144
c. Volume Kubus Untuk setiap kubus yang panjang rusuk-rusuknya s, maka:
d. Volume Balok
Untuk setiap balok yang berukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi= t, maka:
M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2004
B. Penelitian yang Relevan
a. Novi Paryanti
2006 dalam
penelitiannya yang
berjudul “Eksperimentasi Pengajaran Matematika dengan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division STAD Menggunakan LKS Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa Kelas XI SMAN 8 Surakarta Tahun Pelajaran 20052006” mengemukakan bahwa pembelajaran menggunakan metode pembelajaran
kooperatif tipe STAD menggunakan LKS tidak lebih baik daripada metode konvensional pada sub pokok bahasan Fungsi Komposisi. Siswa yang
mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai aktivitas belajar
rendah pada pokok bahasan Fungsi Komposisi. Penelitian yang dilakukan peneliti mempunyai persamaan dengan
penelitian di atas yaitu menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan perbedaannya dengan penelitian di atas yaitu:
1 Dilakukan pada subjek yang berbeda. Penelitian diatas mengambil subjek siswa kelas XI SMAN 8 Surakarta, sedangkan penelitian ini dilakukan
pada siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 16 Surakarta. 2 Ditinjau dari faktor yang berbeda. Penelitian di atas ditinjau dari aktivitas
belajar siswa, sedangkan untuk penelitian yang dilakukan peneliti ditinjau dari kedisiplinan belajar siswa.
Volume kubus = s
´
s
´
s = s
3
Volume balok = p
´
l
´
t = plt
145
3 Penelitian di atas menerapkan metode kooperatif tipe STAD menggunakan LKS, sedangkan untuk penelitian yang dilakukan peneliti
tidak menggunakan LKS. b. Niken Puspita Wuri 2007 dalam penelitiannya yang berjudul
“Eksperimentasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division STAD pada Pokok Bahasan Lingkaran Ditinjau dari Kreativitas
Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 20052006”. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan
metode STAD menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada metode konvensional pada pokok bahasan Lingkaran. Siswa yang memiliki kreativitas
belajar tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama.
Penelitian yang dilakukan peneliti mempunyai persamaan dengan penelitian di atas yaitu menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe
STAD, sedangkan perbedaannya dengan penelitian di atas yaitu: 1 Dilakukan pada subjek yang berbeda. Penelitian di atas mengambil subjek
siswa kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Karanganyar, sedangkan penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 16
Surakarta. 2 Ditinjau dari faktor yang berbeda. Penelitian di atas ditinjau dari
kreatifitas siswa, sedangkan untuk penelitian yang dilakukan peneliti ditinjau dari kedisiplinan belajar siswa.
C. Kerangka Pemikiran