Klasifikasi Acne Vulgaris Acne Vulgaris

III. Tingkat III : lesi terdiri dari komedo, pustula kecil dan adanya kecenderungan untuk terjadinya peradangan yang lebih dalam. IV. Tingkat IV : lesi utama berupa kista dengan infestasi sekunder 3. Klasifikasi Menurut bagian ilmu penyakit dan kelamin FKUI RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dikutip dari Sukardi 2008, klasifikasi acne vulgaris yaitu: a. Ringan : Terdapat 5-10 komedo putih, komedo hitam dan papul pada jerawat atau terdapat 5 pustul dan nodul pada wajah. b. Sedang : Terdapat 10 komedo putih, komedo hitam dan papul atauterdapat 5-10 pustul dan nodul pada wajah. c. Berat : Terdapat 10 pustul dan nodul pada wajah

2.2 Remaja

2.2.1 Defenisi Remaja

Kata “remaja” berasal dari bahasa Latin yaitu adolescene yang berarti to grow atau to grow maturity Golinko, 1984 dalam Rice, 1990. Banyak tokoh yang memberikan defenisi tentang remaja seperti DeBurun dalam Rice, 1990 mendefenisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Papalia dan Olds 2001, tidak memberikan pengertian remaja adolescent secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja adolescent. Menurut Papilia dan Olds 2001, masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Adapun Anna Freud dalam Harlock, 1990, berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan- perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orang tua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan.

2.2.2 Aspek- aspek Perkembangan Pada Masa Remaja

Perkembangan pada masa remaja dapat ditijau dari beberapa aspek, yaitu: a. Perkembangan Fisik Perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensori dan keterampilan motorik Papila dan Olds, 2001. Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot dan kematangan organ seksual serta fungsi reproduksi. Tubuh remaja mulai beralih dari tubuh anak-anak menjadi tubuh dewasa yang ciri-cirinya ialah kematangan. Perubahan otak strukturnya semakin sempurna untuk meningkatkan kemampuan kognitif Piaget dalam Papalia dan Olds, 2001. b. Perkembangan Kognitif Menurut Piaget dalam Santrock, 2001, seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka. Dalam pandangan Piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka. Remaja telah mampu membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibanding ide lainnya, lalu remaja juga