2. Kelas Kontrol
Penelitian di kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung saat kegiatan belajar mengajar KBM berlangsung. Diawal dan diakhir
pertemuan peserta didik diberikan pretest dan posttest untuk mengetahui level kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Berikut Tabel 4.4
menunjukkan data kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
Tabel 4.4 Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
No Data
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Sebelum
Sesudah
1 Nilai Tertinggi
32,5 77,5
2 Nilai Terendah
17,5 50
3 Mean
28,17 66,82
4 Standar Deviasi
5,63 7,89
Berdasarkan Tabel 4.4 kemampuan berpikir tingkat tinggi sebelum dan sesudah perlakuan terdapat perbedaan perolehan nilai tertinggi dan nilai
terendah. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan level kemampuan berpikir tingkat tinggi sebelum dan sesudah diadakannya perlakuan saat pembelajaran.
Kemudian dari data kemampuan berpikir tingkat tinggi sebelum dan sesudah perlakuan, dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu: sangat tinggi,
tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah. Untuk menginterpretasikan hasil tes kemampuan berpikir tingkat tinggi, maka data skor yang diperoleh
dikonversikan kedalam lima kategori yang dapat dilihat pada lampiran . Berikut data frekuensi pengkategorian kemampuan berpikir tingkat tinggi
sebelum dan sesudah pada kelas kontrol yang ditunjukkan pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Data Kategori Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
No Kategori
KBTT Sebelum KBTT Sesudah
F Prosentase
F Prosentase
1 Sangat Tinggi
2 Tinggi
17 65,39
3 Cukup
6 23,07
4 Rendah
3 11,54
5 Sangat Rendah
26 100
Jumlah 26
100 26
100
Untuk memperjelas data dari Tabel 4.5 frekuensi pengkategorian, maka disajikan dalam bentukgambar di bawah ini.
Gambar 4.2 Frekuwensi Pengkategorian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Dari gambar 4.2 diketahui bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik sebelum perlakuan adalah sama. Setelah diberi perlakuan,
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik mendapatkan perubahan. Terbukti dengan adanya perubahan nilai perolehan posttest yang lebih baik
daripada sebelumnya.Selain data tes kemampuan berpikir tingkat tinggi,
5 10
15 20
25 30
Sangat Tinggi
Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Sesudah Perlakuan
Sebelum Perlakuan
berikut hasil observasi kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.6. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
N o
Indikator Peserta Didik yang Terlibat
Pert 2
Prosen Tase
Pert 3
Prosen Tase
Pert 4
Prosen Tase
Pert 5
Prosen Tase
1 Kemampuan
Analisis 4
15,38 5
19,23 7
26,92 7
26,92 2
Kemampuan Sintesis
3 11,54
4 15,38
5 19,23
6 23,07
3 Kemampuan
Evaluasi 3
11,54 4
15,38 4
15,38 4
15,38
Pada Tabel 4.6 terjadi peningkatan jumlah peserta didik yang terlibat
selama KBM berlangsung. Terlihat dari prosentase yang didapat pada tiap pertemuan semakin bertambah dan tidak menurun untuk tiap-tiap indikator
kemampuan berpikir tingkat tinggi.Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik telah
menggunakan kemampuan
berpikir tingkat
tingginya untuk
menyelesaikan soal.
B. Analisis Data