Pemasaran Konsep Pemasaran Strategi Pemasaran

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengolahan Kegiatan pengolahan bertujuan memberikan nilai tambah terhadap suatu produk, mengatasi kelebihan produksi, serta dapat meningkatkan harga jual produk. Begitu pun halnya pada komoditi wortel dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai jenis makanan maupun minuman. Pengolahan yang bertujuan memberikan nilai tambah ini telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani KWT Kartini yang berada di Dusun Kemang, Desa Sindangjaya yang juga masih termasuk ke dalam kelompok tani di Kawasan Rintisan Agropolitan Kecamatan Cipanas. Kegiatan ini mulai dilakukan pada bulan April 2004. Komoditi wortel telah diolah menjadi dodol, kerupuk, sirup, dan stick. Bahan baku utama yaitu wortel diperoleh dari para petani wortel di Kawasan Rintisan Agropolitan. Wortel mudah diperoleh karena merupakan komoditi unggulan. Adapun campuran bahan-bahan pendukung lainnya seperti gula, vanila, asam sitrat, sagu, penyedap rasa, ketumbar, air, dan minyak goreng banyak tersedia di pasar.

3.1.2. Pemasaran

Menurut Kotler 2000, pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Adapun manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.

3.1.3. Konsep Pemasaran

Kotler 2000 menjelaskan bahwa pekerjaan pemasaran bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat bagi produk, melainkan menemukan produk yang tepat bagi pelanggan. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar ; pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba. Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa, yang memuaskan kebutuhan baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial Swasta dan Handoko, 1987 dalam Jati, 2006.

3.1.4. Strategi Pemasaran

Perencanaan strategi pemasaran merupakan langkah yang memegang peranan penting bagi organisasi atau perusahaan karena keberhasilan pemasaran pada dasarnya akan dapat menentukan standar, harkat, dan martabat hidup perusahaan. Dengan demikian pencapaian kinerja pemasaran yang unggul akan menjadi cita-cita setiap eksekutif perusahaan. Strategi pemasaran menjabarkan rencana permainan untuk mencapai sasaran perusahaan. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan atas logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran dapat didefinisikan sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melaui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran perusahaan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dan hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan, dan kondisi persaingan yang dihadapi Kotler, 2000. Perumusan strategi pemasaran didasarkan pada analisis yang menyeluruh terhadap pengaruh faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan setiap saat dapat berubah dengan cepat, sehingga melahirkan berbagai peluang dan ancaman, baik yang datang dari pesaing utama maupun dari iklim bisnis yang senantiasa berubah. Konsekuensi perubahan faktor eksternal tersebut juga mengakibatkan perubahan dalam internal perusahaan, seperti perubahan terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Strategi pemasaran dapat dilakukan melalui penetapan strategi bauran pemasaran marketing mix. Marketing mix merupakan sekelompok variabel yang sering dijalankan oleh suatu perusahaan dengan tujuan meningkatkan jumlah penjualan produknya di pasar. Adapun variabel-variabel bauran pemasaran dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. Tabel 7. Variabel-variabel Bauran Pemasaran Produk Distribusi Promosi Harga Kualitas Saluran Periklanan Harga Fasilitas Cakupan Penjualan personal Potongan harga Pilihan Lokasi Promosi penjualan Allowances Model Persediaan Publisitas Periode Nama merek Pembayaran Transportasi Syarat kredit Kemasan Ukuran Layanan Jaminan Pengembalian Sumber : David Tahun 2003

3.1.5. Perumusan Strategi