Uji Komparasi Ganda Teknik Analisis Data

166 g. Keputusan Uji Jika F hit Î DK maka H ditolak. Rangkuman analisis Tabel 3.4. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama Sumber JK dk RK F h i t Fα Abaris JKA dkA RKA F a F α,p-1,N-pq Bkolom JKB dkB RKB F b F α:q-1,N-pq AB JKAB dkAB RKAB F ab F α:p-1q-1,N-pq Galat JKG dkG RKG - - Total JKT dkT - - - Budiyono, 2004:228-230

4. Uji Komparasi Ganda

Komparasi ganda adalah tindak lanjut dari analisis variansi apabila hasil analisis variansi tersebut menunjukkan bahwa hipotesa nol ditolak. Untuk uji lanjutan setelah analisis variansi digunakan metode Scheffe karena metode tersebut akan menghasilkan beda rerata dengan tingkat signifikansi yang kecil. Statistik Uji a . Komparasi rataan antar baris Karena dalam penelitian ini hanya terdapat 2 variabel metode pembelajaran maka jika H 0A ditolak tidak perlu dilakukan komparasi pasca anava antar baris. Untuk mengetahui metode pembelajaran manakah yang lebih baik cukup dengan membandingkan besarnya rerata marginal dari masing-masing metode pembelajaran. Jika rataan marginal untuk metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih besar dari rataan marginal untuk metode konvensional berarti metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dikatakan lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional atau sebaliknya. 167 b. Komparasi rataan antar kolom ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - = - j i j i j i n n RKG X X F . . 2 . . . . 1 1 j i F . . - : nilai F ob s pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j i X . : rerata pada kolom ke-i j X : rerata pada kolom ke-j RKG : rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n. i : ukuran sampel kolom ke-i n. j : ukuran sampel kolom ke-j dengan daerah kritik DK = { j i F . . - │ j i F . . - q-1 pq N p F - - ; 1 ; a } c. Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama ú ú û ù ê ê ë é + - = - kj ij kj ij kj ij n n RKG X X F 1 1 2 kj ij F - : nilai F obs pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj ij X : rerata pada sel ij kj X : rerata pada sel kj RKG : rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n ij : ukuran sel ij n kj : ukuran sel kj dengan daerah kritik DK = { F ij.kj │F ij.kj pq-1 pq N pq F - - ; 1 ; a } 168 d. Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama F ij-ik = ú ú û ù ê ê ë é + - ik ij ik ij n n RKG X X 1 1 2 F ij-ik : nilai F hit pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j ij X : rerata pada sel ij ik X : rerata pada sel kj RKG : rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n ij : ukuran sel ij n kj : ukuran sel kj dengan daerah kritik DK = { F ij.ik F ij.ik p-1F α:p-1,N-pq } e. Keputusan uji Jika F hit Î DK maka H ditolak f. Kesimpulan Jika H tidak ditolak maka tidak ada perbedaan rataan. Budiyono, 2004: 213-215 169

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini meliputi data skor uji coba tes prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok dan data uji coba angket kedisiplinan belajar matematika siswa, data skor prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok dan data angket kedisiplinan belajar matematika siswa dari masing-masing kelompok sampel penelitian. Setelah data-data terkumpul, selanjutnya data tersebut akan diuji. Berikut ini diberikan uraian mengenai data-data tersebut.

1. Data Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen yang diujicobakan dalam penelitian ini berupa angket untuk mengungkapkan data mengenai kedisiplinan belajar dan tes prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. a. Hasil uji coba tes prestasi belajar 1 Validitas isi uji coba tes prestasi Tes prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok terdiri dari 40 butir. Melalui dua orang validator, yaitu seorang dosen Program Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret dan seorang guru SMP Negeri 16 Surakarta, diperoleh bahwa 40 butir tes prestasi dinyatakan valid secara validitas isi karena memenuhi kriteria yang diberikan setelah dilakukan beberapa revisi. Hasil validasi dapat dilihat pada Lampiran 9 2 Konsistensi internal uji coba tes prestasi Tes prestasi yang diuji cobakan terdiri dari 40 soal tes obyektif. Dari hasil uji konsistensi internal menggunakan rumus korelasi produk moment diperoleh 25 soal yang valid, sebab r hit dari 25 soal tersebut lebih 44

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMPN 6 MEDAN T. A. 2015/2016.

0 3 23

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dan Teams Game Tournament (Tgt) Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ( Pada Siswa Kelas

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dan Teams Game Tournament (Tgt) Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ( Pada Siswa Kelas

0 2 13

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi luas permukaan serta volume kubus dan balok.

1 17 289

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 PALU | Nuraisyah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8629 28302 1 PB

1 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK DI KELAS VIIIA SMPN 3 TINOMBO SELATAN

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14