Ukuran Perusahaan Leverage Teori yang Relevan

29 yang positif terkait dengan konservatisme, sifat dasar laporan keuangan. Di sisi lain, Goh 2009 dalam Kusnadi, et.al. 2015, menemukan bahwa hanya non-akuntansi keahlian keuangan, bukan selain akuntansi keahlian keuangan, berhubungan positif dengan ketepatan waktu perusahaan diremediasi kelemahan material dalam pengendalian internal. Selain itu komite audit harus memiliki integritas tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

4. Ukuran Perusahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ukuran diartikan sebagai: 1 Hasil mengukur; 2 panjang lebar, luas, besar sesuatu 3 bilangan yang menunjukkan besar satuan ukuran suatu benda; 4 Alat untuk mengukur seperti meter, jengkal,dll. Soemarso 2004 dalam Fajri 2013, ukuran perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, log size nilai pasar saham, jumlah karyawan dan lain-lain. Menurut Machfoedz 1999 dalam Fajri 2013, pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam tiga kategori yaitu: perusahaan besar large firm, perusahaan menengah medium firm, perusahaan kecil small firm. Besar kecilnya perusahaan dapat mempengaruhi 30 kemampuan manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dengan berbagai situasi dan kondisi yang dihadapinya. Secara teoritis, perusahaan yang lebih besar biasannya memiliki kepastian certainty dan tingkat return yang lebih besar pula daripada perusahaan yang relatif kecil sehingga mengurangi ketidakpastian atau risiko mengenai prospek perusahaan ke depan, sehingga hal tersebut dapat membantu para investor dalam memprediksi risiko yang mungkin akan terjadi jika investor tersebut berinvestasi pada perusahaan tersebut. Firt dan Smit 1992 dalam Fajri 2013 menjelaskan alasan perusahaan besar mampu lebih baik adalah karena memiliki kontrol yang lebih baik terhadap pasar. Dengan demikian mereka mampu menghadapi persaingan ekonomi atau rentan terhadap fluktuasi ekonomi.

5. Leverage

Financial leverage adalah pembiayaan sebagian asset perusahaan melalui hutang dengan tingkat pengembalian yang nilainya tetap yang diharapkan akan meningkatkan laba para investor Keown, 2000. Menurut Supriadi 2010, leverage keuangan adalah penggunaan sumber dana yang menimbulkan beban tetap keuangan. Kurniawati 2015 menyatakan financial leverage dapat meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan khususnya laba para investor. Tingkat leverage sendiri menggambarkan tingkat kemampuan bertahan hidup perusahaan dilihat dari sisi jangka panjang. Konsep leverage keuangan juga mengacu pada jumlah pendanaan utang dalam struktur modal perusahaan Menurut Sawir 2008 rasio leverage mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan. Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi 31 segala kewajiban finansialnya seandainya perusahaan pada saat itu dilikuidasi. Rasio leverage merupakan rasio yang memperlihatkan tingkat aktifitas perusahan yang dibiayai dari penggunaan utang. Perusahaan yang tingkat leveragenya tinggi berarti perusahaan tersebut sangat bergantung dari hutang dari pihak luar untuk membiayai aktifitasnya. Leftwitch, Watt dan Zimmerman 1981 dalam Karami dan Akhgar 2014 menunjukkan bahwa perusahaan dengan leverage yang tinggi memiliki biaya yang lebih tinggi. Semakin tinggi tingkat leverage rasio utangekuitas semakin besar kemungkinan perusahaan akan melanggar perjanjian kredit sehingga perusahaan akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi Belkaoui Karpik, 1989 dalam Anugerah, 2010. Supaya laba yang dilaporkan tinggi maka manajer harus mengurangi biaya-biaya termasuk biaya untuk mengungkapkan informasi. Dengan demikian mewakili lebih banyak permintaan untuk pengawasan. Oleh karena itu, kualitas pelaporan keuangan berkaitan dengan struktur pendanaan perusahaan. Besarnya leverage perusahaan akan menyebabkan perusahaan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dengan tujuan untuk mempertahankan kinerja yang baik di mata investor dan auditor. Dengan kinerja yang baik tersebut maka diharapkan kreditor tetap memiliki kepercayaan terhadap perusahaan, tetap mudah mengucurkan dana, dan perusahaan akan memperoleh kemudahan dalam proses pembayaran Cohen, 2003 dalam Karami dan Akhgar, 2014 . Teori agensi juga sangat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara rasio utang terhadap modal perusahaan dan kualitas pelaporan keuangan. Ketika 32 rasio utang terhadap kenaikan modal, transfer kekayaan dilakukan dari pihak yang diutamakan kreditur, pemilik obligasi dan saham istimewa dari perusahaan ke seluruh pemegang saham perusahaan. Financial leverage dapat diukur dengan degree of financial leverage DFL, debt ratio DR, total debt to equity ratio DER, dan time interest earned ratio TIER.

B. Penelitian Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

5 151 91

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Growth Opportunity,Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 72 116

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 49 102

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135