BAB III METODE PENELITIAN
F. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Fisika dengan menggunakan Metode pembelajaran quantum learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi
peserta didik.
G. Waktu dan Tempat
1. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di MA Nurul Islam Gunungsari Ulubelu Tanggamus kelas X semester genap Tahun Pelajaran 20162017.
2. Tempat Penelitian
Tempat dilaksanakan penelitian adalah di MA Nurul Islam Gunungsari UlubeluTanggamus.
H. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi eksperimental design. Eksperimen dipergunakan untuk mengukur pengaruh
perlakuan independent variabel di beri notasi x dan variabel terikat dependen variabel di beri notasi y.
41
Eksperimen semu merupakan penelitian kuantitatif. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya u ntuk
mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
41
Rostina Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta,2014, h.191
eksperimen. Desain quasi eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Pada design ini terdapat pretest dan post test untuk kelompok
eksperimen dan kontrol. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yaitu; kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran
quantum learning dan kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran langsung. Sebelum diberi perlakuan pada kedua kelas yang akan dibandingkan hasil belajarnya,
terlebih dahulu diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan pada kedua kelas tersebut. Selanjutnya, setelah diberi perlakuan diberikan postest
untuk melihat perbedaan hasil belajar setelah diberi perlakuan.
Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
O
1
X O
2
O
3
C O
4
Keterangan: O
1
dan O
2
:Kelas Eksperimen O
3
dan O
4
: Kelas Kontrol O
1
dan O
3
: Pretest yang sama pada kedua kelas O
2
dan O
4
: Postest yang sama pada kedua kelas X
: Perlakuan penggunaan quantum learning C
: Perlakuan penggunaan pembelajaran konvensional.
42
I. Variabel Penelitian
42
Sugiono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD Bandung : Alfabeta, 2013, h.116
Secara teoritis variable dapat didevinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek
dengan obyek yang lain.
43
1. Variabel bebas independen variable adalah variabel yang mempengaruhi atau disebut variabel X. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas
adalah “metode pembelajaran quantum learning
.” 2. Variebel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau
disebut variabel Y, dalam hal ini variabel t erikatnya adalah “Kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
Gambar 3.1.Pengaruh variable X terhadap Y Keterangan : X = Metode pembelajaran Quantum Learning
Y =Kemampuan berpikir tingkat tinggi
J. Prosedur Penelitian