Analisis-sintesis Konsep-Model Model Pekarangan sebagai Taman Keanekaragaman Hayati di Kawasan Industri Karawang International Industrial City

c. Analisis-sintesis

Analisis merupakan tahap pengolahan data yang telah terkumpul dalam inventarisasi. Pada tahap ini, dikemukakan potensi dan kendala yang ada pada tapak dalam hubungannya dengan tujuan penelitian, yaitu membuat model pekarangan di Kawasan Industri KIIC. Analisis dalam penelitian dilakukan secara deskriptif terhadap data-data yang telah didapat selama survai.

d. Konsep-Model

Tahapan ini merupakan tahapan pengumpulan ide terhadap suatu objek, pemikiran umum, penemuan atau ciptaan. Dalam penelitian ini, konsep telah ditentukan yaitu pekarangan sebagai Taman Kehati berbasis praktik agroforestri. Model pekarangan dibuat dalam empat ukuran pekarangan yang mewakili setiap ukuran pekarangan, yaitu pekarangan sempit dengan luas 120 m 2 , pekarangan sedang dengan luas 120 m 2 - 400 m 2 , pekarangan besar dengan luas 400 m 2 - 1000 m 2 , dan pekarangan sangat besar dengan luas 1000 m 2 Arifin 1998. Setiap ukuran memiliki ruang untuk pekarangan depan, pekarangan belakang, dan pekarangan samping yang di dalamnya dikembangkan bentuk agroforestri, baik agroforestri, agrosilvopastura, atau agrosilvofisheri. Struktur agroforestri ini terbentuk dengan memilih tanaman yang dapat membentuk keragaman vertikal berdasarkan tinggi tanaman dan keragaman horizontal berdasarkan fungsi tanaman serta menenuhi kebutuhan ternak dan atau ikan. Semua indikator ini dikombinasikan pada setiap ukuran tapak dan dikembangkan sesuai hasil analis situasional kawasan KIIC. Faktor penting lainnya dalam membuat model pekarangan ini adalah jenis tanaman, hewan, atau ikan yang direkomendasikan untuk pekarangan merupakan spesies asli atau lokal indigenous species khas Karawang atau Jawa Barat. Selain itu, tanaman yang dipilih tidak hanya sebagai sumber pangan atau untuk mendukung kebutuhan keluarga, tetapi juga mampu menyerap polutan sekaligus dapat menjadi habitat satwa sehingga dapat memperbaiki kualitas lingkungan sekitar kawasan industri. Konsep kemudian diterjemahkan dalam bentuk spasial, yaitu gambar desain penanaman.

3.4 Batasan Studi