Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

yang berbeda-beda. Suatu interaksi dikatakan berkualitas, jika mampu memberikan kesempatan kepada individu untuk mengembangkan diri dengan segala kelebihandan kekurangan yang dimilikinya. 3. Self Perception persepsi diri sendiri Persepsi individu terhadap diri sendiri, serta pengalamannya mengenaimasalah fisik jerawat yang mereka alami, antara lain: a Life Style gaya hidup Gaya hidup yang dimiliki oleh kebanyakan dari remaja sekarang lebih cenderung pada gaya hidup yang serba instan dan modern misalnya dalam perawatan muka. Pada remaja putri bagian wajah sering kali dipoles dengan kosmetik, tujuannya selain untuk mempercantik diri juga untuk melindung kulit dari sinar matahari. Namun pada dore hari kosmetik yang tidak segera dihapus dan dibersihkanakan menjadi populasi bersama keringat dan debu yang menempel di wajah sehingga bisa menyebabkan terjadinya acne vulgaris. b Tipe kepribadian Kepribadian merupakan segala bentuk pola pikiran, emosi dan perilaku yang berbeda serta mempunyai karakteristik yang menentukan gaya personal individu dan mempengaruhi interaksinya dengan lingkungan Farozin, 2004. Orang dengan kepribadian tipe A introver lebih mudah mengalami gangguan akibat adanya stress dari pada orang dengan kepribadian tipe B ekstrovert. Ciri-ciri orang dengan kepribadian tipe A introvert yaitu tidak sabar,kompetitif, ambisius, ingin serba sempurna, mudah gelisah, mudah bermusuhan danmudah tersinggung, sedangkan orang dengan kepribadian tipe B ekstrovert mempunyai ciri-ciri yang berlawanan dengan orang berkepribadian tipe A introvert . Remaja putri yang mempunyai kepribadian introvert sering kali sulit bergaul, hati tertutup dan sulit berhubungan dengan orang lain dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Hal ini mengakibatkan remaja putri tersebut tidak ada keinginan untuk mencari tahu tentang penyelesaian masalah dari orang lain dan cenderung berfikir dengan pengalaman yang mereka dapatkan Farozin, 2006. Remaja putri yang mempunyai kepribadian ekstrovert seringkali mudah bergaul, hatinya terbuka, hubungan dengan orang lain lancar dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Hal ini menyebabkan remaja putri tersebut selalu mencari solusi dari masalah jerawatnya yaitu dengan bertanya dan cenderung tidak ingin berprasangka dengan pemikiran mereka sendiri Farozin,2006. c Bentuk Anatomi Tubuh Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit dapat dengan mudah dilihat dan diraba dan menjamin kelangsungan hidup. Kulit dapat menyokong penampilan dan kepribadian seseorang. Dengan demikian, kulit pada manusia mempunyai peranan yang sangat penting. Selain fungsi utama yang menjamin kelangsungan hidup, kulit juga mempunyai fungsi lain yaitu estetik, ras dan sarana komunikasi non verbal antara individu satu dengan yang lain.

2.3.4 Kriteria Kepribadian Yang Sehat

Menurut Andayani, B dan Afiatin, T 2006, kriteria kepribadian yang sehat sebagai berikut: 1. Citra tubuh yang positif dan akurat Kesadaran akan diri berdasar atas observasi mandiri dan perhatian yang sesuai akan kesehatan diri. Termasuk persepsi saat ini dan masa lalu. 2. Ideal dan realitas Individu mempunyai ideal diri yang realitas dan mempunyai tujuan hidup yang dapat dicapai. 3. Konsep diri yang positif Konsep diri yang positif menunjukkan bahwa individu akan sesuai dalamhidup. 4. Harga diri tinggi Seseorang yang mempunyai harga diri tinggi akan memandang dirinyasebagai seseorang yang berarti dan bermanfaat. Ia memandang dirinya sama denganapa yang ia inginkan. 5. Kepuasan penampilan peran Individu yang mempunyai kepribadian sehat akan dapat berhubungan dengan orang lain secara intim dan mendapat kepuasan. Ia dapat mempercayai dan terbuka pada orang lain serta membina hubungan interdependen. 6. Identitas jelas Individu merasakan keunikan dirinya yang memberi arah kehidupan dalam mencapai tujuan.

2.3.5 Karakteristik Konsep Diri Rendah

Menurut Carpenito, 1995 dalam Taylor, 1997 dalam Tarwoto dan Wartonah Andayani, B dan Afiatin, T 2006, karakteristik konsep diri rendah sebagai berikut: a. Menghindari sentuhan atau melihat bagian tubuh tertentu b. Tidak mau berkaca c. Menghindari diskusi tentang topik dirinya d. Menolak usaha rehabilitasi e. Melakukan usaha sendiri dengan tidak tepat f. Mengingkari perubahan pada dirinya g. Meningkatkan ketergantungan pada orang lain h. Tanda dari keresahan seperti marah, keputusasaan dan menangis i. Menolak berpartisipasi dalam perawatan dirinya j. Tingkah laku yang merusak seperti penggunaan obat-obatan dan alkohol k. Menghindari kontak social l. Kurang bertanggung jawab

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukakan Notoatmodjo, 2005. Berdasarkan pengertian di atas maka kerangka konsep ini bertujuan menjelaskan hubungan antara acne vulgaris terhadap konsep diri remaja putri di SMK Panca Budi Medan. Adapun kerangka konsep penelitian di atas adalah : Variabel Independen Variabel Dependen Skema 3.1 Kerangka konsep Acne vulgaris dengan konsep diri remaja putri Acne vulgaris pada remaja Konsep diri remaja putri : 1. Gambaran diri 2. Ideal diri 3. Harga diri 4. Peran 5. Identitas diri