158
0,80 £ r
11
£ 1,00 : sangat tinggi 0,60 £ r
11
0,80 : tinggi 0,40 £ r
11
0,60 : cukup 0,20 £ r
11
0,40 : rendah 0,00 £ r
11
0,20 : sangat rendah Dalam penelitian ini, instrumen dikatakan reliabel jika r
11
³ 0,7 tinggi atau sangat tinggi.
E. Teknik Analisis Data
1. Uji Keseimbangan
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini memiliki kemampuan awal yang sama. Untuk menguji keseimbangan kedua sampel dipakai
uji t. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan diambil dari dokumentasi nilai Ujian Akhir Semester UAS kelas VIII semester 1 tahun pelajaran 20072008
untuk mata pelajaran matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum dilakukan uji keseimbangan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas terhadap
kemampuan awal masing-masing sampel. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Hipotesis H
0 :
m
1 =
m
2
kedua kelompok sampel berasal dari populasi seimbang H
1 :
m
1
¹ m
2
kedua kelompok sampel berasal dari populasi tidak seimbang
b. Taraf signifikan a = 0,05
c. Statistik uji yang digunakan :
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X t
p
+ -
= ~
2
2 1
- + n
n t
2 2
2 1
1 2
2 1
2
1 1
2
p
n s
n s
s n
n -
+ -
= +
- dengan:
159
t : harga statistik yang diuji t ~
2
2 1
- + n
n t
1
X
: rata-rata nilai UAS kelas VIII semester 1 kelas eksperimen
2
X
: rata-rata nilai UAS kelas VIII semester 1 kelas kontrol s
1 2
: variansi dari kelas eksperimen s
2 2
: variansi dari kelas kontrol n
1
: cacah anggota kelas eksperimen n
2
: cacah anggota kelas kontrol
2 p
s : variansi gabungan
p
s
: deviasi baku gabungan d. Daerah kritik
DK =
v
t t
t
, 2
{
a
- atau
}
, 2
v
t t
a
e. Keputusan uji H
ditolak jika t
Î
DK f. Kesimpulan
Jika H tidak ditolak maka kedua kelompok berasal dari populasi yang
seimbang. Budiyono, 2004: 151
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi
normal atau tidak. Untuk menguji normalitas ini digunakan metode Lilliefors. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1 Hipotesis H
:
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1 :
sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2 Taraf signifikan
a = 0,05
160
3 Statistik uji yang digunakan : L = max
│FZ
i
- S Z
i
│ Keterangan:
FZ
i
= PZ ≤Z
i
, Z ~ N0,1 Z
i
: skor standar,
s X
X Z
i i
- =
s : standar deviasi
SZ
i
: proporsi cacah Z ≤Z
i
terhadap seluruh cacah Z
i
X
i
: skor responden 4 Daerah kritik
DK = {L │L L
α:n
} dengan n adalah ukuran sampel.
L
α:n
diperoleh dari tabel Lilliefors 5 Keputusan uji
H ditolak jika Z
Î
DK 6 Kesimpulan
Jika H tidak ditolak maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Budiyono, 2004: 170
b. Uji Homogenitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian
mempunyai variansi yang sama atau tidak. Untuk menguji homogenitas ini digunakan metode Bartlett dengan statistik uji chi kuadrat dengan prosedur
sebagai berikut : 1 Hipotesis
H :
2 2
2 1
s s =
= …=
2 k
s sampel berasal dari populasi homogen H
1
: ada i dan j sehingga
2 2
j i
s s ¹
dengan i ≠j sampel berasal dari
populasi tak homogen 2
Taraf Signifikansi α = 0,05 3 Statistik Uji yang digunakan :
161
ú û
ù ê
ë é
- =
c
å
= k
1 j
2 j
j 2
S log
f RKG
log .
f C
303 ,
2
Keterangan: χ
2
~ χ
2 k-1
k : banyaknya sampel
f = N – k : derajat kebebasan untuk RKG
N : banyaknya seluruh nilai pengukuran .
f
j
= n
j
– 1 : derajat kebebasan untuk S
j 2
j : l, 2, ..., k
n
j
: cacah pengukuran pada sampel ke-j c =
ú ú
û ù
ê ê
ë é
- -
+
å
f f
k
j
1 1
1 3
1 1
RKG =
å å
j j
f SS
å å
- =
j j
j j
n X
X SS
2 2
4 Daerah Kritik DK DK=
{ }
1 :
2 2
2 -
k
a
c c
c 5 Keputusan Uji
H ditolak jika
χ
2
Î
DK 6 Kesimpulan
Jika H tidak ditolak maka populasi-populasi homogen.
Budiyono, 2004: 176-177
3. Uji Hipotesis