengan variabel yang lain. b.
Penelitian Komparatif Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabel Penelitian
expost Facto, Deskriptif, Komperatif, Penelitian Asosiatifnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu,
atau dalam waktu yang berbeda. c.
Penelitian AsosiatifHubungan Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol suatu gejala.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian