Mempelajari Dampak Pengembangan Dam Parit terhadap Karakteristik DAS

No. Jumlah kebutuhan air rata-rata untuk : Liter per hari 11. Semua kebutuhan rumah tangga setiap orang 130 – 380 12. Seekor kuda atau keledai 450 kg 30 – 45 13. Seekor sapi jantan atau sapi yang tidak menyusui 450 kg 35 – 70 14. Seekor sapi perah 450 kg 70 – 150 15. Seekor babi 45 kg 4 – 6 16. Seekor domba 45 kg 4 – 6 17. 100 ekor ayam 20 - 35 Suhu udara sekitar 32 C Termasuk untuk pembersihan kandang, Sumber : Frevert et al., dalam Arsyad, 2000

4. Aplikasi Teknik Pemberian Irigasi

Aplikasi teknik pemberian air irigasi akan dilakukan berdasarkan kondisi lapang, dengan alternatif pemberian yang memungkinkan dilaksanakan oleh petani setempat adalah dengan metode gravitasi atau penyiraman secara tradisional dengan pengangkutan air untuk memenuhi kebutuhan air tanaman berasal dari sumber air dam parit. Aplikasi teknik pemberian air irigasi dilakukan apabila nilai ETRRTM kurang dari 0,65 yang terjadi pada musim kemarau. Pengamatan akan dilakukan pada pertanaman di lahan petani dengan pengaturan jadwal tanam yang sesuai. Hasil pengamatan produksi diharapkan dapat memberi gambaran perbedaan produksi akibat pemberian irigasi tambahan.

5. Mempelajari Dampak Pengembangan Dam Parit terhadap Karakteristik DAS

29 Dampak pembangunan dam parit selain dapat dilihat dari segi peningkatan produktivitas lahan juga dapat dilihat pada perubahan fungsi hidrologis DAS. Untuk melihat perubahan karakteristik DAS dilakukan pemodelan fungsi transfer dengan menggunakan model H 2 U yang telah dimodifikasi Kartiwa, 2004. Selanjutnya, dengan menetapkan kecepatan aliran lereng yang menuju ke jalur aliran sungai, pdf waktu tempuh butir hujan pada lereng dapat dihitung berdasarkan persamaan sebagai berikut: o v l t V o v v e l V t . . − = ρ dengan : ρvt : pdf lereng sebagai fungsi waktu t. v V : kecepatan aliran rata-rata pada lereng lo : panjang rata-rata jalur hidraulik pada lereng t : interval waktu Sedangkan untuk menghitung pdf waktu tempuh butir hujan pada jaringan sungai, digunakan persamaan sebagai berikut: L t V n n n RH RH RH e t n L V n t . 2 . . 1 2 2 . . 2 1 . . 2 . − − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ Γ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = ρ dengan : ρRHt : pdf jaringan sungai sebagai fungsi waktu t. n : order maksimum DAS VRH : kecepatan aliran rata-rata pada jaringai sungai L : panjang rata-rata jalur hidraulik pada jaringan sungai 30 : fungsi gamma Γ t : interval waktu Untuk mendapatkan pdf DAS, dihitung berdasarkan hasil konvolusi antara pdf lereng dengan pdf jaringan sungai : t t t RH v DAS ρ ρ ρ ⊗ = ρDASt: pdf DAS sebagai fungsi waktu t. ρvt : pdf lereng sungai sebagai fungsi waktu t. ρRHt : pdf jaringan sungai sebagai fungsi waktu t. Untuk menghitung debit aliran permukaan, digunakan rumus sebagai berikut : [ ] t t PN S t Q ρ ⊗ = Qt : debit aliran permukaan pada waktu t S : luas DAS PNt : intensitas hujan neto pada waktu t ρt : pdf waktu tempuh butir hujan pada waktu t dihitung dari pdf panjang alur hidraulik berdasarkan penetapan kecepatan aliran 8 : simbol konvolusi Setelah diketahui volume debit maka dengan mengintegrasikan parameter kapasitas simpan dam parit dalam model, maka dapat ditentukan perubahan karakteristik aliran permukaan sesaat. Diagram alir kegiatan analisis manfaat dam parit untuk mengetahui aliran sesaat disajikan pada Gambar 1. 31 Karakteristik Geometrik DAS Karakteristik Morfometrik DAS Model prediksi aliran permukaan H 2 U Kecepatan aliran V L dan V l di Mikro DAS Q aliran permukaan sesaat waktu respon dan volume Parameter dimensi dam parit kapasitas tampung Curah hujan sesaat Gambar 1 . Diagram alir kegiatan analisis manfaat dam parit untuk mitigasi banjir Panen hujan dan aliran permukaan dengan teknologi dam parit untuk menurunkan debit puncak dan memperpanjang waktu respon DAS selang waktu antara curah hujan maksimum dan debit puncak. Hubungan antara curah hujan, debit aliran dan waktu respon disajikan pada Gambar 2. Sesudah panen Sebelum panen t1 t2 Q2 Q1 Hujan 10 20 30 40 80 60 40 20 250 500 750 1000 1250 Debit m 3 dt H u ja n m m Waktu jam 32 Gambar 2 . Hubungan antara curah hujan, debit aliran dan waktu respon Q1 adalah volume dan waktu terjadinya debit puncak sebelum dibangun dam parit. Q2 adalah volume dan waktu terjadidnya debit puncak setelah dibangun dam parit.

6. Pengamatan karakteristik debit di lapangan