Lokasi dan Waktu Penelitian

pekarangan lebih banyak dilakukan di pekarangan samping. Oleh karena itu, untuk mensiasati masalah ruang ini, pola rumah dalam model pekarangan dibuat memanjang atau melebar ke samping.

4.3.2 Tanaman dalam Pekarangan

Setiap ukuran pekarangan, baik pekarangan sempit, pekarangan sedang, pekarangan besar, ataupun pekarangan sangat besar akan menunjukkan profil pekarangan yang menciptakan keragaman tanaman, baik secara vertikal maupun horizontal. Keragaman vertikal terlihat dari perbedaan lima strata tanaman, yaitu strata I 1 m, strata II 1-2 m, strata III 2-5 m, strata IV 5-10 m, dan strata V 10 m. Sedangkan keragaman horizontal terbentuk sesuai dengan fungsinya, yaitu tanaman hias, tanaman obat, tanaman sayuran, tanaman bumbu, tanaman obat, tanaman penghasil pati, tanaman industri, dan tanaman-tanaman lain seperti penghasil pakan, kayu bakar, bahan kerajinan tangan dan peneduh Arifin 1998. Model pekarangan yang bertujuan mengkonservasi keanekaragaman hayati pertanian secara ex-situ ditunjang dengan memilih tanaman atau hewan asli atau lokal indigenous species khas Karawang atau Jawa Barat. Spesies lokal yang dimaksud adalah spesies asli Indonesia yang berasal dari daerahwilayahekosistem tertentu dan telah banyak diusahakan dan dikonsumsi, termasuk spesies introduksi dari wilayah geografis lain namun telah berevolusi dengan iklim dan geografis wilayah Indonesia. Pemilihan tanaman ini untuk mempermudah adaptasi tanaman dan mempermudah pemeliharaan pekarangan. Untuk kawasan industri, pemilihan tanaman juga harus memperhatikan kondisi lingkungan kawasan industri. Selain sebagai sumber pangan atau untuk mendukung kebutuhan keluarga lainnya, tanaman juga diharapkan mampu mampu menyerap polutan sekaligus dapat menjadi habitat satwa sehingga dapat memperbaiki kualitas lingkungan sekitar kawasan industri. Jenis tanaman yang direkomendasikan untuk model pekarangan ini tersaji di Tabel 5. Penataan tanaman dalam pekarangan perlu diperhatikan. Tanaman kecil maupun tanaman besar diatur sedemikian rupa agar semua tanaman mendapatkan sinar matahari sesuai kebutuhannya. Tanaman-tanaman yang berukuran kecil dapat ditempatkan di bagian timur dan tanaman yang berukuran besar seperti buah-buahan di bagian barat. Hal ini dimaksudkan agar jenis tanaman yang besar tidak menaungi atau menghalangi sinar matahari terhadap tanaman yang kecil. Untuk tanaman pada daerah berlereng atau berkontur, tanaman sebaiknya ditanam searah kontur. Keuntungan utama pengolahan menurut kontur adalah dapat menghambat aliran permukaan yang meningkatkan penyerapan air oleh tanah dan menghindari pengangkutan tanah.

4.3.3 Ternak dalam Pekarangan

Berdasarkan penelitian Arifin, Munandar, Mugnisjah, Budiarti, Arifin- Nurhayati, Pramukanto 2007, ayam kampung, kambing, domba, dan sapi adalah ternak yang umumnya dipelihara di lahan pekarangan. Jenis hewan yang direkomendasikan untuk model pekarangan ini tersaji di Tabel 5. Selain hewan- hewan tersebut, ikan dan itik juga sering ditemui di dalam pekarangan. Untuk mengembangkan perikanan dengan lokasi yang jauh dari sumber air dapat dikembangkan kolam portabelkolam terpal. Sedangkan untuk yang dekat dengan sumber air dengan lahan pekarangan yang cukup luas dapat dibuat kolam tanah atau jika pekarangan sempit dan tidak memungkinkan untuk membuat kolam dapat dibuat keramba apung. Ikan yang dapat dikembangkan di area sekitar Telaga Desa dan KIIC antara lain ikan nila, ikan mujair, ikan lele, dan ikan gurame. Tabel 5 Rekomendasi Tanaman dan Hewan untuk Model Pekarangan di Telaga Desa KIIC Nama Lokal Nama Latin Jarak Tanam Pekarangan 1 2 3 4 Tanaman Buah Tinggi Tanaman 1-2 m Nanas Ananas comosus 1,5 m x 1,5 m √ √ √ √ Tinggi Tanaman 2-5 m Pepaya Carica papaya 3 m x 3 m √ √ √ √ Tinggi Tanaman 5-10 m Jeruk Keprok Citrus nobilis 5 m x 5 m √ √ √ √ Jambu Air Eugenia aquea Burm 8 m x 8 m √ √ √ Pisang Musa paradisiaca 3 m x 3 m √ √ √ √ Jambu Biji Psidium guajava 7 m x 7 m √ √ √ Tinggi Tanaman 10 m Sawo Achras zapota 12 m x 12 m √ √ Sirsak Annona muricata 12 m x 12 m √ √ Buni Antidesmabunius 8 m x 8 m √ √ Sukun Artocarpus communis 10 m x 10 m √ √