181
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian teori dan didukung adanya hasil analisis serta mengacu pada perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Secara umum, tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara
metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan metode konvensional pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. Dari rataan
marginalnya memang menunjukkan bahwa rata-rata marginal kelas dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada rata-rata
marginal kelas dengan metode konvensional tetapi perbedaan rataan skor prestasi belajar tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak lebih baik daripada
metode pembelajaran konvensional pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok.
Tidak dipenuhinya hipotesis pertama mungkin disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya yaitu:
1 Siswa belum bisa menyesuaikan diri dengan adanya penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran yang
sebelumnya masih terbiasa dengan pembelajaran menggunakan metode konvensional.
2 Kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD karena perlu mengkondisikan
siswa ke dalam kelompok-kelompok dan dalam membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok masih perlu bimbingan lebih.
3 Peneliti kurang mampu membimbing semua kelompok saat kegiatan diskusi berlangsung.
56
182
4 Siswa kurang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas-tugas dan kuis yang diberikan guru.
5 Saat diskusi kelompok berlangsung seringkali terdapat siswa yang hanya mencontoh jawaban temannya yang pandai tanpa mau
memahami konsepnya. Selain faktor-faktor di atas mungkin masih ada faktor lain di luar kegiatan
belajar-mengajar yang tidak terkontrol oleh peneliti. b. Secara umum, kedisiplinan belajar siswa untuk kategori tinggi, sedang
maupun rendah memberikan perbedaan prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok.
1 Siswa dengan kedisiplinan belajar tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa dengan kedisiplinan belajar sedang pada materi pokok
luas permukaan dan volume kubus dan balok. 2 Siswa dengan kedisiplinan belajar tinggi mempunyai prestasi sama
baik dengan siswa yang mempunyai kedisiplinan belajar rendah pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok.
3 Siswa dengan kedisiplinan belajar sedang mempunyai prestasi sama baik dengan siswa dengan kedisiplinan belajar rendah pada materi
pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. c. Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dan
kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. Siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD maupun siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran
konvensional mempunyai prestasi yang tidak berbeda untuk tiap kategori kedisiplinan belajar siswa, baik kategori tinggi, sedang, maupun rendah.
B. Implikasi