meliputi pegawai negeri sipil, perangkat desa, pengrajin, pegawai swasta, jasa, buruh, dan wirausaha. Perekonomian lainnya berasal dari industri kulit sebanyak 1
unit, industri kayu sebanyak 5 unit, industri anyaman sebanyak 4 unit, dan industri kain sebanyak 3 unit. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
Uraian Desa Cikalong
Desa Tonjongsari Desa Singkir
Mata pencaharian a
Petani 47,09
91,43 76
b Pegawai negeri sipil
- -
8 c
Perangkat desa -
- 2
d Pengrajin
- -
2 e
Pegawai swasta -
- 4
f Jasa
- 1,43
4 g
Buruh 9,12
- 2
h Buruh tani
26,32 -
- i
Peternak -
2,86 -
j Pedagang
8,27 4,29
- k
ABRI 0,38
- -
l Pensiunan
0,66 -
- Sumber: Monografi Desa Cikalong Tahun 2008
4.2.4 Agama dan Budaya
Seluruh warga Desa Cikalong, Desa Tonjongsari, dan Desa Singkir memeluk Agama Islam dan berkewarganegaraan Indonesia. Suku bangsa di
wilayah ini adalah suku sunda yang merupakan suku asli di wilayah ini. Akan tetapi ada beberapa warga bersuku Jawa dan Betawi, yang merupakan warga
pendatang. Kebudayaan yang melekat adalah budaya gotong royong. Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama seperti
pembangunan rumah atau masjid, pelaksanaan acara syukuran, pindah rumah, dan berbagai kegiatan keagamaan.
4.2.5 Organisasi dan Kelembagaan
Sistem organisasi yang terdapat di tiga desa lokasi penelitian sama dengan dengan desa lain pada umumnya. Masing-masing desa dipimpin oleh seorang
kepala desa dan dibantu oleh beberapa aparat desa yaitu sekretaris desa, kepala urusan pemerintahan, kepala urusan kesejahteraan, kepala urusan ekonomi
pembangunan, kepala urusan umum, polisi desa, pamong tani desa, dan kepunduhan kepala dusun yang memimpin setiap dusun setara dengan ketua
RW.
Kelembagaan yang terdapat yaitu berupa Lembaga Musyawarah Desa LMD, pelayanan masyarakat, PKKposyandu, dan kelompok tani. LMD
merupakan lembaga yang berfungsi sebagai mitra kerja pemerintah desa. Pelayanan masyarakat terdiri atas pelayanan umum, pelayanan kependudukan,
dan pelayanan legalisasi yang masing-masing diurus oleh seorang pengurus. PKKPosyandu berfungsi sebagai sarana kesehatan masyarakat yang kegiatannya
yaitu penyuluhan kesehatan ibu dan anak serta pemberian imunisasi secara berkala. Kelompok tani yang terdapat di tiga desa penelitian adalah kelompok tani
sawah yang masing-masing dikepalai oleh punduh atau kepala dusun.
4.2.6 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang umumnya terdapat di Desa Cikalong, Desa Tonjongsari, dan Desa Singkir diantaranya sarana pendidikan, sarana ibadah,
sarana kesehatan, dan sarana perekonomian. Ketersediaan sarana dan prasarana di masing-masing desa berbeda berdasarkan keberadaan dan jumlahnya.
Masing-masing desa memiliki sarana pendidikan berupa TK swasta, SDN, SD swasta, dan SMP swasta. Untuk SMUN hanya terdapat di Desa Cikalong dan
Desa Singkir dengan jumlah masing-masing 1 gedung SMUN. Kesehatan warga didukung dengan sarana kesehatan berupa puskesmas, poskesdes, posyandu,
dokter, bidan, paramedis, dan dukun bayi. Puskesmas hanya terdapat di Desa Cikalong, sedangkan poskesdes hanya terdapat di Desa Tonjongsari. Dokter dan
paramedia hanya terdapat di Desa Cikalong dengan jumlah 1 dokter dan 2 paramedis.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN