3.3.2 Penelitian pembuatan sosis ikan nila merah
Tujuan penelitian utama adalah menentukan konsentrasi bahan pengemulsi ISP yang menghasilkan sosis terbaik yang paling disukai panelis dan
menentukan karakteristik fisika dan kimia dari sosis ikan nila merah. Hasil pencucian daging lumat yang menghasilkan karakteristik surimi terbaik
ditambahkan ISP dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu konsentrasi ISP 10, 13, 16 dan 19. Prosedur penelitiannya adalah pertama-tama ikan nila merah
disiangi dengan menghilangkan sisiknya dan dicuci bersih. Selanjutnya ikan di- fillet untuk mendapatkan slice daging yang diteruskan dengan skinless atau
penghilangan kulit. Daging fillet yang didapatkan selanjutnya digiling dengan menggunakan meat grinder. Untuk mendapatkan surimi, daging lumat tersebut
dicuci dengan air es dengan perbandingan daging lumat dan air es, 1 : 3 selama 10 menit. Frekuensi pencucian menggunakan perlakuan pencucian terbaik dalam
penelitian pendahuluan Selanjutnya ditambahkan cryoprotectant berupa STPP 0,25 dari bobot daging dan dilanjutkan dengan pencampuran menggunakan food
processor dan didapatkan surimi. Dilanjutkan dengan pencampuran bumbu-bumbu seperti gula halus,
garam, bawang merah, bawang putih, lada, jahe, tepung tapioka, lemak sapi dan ISP sebagai perlakuan. Bahan-bahan diadon dan dimasukkan dalam stuffer untuk
dicetak. Selanjutnya, adonan yang telah dicetak direbus dengan suhu 40 -50
C selama 20 menit dan dilanjutkan dengan perebusan kedua dengan suhu 80
-90 C
selama 30 menit. Sosis yang sudah masak selanjutnya didinginkan dan ditiriskan. Sosis ikan nila merah siap untuk diuji.
Selanjutnya dilakukan analisis fisik untuk menentukan konsentrasi ISP Isolat Soy Protein terbaik yaitu dengan pengujian sensori warna, rasa, aroma,
tekstur, penampakan, uji lipat dan uji gigit. Selain itu, dilakukan pula analisis kimia untuk mengetahui proksimat dari sosis ikan terbaik yang dihasilkan
meliputi kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat serta uji emulsi, WHC dan kekuatan gel. Diagram alir pembuatan sosis ikan pada penelitian utama
berupa pembuatan sosis ikan nila merah dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Diagram alir penelitian pembuatan sosis ikan nila merah Oreochromis sp.
Pencampuran Ikan nila
Penyianga Pe-fillet-an dan skinless
Penggilingan
Gula, garam, bawang merah,
bawang putih, lada putih, jahe,
tepung tapioka, lemak sapi,
Pemasukan dalam
selongsong
Sosis nila merah Uji Organoleptik,
Uji Proksimat, Uji Emulsifier
Uji Kekuatan Gel Uji Water Holding
capacity Penambahan
ISP 10 Penambahan
ISP 13 Penambahan
ISP 16 Penambahan
ISP 19
Pendingin Perebusan dengan suhu 40
-50 Cselama 20
menit dilanjutkan suhu 80 -90
C selama 30 Pencucian
terbaik Daging lumat
Surimi
Pengadonan
3.4 Prosedur Analisis