Sosis Pemanfaatan Surimi Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) dalam Pembuatan Sosis dengan Penambahan Isolat Protein Kedelai

ditambahkan pada daging olahan. Sedangkan mixed gels terbentuk akibat proses gelasi dengan perbedaan fraksi dari protein daging atau penambahan gelling agent Foegeding, 1988.

2.3 Sosis

Sosis merupakan bahan makanan yang dikenal sejak 500 tahun sebelum masehi, terutama di kawasan jepang. Istilah sausage sosis berasal dari bahasa latin salsus yang berarti digarami atau lebih jelasnya pengawetan dengan garam. Pembuatan sosis dimulani dengan proses yang sederhana yaitu proses penggaraman dan pengeringan Price, 1986. Berikut adalah cara pembuatan sosis: 1 Bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan sosis harus dalam keadaan segar dan mempunyai mutu yang baik. Selanjutnya dilakukan penyiangan. Setelah itu daging dicuci bersih. 2 Daging ikan yang didapat kemudian digiling sehingga menghasilkan daging lumat halus. Dengan menggunakan mixer, daging lumat tersebut dicampur dengan bahan tambahan seperti tepung sebagai bahan pengisi dan minyak sebagai fase diskontinyu yang melembutkan tekstur. Dapat juga ditambahkan emulsifier seperti soy proteinlesitin atau protein yang lain serta bumbu yang sudah disiapkan. Penambahan bumbubahan dilakukan berturut-turut dan sedikit demi sedikit sampai adonan tercampur homogen. 3 Adonan yang sudah homogen dimasukkan kedalam stuffer, kemudian dimasukkan kedalam casingselongsong sosis serta diikat sesuai keinginan. 4 Selanjutnya dimasak dengan air pada suhu 40 -50 C selama 20 menit kemudian perebusan dilanjutkan dengan suhu 80 -90 C sampai matang selama 30 menit. 5 Sosis yang sudah matang digunting dari ikatan benangnya, kemudian disimpan dalam tempat yang dingin. Sosis dibagi atas enam kategori berdasarkan atas metode pembuatannya yaitu, sosis segar, sosis asap tidak dimasak, sosis asap dimasak, sosis masak, sosis tidak dimasak tetapi diasap dan bola daging Price, 1986. Berikut adalah penjelasan karakteristik dan contohnya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Jenis-jenis sosis No. Jenis sosis Karakteristik Contoh 1 Sosis segar Daging segar, tidak dikuring, digiling, berbumbu, dibungkus, dimasak sebelum dihidangkan Sosis babi segar, bratwurst, bockwurst 2 Sosis kering, semi kering Daging kuring, mengalami fermentasi pengeringan, dapat diasap sebelum pengeringan atau dapat pula dihidangkan secara langsung Pepperoni,chorizor, dry salami, dry cervelet, thuringer, soft salami, mortadella, soft cervelat 3 Sosis masak Dikuring atau tidak, digiling, berbumbu, dibungkus, dimasak dan kadang-kadang diasap, dapat langsung dihidangkan Sosis hati, braunschweiger 4 Sosis masak dan diasap Daging kuring, digiling, berbumbu, dibungkus, dimasak melalui pengasapan, dapat langsung dimasak Frankfurters, bologna, cotto salami 5 Sosis tidak dimasak tetapi diasap Daging segar, dikuring atau tidak, dibungkus, diasap, harus dimasak sebelum dihidangkan Mettwurst,kielbasa 6 Bola daging cooked meat specialtres Daging mutu tinggi, dikuring atau tidak dimasak, jarang diasap, dapat langsung dihidangkan Loaves,head cheese,Scrapple Sumber : Price, 1986.

2.4 Bahan Pembantu