Kriteria yang paling jelas dan mudah dipakai dalam pengklasifikasian sistem agroforestry adalah pengaturan secara spasial dan temporal dari
komponen-komponen, kepentingan dan peranan komponen-komponen, tujuan produksi atau output dari sistem ini dan bentuk sosial ekonomi, yang berhubungan
dalam struktur sistem, fungsi output, sosial ekonomi, dan penyebaran secara ekologi Raintree 1984, Young 1984, Lundgreen 1982, sebagai berikut:
1. Berdasarkan struktur sistem: mengacu kepada komposisi dan komponen-
komponen termasuk pengaturan spasial dari komponen berkayu, stratifikasi vertikal dari seluruh komponen dan pengaturan temporal dari komponen yang
berbeda. 2.
Berdasarkan fungsi output: mengacu kepada fungsi pokok atau peranan dari sistem biasanya dilengkapi dengan komponen-komponen berkayu, hal ini
mungkin berkaitan dengan jasa atau proteksi alam seperti terpaan angin, sabuk perlindungan, konservasi tanah.
3. Berdasarkan sosial ekonomi: mengacu pada tingkat input rendah maupun
tinggi dari pengaturan atau intensitasskala dari manajemen dan tujuan komersial subsisten, komersial, intermediate.
4. Berdasarkan ekologi: mengacu pada kondisi lingkungan dan kesesuaian
ekologi terhadap sistem, didasari dengan asumsi bahwa tipe tertentu dari sistem dapat lebih layak untuk kondisi ekologi tertentu daerah gersang, semi
gersang, dataran tinggi tropis, dataran rendah tropis yang lembab dan sebagainya
2.7 Kelompok Tani
Kelompok tani merupakan suatu kelembagaan yang merupakan kumpulan petani yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi
lingkungan sosial, ekonomi dan sumberdaya dan keakraban untuk meningkatkan dan
mengembangkan usaha
anggota. Departemen
Pertanian 2007,
mengemukakan bahwa kelompok tani adalah organisasi non formal di perdesaan yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk petani.
Kelompok tani pada dasarnya adalah organisasi non formal di pedesaan yang ditumbuhkembangkan dari, oleh dan untuk petani, memiliki karakteristik
sebagai berikut: 1. Ciri kelompok tani: saling mengenal; saling percaya; memiliki kesamaan
dalam pandangan, kepentingan, tradisi, pemukiman, hamparan usaha, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, pendidikan dan ekologi; memiliki tugas
dan tanggung jawab sesama anggota. 2. Unsur pengikat kelompok tani: ada kepentingan yang sama, adanya kawasan
usaha dan kader tani yang berdedikasi, manfaat yang dirasakan sebagian besar petani, adanya dorongan dari tokoh masyarakat setempat.
3. Fungsi kelompok tani: merupakan wadah belajar, wahana kerja sama, secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha untuk mencapai
skala ekonomi dari segi kuantitas, kualitas, maupun kontinuitas. Penumbuhan kelompok tani didasarkan kepada prinsip-prinsip kebebasan,
keterbukaan, partisipatif, keswadayaan, kesetaraan, kemitraan. Setiap individu bebas memilih kelompok tani yang mereka kehendaki sesuai kepentingannya dan
tanpa atau menjadi anggota satu atau lebih kelompok tani. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka antara penyuluh, pelaku utama, dan pelaku
usaha. Semua anggota berhak dan wajib terlibat dalam mengembangkan dan mengelola seperti merencanakan, melaksanakan dan menilai kinerja kelompok
tani. Mampu mengembangkan potensi sendiri para anggota dalam penyediaan dana dan sarana serta pendayagunaan sumberdaya untuk mewujudkan
kemandirian kelompok tani. Antara penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha harus merupakan mitra sejajar, saling menghargai, saling membutuhkan, saling
memperkuat melalui fasilitasi penyuluh.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2010 sampai dengan bulan September 2011, berlokasi di hutan rakyat sengon Paraserienthes falcataria L.
Nielsen di Kecamatan Cikalong, Daerah Tingkat II Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat.
Gambar 2 Peta wilayah lokasi penelitian
3.2 Alat dan data
Alat yang digunakan saat pengambilan data diantaranya alat pengukur jarak meteran, alat pengukur keliling batang pohon meteran, alat pengukur tinggi
pohon haga hypsometer, alat pengukur posisi koordinat GPS Global Positioning System Garmin 60 CSx, pencatat data tegakan tally sheet, pencatat
data sosial ekonomi kuesioner, dan alat tulis. Pada saat pengolahan data, perangkat keras hardware digunakan yaitu laptop dan perangkat lunak
software meliputi, ArcGIS 9.3, Garmin MapSources, dan SPSS 17.