Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa Data Skor Kedisiplinan Belajar Matematika Siswa

171 matematika siswa tersebut termasuk dalam kategori reliabilitas tinggi dan karena r 11 = 0,719994 0,7 maka angket dikatakan reliabel. Dari persyaratan tersebut diperoleh 20 soal dari 26 soal yang dapat digunakan untuk penelitian. Perhitungan reliabilitas angket kedisiplinan belajar matematika siswa disajikan pada Lampiran 14

2. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan data prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok dicari ukuran tendensi sentralnya yang meliputi rerata X , median M e , modus M o dan ukuran penyebaran dispersi yang meliputi jangkauan J dan deviasi standar s yang dirangkum pada Tabel 4.1 berikut. Perhitungan skor prestasi belajar matematika disajikan pada Lampiran 23 Tabel 4.1 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa Pada Materi Pokok Luas Permukaan dan Volume Kubus dan Balok Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi Kelompok X Mo Me Skor min Skor maks J s Eksperimen 71,4594 72 72 36 96 60 16,5506 Kontrol 67,3684 68 68 28 100 72 14,2850 Keterangan : X : rataan J : jangkauan Mo : modus s : standar deviasi Me : median

3. Data Skor Kedisiplinan Belajar Matematika Siswa

Data tentang kedisiplinan belajar matematika siswa diperoleh dari angket tentang kedisiplinan belajar matematika siswa, selanjutnya data tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan rata-rata gabungan gab X dan 172 standar deviasi gabungan s gab . Dari hasil perhitungan kedua kelompok, diperoleh gab X = 57,5733 dan s gab = 6,8461. Penentuan kategorinya adalah sebagai berikut: tinggi jika gab gab s X X + ³ , sedang jika gab gab gab gab s X X s X + - , rendah jika gab gab s X X - £ , sehingga untuk skor yang kurang dari atau sama dengan 50,7272 dikategorikan rendah, skor antara 50,7272 dan 64,4195 dikategorikan sedang, dan skor lebih dari atau sama dengan 64,4195 dikategorikan tinggi. Berdasarkan data yang telah terkumpul, dalam kelas eksperimen terdapat 5 siswa yang termasuk kategori tinggi, 28 siswa yang termasuk kategori sedang dan 4 siswa yang termasuk kategori rendah. Sedangkan untuk kelas kontrol terdapat 4 siswa yang termasuk kategori tinggi, 32 siswa yang termasuk kategori sedang, dan 2 siswa yang termasuk kategori rendah. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMPN 6 MEDAN T. A. 2015/2016.

0 3 23

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dan Teams Game Tournament (Tgt) Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ( Pada Siswa Kelas

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dan Teams Game Tournament (Tgt) Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ( Pada Siswa Kelas

0 2 13

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi luas permukaan serta volume kubus dan balok.

1 17 289

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 PALU | Nuraisyah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8629 28302 1 PB

1 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK DI KELAS VIIIA SMPN 3 TINOMBO SELATAN

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14