Matriks Internal-Eksternal IE Matriks SWOT

masing-masing variabel terhadap kondisi perusahaan digunakan nilai peringkat dengan menggunakan skala 1, 2, 3, dan 4 terhadap masing-masing faktor strategis yang menandakan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini menjawab faktor-faktor strategis tersebut. 3. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor. 5. Jumlahkan skor pembobotan dalam kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan. Nilai total ini menunjukan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternal dan internalnya.

4.3.3. Matriks Internal-Eksternal IE

Matriks IE memposisikan organisasi dalam tampilan sembilan sel seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 5. Matriks ini berdasarkan pada dua kunci dimensi, yaitu total pembobotan faktor-faktor internal IFE pada sumbu X dan total pembobotan faktor-faktor eksternal EFE pada sumbu Y. Kuat 3,0-4,0 Rata-rata 2,0-2,9 Lemah1,0-1,99 Tinggi 3,0-4,0 I II III Menengah 2,0-2,99 IV V VI Rendah 1,0-1,99 VII VIII IX Gambar 5. Matriks IE Pada sumbu X dari matriks IE, pembobotan total IFE yang bernilai 1,00 sampai dengan 1,99 menggambarkan posisi internal yang lemah, skor 2,00 sampai dengan 2,99 menggambarkan posisi internal rata-rata, dan skor 3,00 sampai 4,00 menggambarkan posisi internal perusahaan kuat. Pada sumbu Y, total pembobotan EFE dengan nilai 1,00 sampai dengan 1,99 menunjukkan posisi eksternal yang rendah. Skor dari 2,00 sampai dengan 2,99 menunjukkan posisi eksternal yang sedang, dan skor dari 3,00 sampai dengan 4,00 menunjukkan posisi eksternal yang tinggi. Matriks Internal-Eksternal dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Grow and build strategies pertumbuhan dan pembangunan, yang terletak pada sel I, II, atau IV. Strategi yang layak diterapkan adalah strategi intensif penetrasi pasar, perkembangan pasar, perkembangan produk dan strategi integrasi integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horisontal. 2. Hold and maintain strategies mempertahankan dan memelihara, jika hasil pembobotan terletak pada sel III, V, atau VII. Strategi yang layak digunakan adalah strategi penetrasi pasar dan perkembangan produk. 3. Harvest or divest strategies mengambil hasil atau melepaskan, terletak pada sel VI, VIII, atau IX adalah usaha untuk memperkecil atau menutup usaha yang dilakukan perusahaan.

4.3.4. Matriks SWOT

Matriks SWOT Tabel 11 digunakan untuk menyusun strategi pemasaran perusahaan dengan memadukan atau menyesuaikan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan. Dalam menyusun matriks SWOT, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. Delapan tahapan dalam penentuan strategi pemasaran melalui analisis matriks SWOT adalah sebagai berikut : 1. Membuat daftar kekuatan kunci internal perusahaan 2. Membuat daftar kelemahan kunci internal perusahaan 3. Membuat daftar peluang eksternal perusahaan 4. Membuat daftar ancaman eksternal perusahaan 5. Mencocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal, kemudian catat hasilnya dalam sel strategis S-O 6. Mencocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang eksternal, lalu catat hasilnya dalam sel strategi W-O 7. Mencocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman eksternal, kemudian cata hasilnya dalam straegi S-T 8. Mencocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman eksternal, lalu catat hasilnya dalam sel strategi W-T Tabel 11. Matriks SWOT KEKUATAN S Daftar Kekuatan Internal KELEMAHAN W Daftar Kelemahan Internal PELUANG O Daftar Peluang Eksternal STRATEGI SO Buat strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WO Buat strategi yang memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan ANCAMAN T Daftar Ancaman Eksternal STRATEGI ST Buat strategi yang menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman STRATEGI WT Buat strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : David 2003 Hasil dari matriks SWOT ini diharapkan dapat memberikan beberapa alternatif strategi pemasaran yang dapat dipilih oleh pihak manajemn perusahaan agar tujuan awal dari organisasi tercapai dan kegiatan pemasaran perusahaan mampu memberikan hasil yang maksimal.

4.3.5. Matriks QSPM