berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan David, 2003.
3.1.8. Matriks IE dan SWOT
Matriks IE Internal-External Matrix adalah gabungan dari matriks IFE dan EFE yang berisikan sembilan macam sel yang memperlihatkan kombinasi total nilai
terboboti dari matriks IFE dan EFE. Setelah mengetahui posisi perusahaan saat ini dengan menggunakan matriks IE, maka langkah selanjutnya adalah menyusun faktor-
faktor strategi bagi perusahaan yaitu dengan menggunakan matriks SWOT Strengths, Weakness, Opportunities, Threats. Matriks ini dapat menggambarkan dengan jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
3.1.9. Matriks QSPM
QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix menggunakan informasi input untuk secara sasaran mengevaluasi strategi alternatif layak yang diidentifikasikan dalam
tahap pencocokan. QSPM menggunakan daya tarik relatif dari strategi alternatif dan oleh karena itu menjadi dasar sasaran untuk memilih strategi spesifik.
QSPM adalah alat yang memungkinkan untuk mengevaluasi strategi alternatif secara obyektif, berdasarkan pada faktor-faktor kritis untuk sukses internal dan eksternal
yang dikenali sebelumnya. Seperti alat analisis perumusan strategi yang lain, QSPM memerlukan penilaian intuitif yang baik. QSPM dirancang untuk menetapkan daya tarik
relatif dari tindakan alternatif yang layak, berdasarkan pada sejauh mana faktor-faktor sukses kritis internal dan eksternal dimanfaatkan atau diperbaiki.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Setelah mengidentifikasi berbagai potensi dari kegiatan pengolahan wortel yang telah dilakukan oleh KWT Kartini, maka ditemukan beberapa permasalahan yang
berhubungan dengan subsistem pengolahan wortel yaitu mengenai pemasaran produk. Subsistem pengolahan dalam suatu sistem agribisnis memiliki tujuan untuk menciptakan
bentuk yang lebih baik. Selain itu, kemudahan dalam konsumsi oleh konsumen, produk yang tahan lama, kemudahan distribusi dan pemasaran, pemeliharaan citarasa, dan
peningkatan pendapatan melalui nilai tambah juga merupakan tujuan dari pengolahan. Perusahaan melakukan serangkaian kegiatan seperti pengadaan bahan baku,
produksi atau pengolahan, dan pemasaran. Ketiga kegiatan ini saling berkaitan satu sama lain. Kegagalan dalam kegiatan awal, akan mengakibatkan kegagalan pada kegiatan
selanjutnya. Untuk itu dalam pelaksanaanya perlu direncanakan sebaik-baiknya. Dalam kegiatan pengolahan wortel menjadi berbagai produk olahannya yaitu
dodol, kerupuk, sirup, dan stick akan sangat dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan perusahaan. Analisis lingkungan mengidentifikasikan dua faktor, yaitu
internal dan eksternal. Identifikasi faktor internal dilakukan dengan analisis lingkungan internal sehingga didapat faktor-faktor sukses kritis internal yang kemudian dirangkum
ke dalam matriks IFE. Adapun identifikasi faktor eksternal dilakukan dengan analisis lingkungan eksternal sehingga didapat faktor-faktor sukses kritis eksternal yang
kemudian dirangkum dalam matriks EFE. Hasil penggabungan dari matriks IFE dan EFE ini adalah matriks IE yang akan menghasilkan beberapa alternatif strategi.
Faktor-faktor sukses kritis internal dan eksternal dicocokkan dalam matriks IE. Tujuan dari matriks ini adalah untuk memperoleh strategi yang lebih rinci dan terarah,
sehingga pada tahap ini diharapkan dapat ditentukan posisi perusahaan. Matriks IE dapat