Mata Pencaharian Agama dan Budaya

adalah 3 jiwa untuk masing-masing desa. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun Kecamatan Cikalong dalam lima tahun terakhir adalah 1,22. Tabel 10 Jumlah penduduk di tiga lokasi penelitian Uraian Jumlah penduduk jiwa Desa Cikalong Desa Tonjongsari Desa Singkir Jumlah Penduduk Laki-Laki 3.585 2.163 2.276 Perempuan 3.802 2.163 2.366 Jumlah Penduduk 7.387 4.326 4.642 Luas Wilayah Ha 1.372 872 827 Kepadatan Penduduk Per Ha 5.28 4.95 5.04 Keluarga 2.296 1.395 1.378 Rata-Rata Penduduk Per Keluarga 3 3 3 Sumber: Monografi Desa Cikalong Tahun 2008 Sebaran umur petani HR di ketiga lokasi penelitian secara umum berkisar antara 30 – 82 tahun, tetapi paling banyak pada kisaran umur produktif 25 – 55 tahun atau 71,1 di Desa Cikalong, 61,4 di Desa Tonjongsari dan 62 Desa Singkir. Hal ini menunjukkan bahwa peluang kerja disektor hutan rakyat tidak terlalu dibatasi faktor umur, bahkan jumlah petani HR yang berumur diatas umur produktif masih menunjukkan jumlah cukup besar, data dapat disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Sebaran umur petani hutan rakyat di Desa Cikalong, Desa Tonjongsari dan Desa Singkir Umur tahun Persentase Desa Cikalong Desa Tonjongsari Desa Singkir 25 – 40 16,67 24,28 24,00 41 – 55 53,33 37,14 40,00 56 – 70 27,77 38,58 34,00 71 – 85 2,23 2,00

4.2.3 Mata Pencaharian

Mayoritas mata pencaharian penduduk di Desa Cikalong, Desa Tonjongsari, dan Desa Singkir adalah petani. Persentase banyaknya petani di Desa Cikalong 47,09, Desa Tonjongsari 91,43 , dan 76 di Desa Singkir. Mata pencaharian lain yang ada di Desa Cikalong antara lain buruh tani, pertukangan atau buruh, pedagang, PNS pegawai negeri sipil, pegawai swasta, ABRI, dan pensiunan Monografi Desa Cikalong 2008, sedangkan di Desa Tonjongsari meliputi jasa, pedagang, peternak, dan mayoritas petani. Industri meliputi 5 unit industri kayu, 10 unit industri anyaman, dan 8 unit industri makanan. Untuk di Desa Singkir meliputi pegawai negeri sipil, perangkat desa, pengrajin, pegawai swasta, jasa, buruh, dan wirausaha. Perekonomian lainnya berasal dari industri kulit sebanyak 1 unit, industri kayu sebanyak 5 unit, industri anyaman sebanyak 4 unit, dan industri kain sebanyak 3 unit. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian Uraian Desa Cikalong Desa Tonjongsari Desa Singkir Mata pencaharian a Petani 47,09 91,43 76 b Pegawai negeri sipil - - 8 c Perangkat desa - - 2 d Pengrajin - - 2 e Pegawai swasta - - 4 f Jasa - 1,43 4 g Buruh 9,12 - 2 h Buruh tani 26,32 - - i Peternak - 2,86 - j Pedagang 8,27 4,29 - k ABRI 0,38 - - l Pensiunan 0,66 - - Sumber: Monografi Desa Cikalong Tahun 2008

4.2.4 Agama dan Budaya

Seluruh warga Desa Cikalong, Desa Tonjongsari, dan Desa Singkir memeluk Agama Islam dan berkewarganegaraan Indonesia. Suku bangsa di wilayah ini adalah suku sunda yang merupakan suku asli di wilayah ini. Akan tetapi ada beberapa warga bersuku Jawa dan Betawi, yang merupakan warga pendatang. Kebudayaan yang melekat adalah budaya gotong royong. Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama seperti pembangunan rumah atau masjid, pelaksanaan acara syukuran, pindah rumah, dan berbagai kegiatan keagamaan.

4.2.5 Organisasi dan Kelembagaan