Red flags X Whistleblowing X

64 b Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak atau H a diterima, yang artinya bahwa variabel independen bebas mempunyai pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Red flags X

1 Red flags ialah sebuah tanda atau kondisi yang janggal atau tidak biasa yang merupakan tanda awal terjadinya sebuah tindak kecurangan pada sebuah entitas perusahaan. Red flags merupakan signal yang harus dideteksi oleh auditor dalam mengaudit laporan keuangan Novian, 2012. Berdasarkan penelitian Vicky et al., dalam Novian 2012 ditemukan penyebab tanda-tanda red flags kecurangan yang ditemukan seperti manajer yang berbohong kepada auditor mengenai pelaporan keuangan perusahaan, pengalaman tingkat ketidakjujuran manajer kepada auditor, perselisihan yang sering terjadi antara auditor dengan manajer, dan juga dari keinginan klien untuk mendapatkan persetujuan opinion shopping dan keinginan manajer untuk mencapai target ataupun memperoleh keuntungan dari proyek yang ada. Pernyataan-pernyataan untuk mengukur red flags dalam penelitian ini menggunakan enam buah pernyataan dengan menggunakan kuesioner dari Moyes 2006. Variabel ini menggunakan skala interval 1-5. Dimana angka 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju STS, angka 2 menunjukkan 65 Tidak Setuju TS, angka 3 menunjukkan Cukup Setuju CS, angka 4 menunjukkan Setuju S dan angka 5 menunjukkan Sangat Setuju SS. Bobot poin dalam penelitian ini ialah poin tertinggi lima 5 untuk Sangat Setuju SS dan poin terendah satu 1 untuk Sangat Tidak Setuju STS. Dalam variabel ini juga terdapat satu buah pernyataan negatif yaitu pada pernyataan nomor enam 6, dimana poin untuk pernyataan negatif dengan poin tertinggi yaitu lima 5 untuk Sangat Tidak Setuju STS dan poin terendah satu 1 untuk Sangat Setuju SS.

2. Whistleblowing X

2 Whistleblowing ialah upaya atau tindakan yang dilakukan oleh seorang indvidu untuk melaporkan sebuah tindakan yang janggal yang mengindikasikan sebuah tindak kecurangan.Menurut Near and Miceli 1985, whistleblowingdiartikan sebagai pengungkapan oleh anggota organisasi mantan atau yang masih menjadi anggota atas suatu praktik ilegal, tidak bermoral, atau tanpa legitimasi dibawah kendali pimpinan kepada individu atau organisasi yang dapat menimbulkan efek tindak perbaikan.Whistleblowing dapat dikatakan sebagai salah satu cara yang cukup mudah untuk mendeteksi adanya fraud Dimar, 2014. Pernyataan-pernyataan untuk mengukur whistleblowing dalam penelitian ini menggunakan delapan buah pernyataan dengan memodifikasi kuesioner dari Nugroho 2015.Variabel ini menggunakan skala interval 1-5. Dimana angka 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju STS, angka 2 menunjukkan Tidak Setuju TS, angka 3 menunjukkan 66 Cukup Setuju CS, angka 4 menunjukkan Setuju S dan angka 5 menunjukkan Sangat Setuju SS. Bobot poin dalam penelitian ini ialah poin tertinggi lima 5 untuk Sangat Setuju SS dan poin terendah satu 1 untuk Sangat Tidak Setuju STS. Dalam variabel ini juga terdapat satu buah pernyataan negatif yaitu pada pernyataan nomor tujuh 7, dimana poin untuk pernyataan negatif dengan poin tertinggi yaitu lima 5 untuk Sangat Tidak Setuju STS dan poin terendah satu 1 untuk Sangat Setuju SS.

3. Profesionalisme Auditor Internal X