Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data

151 Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dengan cara memandang populasi sebagai kelompok-kelompok. Dalam hal ini kelas dipandang sebagai satuan kelompok kemudian dengan melakukan pengundian lotere dipilih dua dari lima kelas. Setelah itu dilakukan pengundian lagi untuk menentukan kelas manakah yang akan dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas VIII C yang terdiri dari 38 siswa sedangkan sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII D yang terdiri dari 37 siswa.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu : a. Variabel Bebas 1. Metode Pembelajaran a. Definisi Operasional : metode pembelajaran adalah suatu cara atau teknik untuk menyampaikan materi pelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. b. Indikator : metode pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk kelas eksperimen dan metode konvensional untuk kelas kontrol. c. Skala Pengukuran : skala nominal. d. Variabel : i a , i = 1, 2 ; dengan 1 a = metode konvensional 2 a = metode kooperatif tipe STAD 2. Kedisiplinan Belajar Siswa a. Definisi Operasional : Kedisiplinan belajar siswa adalah ketaatankepatuhan secara sadar akan aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk penguatan tingkah laku agar tertib, teratur dan sebagaimana mestinya dalam hal belajar yang datanya diperoleh dari 152 angket kedisiplinan belajar b. Indikator : skor angket kedisiplinan belajar. c. Skala Pengukuran : skala interval yang diubah ke skala ordinal yang terdiri dari tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Tinggi b 1 : gab gab s X X + ³ Sedang b 2 : gab gab gab gab s X X s X + - Rendah b 3 : gab gab s X X - £ Ket: s gab = standar deviasi gabungan gab X = rataan skor gabungan seluruh siswa X = skor total siswa d. Variabel : j b , j = 1, 2, 3; dengan 1 b = kedisiplinan belajar tinggi 2 b = kedisiplinan belajar sedang 3 b = kedisiplinan belajar rendah b. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika siswa. 1. Definisi Operasional : prestasi belajar matematika adalah hasil usaha atau unjuk hasil yang dicapai seseorang dalam penguasaan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman tentang matematika yang dapat dilihat dengan adanya perubahan dalam hal pemikiran dan tingkah laku yang datanya diperoleh dari tes prestasi belajar. 2. Indikator : nilai tes prestasi belajar pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. 3. Skala Pengukuran : skala interval. 4. Variabel : j i b a ; i = 1, 2 ; j = 1, 2, 3 153

2. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMPN 6 MEDAN T. A. 2015/2016.

0 3 23

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dan Teams Game Tournament (Tgt) Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ( Pada Siswa Kelas

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dan Teams Game Tournament (Tgt) Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ( Pada Siswa Kelas

0 2 13

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi luas permukaan serta volume kubus dan balok.

1 17 289

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 PALU | Nuraisyah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8629 28302 1 PB

1 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK DI KELAS VIIIA SMPN 3 TINOMBO SELATAN

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14