Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

hal ini dapat diterima, sesuai dengan pendapat Polit dan Hungler 1995 bahwa suatu instrumen akan reliabel jika memiliki nilai realibilitas lebih dari 0,70. Uji reabilitas telah dilakukan peneliti sebelum penelitian terhadap 30 orang responden yang memenuhi kriteria sampel Dempsey, 2002. Uji reabilitas dilakukan di SMA Gajah Mada pada tanggal __________________?

4.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: 1. Tahap persiapan data Data dalam penelitian ini diperoleh langsung oleh peneliti di lokasi penelitian melalui wawancara dalam bentuk kuesioner kepada responden untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan kebiasaan membersihkan wajah dan penggunaan kosmetik terhadap timbulnya acne vulgaris pada remaja putri. 2. Tahap pengumpulan data a. Tahap pengumpulan data awal 1 Meminta surat izin kepada bagian Pendidikan atau Koordinator Riset yang ditujukan ke BPH Yayasan Panca Budi Medan. 2 Meminta persetujuan kepada BPH Yayasan Panca Budi Medan untuk pengambilan data awal. 3 Mengumpulkan data yang dibutuhkan dari bagian kesiswaan SMK dan SMP Yayasan Panca Budi Medan. b. Tahap melakukan penelitian 1 Meminta surat izin kepada bagian Pendidikan atau Koordinator Riset yang ditujukan BPH Yayasan Panca Budi Medan untuk melakukan penelitian. 2 Meminta persetujuan dari BPH Yayasan Panca Budi Medan untuk melakukan penelitian. 3 Meminta izin kepada responden untuk menjelaskan tujuan dari kedatangan peneliti. 4 Peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan penelitian dan meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. 5 Menjelaskan cara pengisian kuesioner apabila responden setuju bertpartisipasi dalam penelitian. 6 Melihat kembali kelengkapan dari hasil pengisian yang dilakukan oleh responden. 7 Peneliti melakukan terminasi kepada responden dengan mengucapkan terimakasih atas kesediaan responden berpartisipasi dalam penelitian.

4.8. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pengeditan Editing Editing merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terhadap data penelitian untuk memudahkan proses pemberian kode dan pemrosesan data dengan teknik statistik. b. Pemberian kode Coding Coding adalah proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke dalam skor numerik atau karakter simbol. c. Pemberian skor Scoring Proses pemberian skor dilakukan dengan membuat klasifikasi dan kategori atas jawaban pertanyaan kuesioner dengan memberi tanda check list  pada jawaban yang telah disediakan. Setiap pilihan jawaban responden diberi skor nilai atau bobot yang disusun secara acak. d. Tabulating Tabulating dilakukan dengan menyusun dan menghitung hasil data serta memasukkan hasil perhitungan dalam tabel distribusi frekuensi.

4.9. Metode Analisis Data

Pilihan jawaban Tidak skor 0 dan Ya skor 1 untuk pertayaan positif. Sedangkan pertanyaan negatif jawaban Tidak skor 1 dan Ya skor 0. Selanjutnya akan diklasifikasikan menjadi konsep diri negatif skor 0-13 dan konsep diri positif skor 14-25. Untuk masing-masing komponen juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu untuk gambaran diri negatif 0-2 dan positif 3-5 , ideal diri tidak realistis 0-2 dan realistis 3-5, harga diri rendah 0-2 dan tiggi 3-5, peran tidak memuaskan 0-2 dan memuaskan 3-5, identitas diri tidak jelas 0-2 dan jelas 3-5.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai konsep diri remaja putri di SMK Panca Budi Medan yang diperoleh melalui proses pengumpulan data yang dilakukan sejak tanggal 24 November 2014 sampai 16 Desember 2014 dengan jumlah responden sebanyak 63 orang. Penyajian analisa data dalam penelitian ini diuraikan berdasarkan karakteristik responden dan konsep diri remaja putri yang memiliki acne vulgaris.

5.1.1 Karakteristik Responden

Dari 63 orang penderita acne vulgaris yang menjadi responden penelitian, diketahui bahwa umur responden terbanyak berada pada usia 16 tahun yaitu sebanyak 25 responden 39,68 dan responden terbanyak adalah kelas X yaitu sebanyak 25 responden 39,68. Sebagian besar responden memiliki tingkat keparahan acne vulgaris dalam tingkat sedang yaitu sebanyak 37 responden 58,73.